Cara Optimasi Kecepatan Website Yang Wajib Diketahui

Optimasi-SEO
Digital Marketing

Cara Optimasi Kecepatan Website Yang Wajib Diketahui

Untuk menaklukkan persaingan pasar digital, optimasi website termasuk langkah yang krusial. Pasalnya, website berperan sebagai kehadiran bisnis dalam dunia digital. Maka, penting untuk membuat website muncul dalam pencarian sehingga pengguna internet mudah menemukan bisnis. Optimasi website juga bertujuan untuk menarik minat pengunjung agar melakukan pembelian produk atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan.

Photo by Herco Digital

Jadi, bagaimana cara optimasi website itu? Yuk, simak lebih lanjut mengenai optimasi website dan strateginya dalam artikel Waralabaplus berikut ini.

Apa itu Optimasi Website?

Internet telah menjadi solusi kebanyakan orang untuk menemukan informasi. Bahkan, dalam beberapa tahun belakangan internet juga menjadi tempat favorit untuk melangsungkan jual beli. Maka tidak heran jika berbagai jenis bisnis berlomba-lomba membuat website. Jadi, agar website bisnis milik Anda tampil stand out dan mendapatkan lebih banyak traffic daripada kompetitor, Anda bisa melakukan optimasi website.

Optimasi website adalah serangkaian upaya untuk meningkatkan performa website, mendorong pertumbuhan traffic, serta meningkatkan penjualan. Tanpa melakukan optimasi, website tidak akan mendapatkan traffic yang diharapkan dan tidak mampu terus mendatangkan keuntungan. Cara optimasi website umumnya berupa penerapan beberapa perubahan pada bagian tertentu dari website.

Perubahan tersebut sekilas tampak seperti peningkatan kecil, tetapi menerapkannya secara bersamaan dapat membawa dampak signifikan dari hasil pencarian organik website milik Anda dan juga dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna. Untuk mendatangkan traffic tinggi, Anda perlu menggunakan strategi optimasi yang komprehensif dengan aspek yang mendukung performa website, termasuk kecepatan, SEO, dan penggunaan tools optimasi.

Cara Optimasi Kecepatan Website

Salah satu hal yang paling tidak disukai oleh pengguna internet yaitu loading lama sehingga mengarah pada bounce rate. Ini berarti mayoritas pengguna internet tidak jadi mengunjungi web milikmu jika waktu loadingnya lama. Maka dari itu, Anda perlu menerapkan optimasi kecepatan website untuk membuat website menjadi secepat mungkin. Berikut ini beberapa strategi optimasi untuk meningkatkan kecepatan website, antara lain:

1. Memeriksa Performa Website

Sebelum menerapkan perubahan atau perbaikan, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan performa website saat ini. Ada beberapa tools yang bisa Anda gunakan untuk memeriksa performa website seperti PageSpeed Insights. Dari hasil pemeriksaan performa, Anda bisa mulai mencari tahu bagian mana yang perlu perbaikan atau peningkatan.

Anda juga bisa melakukan pemeriksaan melalui pengalaman langsung yaitu dengan membuka website dari beberapa perangkat berbeda. Dengan begitu, Anda bisa merasakan sendiri bagaimana pengalaman yang pengunjung dapatkan dari website, bagaimana kecepatannya, kemudahan navigasi, dan sebagainya.

2. Mengutamakan Perbaikan Prioritas

Setelah mengidentifikasi penyebab masalah kecepatan website, selanjutnya Anda bisa menentukan prioritas perbaikan potensial dengan mendahulukan masalah yang paling berdampak bagi pengunjung terlebih dahulu. Jadi, sebaiknya jangan langsung mencari cara memperbaiki semua permasalahan sekaligus. Dengan demikian, perbaikan lebih efisien dan tidak memakan waktu lama. Misalnya, website milik Anda loadingnya lama maka Anda bisa berfokus pada masalah terkait server seperti kendala pada hosting. Waktu loading website menjadi prioritas utama mengingat hal ini bisa membuat kehilangan traffic.

3. Memeriksa Layanan Hosting

Penyedia layanan hosting bisa menjadi penyebab masalah kecepatan yang kurang bagus. Misalnya akibat infrastruktur fisik yang digunakan, koneksi jaringan penyedia hosting, hingga lokasi geografis. Kemungkinan lain penyebab kecepatan website yang kurang ideal terletak pada jenis hosting. Bisa jadi jenis layanan hosting yang Anda gunakan kurang memadai untuk mendukung kebutuhan website.

Jenis layanan hosting yang umum digunakan yaitu shared hosting, VPS, dan dedicated hosting. Shared hosting merupakan opsi paling hemat, tetapi kerap mengalami masalah performa saat traffic melonjak. Hal yang sama dapat dialami oleh pengguna VPS hosting, meskipun lebih jarang. Berbeda jika Anda menggunakan Dedicated hosting, layanan ini mampu meningkatkan waktu loading secara signifikan.

4. Optimasi Gambar

Gambar sering kali memakan waktu lama untuk loading karena ukuran file gambar yang lebih besar, apalagi jika resolusinya tinggi. Berdasarkan data dari HTTP Archives, gambar mencakup sekitar 66% dari total beban website. Jadi, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan kompresi file gambar sebelum menambahkan ke website. Pertimbangkan juga ukuran dan format file dari gambar agar tidak membebani.

5. Membatasi Penggunaan Plugin

Plugin memungkinkan peningkatan fungsionalitas website. Namun, penggunaannya juga dapat mengakibatkan performa website menurun. Inilah mengapa dalam cara optimasi website WordPress terdapat anjuran untuk membatasi plugin. Selain membatasi jumlahnya, Anda juga perlu memperhatikan kualitas plugin. Melansir dari laman Kinsta, penggunaan 10 plugin untuk tugas sederhana dan unik lebih baik daripada 1 plugin yang melakukan semua tugas rumit sendirian. Untuk mengecek performa plugin, Anda bisa menggunakan tools seperti Query Monitor.

6. Menggunakan Cache

Cache merupakan lokasi penyimpanan sementara tempat browser menyimpan salinan file statis. Penggunaannya memungkinkan browser untuk membuka website yang pernah dikunjungi dengan lebih cepat. Banyak CMS yang secara otomatis menggunakan cache untuk versi terkini website milik Anda. Namun, Anda juga bisa menambahkan cache sendiri, terutama untuk elemen-elemen website yang tidak sering mengalami perubahan. Penambahan cache dapat mengurangi jumlah data yang perlu server kirimkan ke browser, sehingga waktu loading menjadi lebih singkat.

7. Membatasi Penggunaan Script Eksternal

Setiap elemen website yang dimuat dari tempat lain perlu proses muat ulang setiap kali halaman loading. Elemen tersebut meliputi tombol CTA, sistem komentar eksternal, dan plugin CMS. Karena butuh proses muat ulang, maka penggunaannya dapat menyebabkan website menjadi lambat. Jadi, sebaiknya penggunaan elemen tersebut Anda batasi.

8. Mengecilkan File CSS dan JavaScript

Mengecilkan ukuran file CSS dan JavaScript dapat membantu website untuk memuat dengan lebih cepat. Selain itu, website juga memerlukan lebih sedikit bandwidth. Cara mengecilkan ukuran CSS dan JavaScript adalah dengan menghapus kode yang tidak diperlukan, misalnya kode komen, whitespace, dan semicolon yang tidak perlu. Untuk melakukan langkah ini, Anda perlu memiliki pemahaman terkait kode.

Cara Optimasi SEO Website

Setelah optimasi kecepatan website, faktor penting berikutnya dalam optimasi website adalah Search Engine Optimization (SEO). Optimasi SEO berupa strategi untuk meningkatkan ranking website dalam hasil pencarian. Website yang mendapatkan ranking pertama atau masuk halaman awal hasil pencarian berpeluang untuk mendapatkan traffic lebih tinggi. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam rangka optimasi SEO, antara lain:

1. Melakukan Riset Keyword

Keyword adalah kata kunci yang dipakai oleh pengguna internet untuk melakukan pencarian. Jadi, Anda perlu mencari keyword yang tepat agar website muncul pada hasil pencarian. Dengan begitu, website Anda bisa mendapatkan pengunjung. Tujuan pengguna juga wajib Anda pertimbangkan saat melakukan riset keyword.

Pasalnya, mesin pencari sekarang menggunakan analisis berbasis AI untuk menyesuaikan tujuan pengguna dalam menampilkan hasil pencarian. Cara mudah untuk mencari tahu tujuan pengguna yaitu dengan memasukkan keyword ke mesin pencari. Anda juga bisa mengecek situs ranking teratas untuk melihat hasil pencarian paling relevan.

2. Optimasi Konten Website

Konten yang paling bagus bagi SEO adalah konten yang relevan. Hal ini berarti Anda perlu membuat konten yang sesuai dengan target audiens. Maka sebaiknya Anda melakukan riset terkait target audiens, seperti rentang usia dan masalah yang dihadapi atau kebutuhan mereka. Kemudian, tentukan bagaimana produk atau layanan yang bisnis Anda tawarkan dapat membantu.

Selain itu, Anda juga perlu melakukan optimasi konten untuk mesin pencari agar meningkatkan ranking dan traffic. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan seperti menambahkan judul yang mengandung keyword, menambahkan keyword relevan ke dalam konten, dan menambahkan link internal dan eksternal. Anda juga sebaiknya menambahkan gambar yang mendukung konten dan bermanfaat bagi pengunjung.

Backlink termasuk salah satu cara andalan untuk meningkatkan traffic organik. Jika ingin mendorong traffic website milik Anda, maka Anda perlu backlink dari situs ranking tinggi yang lain. Buat konten relevan yang berfokus ke pemasaran, lalu kirimkan ke situs bertema pengetahuan atau berita industri. Anda juga bisa menghubungi pengelola situs tertentu untuk menjalin kerja sama dan menambahkan backlink.

4. Meningkatkan Kecepatan Website

Kecepatan website juga berpengaruh terhadap SEO. Maka untuk mendapatkan ranking tinggi dalam hasil pencarian, Anda perlu meningkatkan kecepatan website. Beberapa caranya sudah dibahas pada bagian optimasi kecepatan website. Selain cara-cara tersebut, Anda bisa meningkatkan kecepatan web dengan menggunakan CDN, membatasi request HTTP, dan melakukan kompresi file. Untuk menunjang kecepatan dan ranking pencarian, Anda juga bisa menggunakan tema yang SEO friendly dan mobile friendly.

5. Melakukan Pembaruan Konten Lama

Seiring pertumbuhan website, beberapa konten akan secara alami mengalami penurunan performa. Konten-konten lama juga menjadi ketinggalan zaman. Maka, Anda bisa mengecek dan memperbarui konten-konten lama. Dengan demikian, konten lama milik Anda memuat informasi terbaru dan dapat muncul sebagai hasil relevan. Pembaruan konten lama secara rutin dapat meningkatkan SEO website secara signifikan.

6. Menggunakan Domain yang Bagus

Kebanyakan domain sebenarnya bagus untuk SEO. Namun, ada dua hal yang menjadi perhatian utama. Pertama, nama domain yang memorable alias mudah diingat. Nama domain paling aman adalah dengan menggunakan nama bisnis tanpa adanya tambahan karakter khusus. Kemudian, yang kedua yaitu penggunaan top level domain (TLD). Website bisnis sebaiknya menggunakan ekstensi .com atau .co.id. Pemilihan TLD tidak menimbulkan perbedaan bagi SEO. Namun, bagi mayoritas pengguna internet, domain .com merupakan yang paling mudah diingat dan dapat dipercaya.

7. Menambahkan Plugin SEO

Platform website pada umumnya tidak menyediakan fungsionalitas basic SEO. Namun, bagi website berbasis WordPress penggunaan SEO plugin dapat menjadi solusi untuk menambahkan fungsi tersebut. Plugin SEO yang direkomendasikan antara lain Yoast dan Rank Math.

Rekomendasi Tools Optimasi Website

Dalam menerapkan optimasi website, Anda bisa melakukannya lebih mudah dengan menggunakan bantuan software yang tepat. Berikut ini ada beberapa rekomendasi tools optimasi website yang patut Anda jadikan pilihan, antara lain:

1. Google Search Console

Google Search Console merupakan tools yang dapat membantu untuk memahami performa website milik Anda pada pencarian Google. Tools ini akan memberikan laporan mendetail mengenai metrik performa website seperti berapa kali web muncul pada hasil pencarian, posisi web pada beberapa pencarian, dan berapa banyak orang mengklik website. Anda juga dapat mengecek traffic organik website dengan tools ini.

2. Site Audit

Tools yang satu ini berfungsi untuk memeriksa kesehatan website secara keseluruhan. Site Audit membantu Anda untuk mengidentifikasi masalah yang memengaruhi kemudahan akses ke website. Selain itu, Site Audit juga memberikan saran cara penanganan setiap masalah. Tools optimasi ini cukup membantu untuk pemula, tapi kurang ideal untuk SEO teknis.

3. Surfer

Surfer termasuk salah satu tools SEO terbaik untuk membantu riset keyword dan meningkatkan optimasi on page. Anda bisa menggunakan tools ini untuk merencanakan strategi konten dan mengidentifikasi bagian website yang perlu peningkatan. Tersedia juga add on Surfer AI untuk optimasi konten lebih cepat.

4. Semrush

Semrush merupakan salah satu tools terbaik untuk melakukan riset keyword dan site audit. Anda bisa menggunakan fitur audit dalam Semrush untuk menemukan masalah SEO, memeriksa elemen vital website, dan meningkatkan optimasi kecepatan website. Sementara itu, tools riset keyword dari Semrush dapat membantu Anda menganalisis tren traffic dari pencarian organik. Dengan demikian, Anda bisa melihat keyword relevan dari kompetitor dan mencari ide baru untuk membuat konten.

5. GTmetrix

Tools yang satu ini dirancang untuk membantu mengecek dan meningkatkan performa website. Penggunaan GTmetrix juga sangat mudah, Anda tinggal memasukkan URL website kemudian klik Test Your Site. Setelah itu, GTmetrix akan menampilkan laporan kecepatan website, struktur website, dan waktu memuat.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa