Ketahui 6 Cara Menjadi Dropshipper Sukses

thumb_inilah5caramenjadidropshipperjpg
Bisnis

Ketahui 6 Cara Menjadi Dropshipper Sukses

Dropship merupakan salah satu cara termudah untuk menghasilkan uang secara online.  Sistem dropship ini menarik, karena bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan. Selain itu juga tidak membutuhkan modal awal untuk melakukan pembelian barang, kamu hanya pelu menjualkan produk dari supplier (pemasok) sebagai produk toko online kamu sendiri.

Sebagai dropshipper, kamu hanya berperan menjadi jembatan antara supplier dan pembeli, tanpa perlu menyetok barang jualan lebih dulu sehingga bisa lebih fokus mengembangkan brand serta mempromosikan bisnis.
Tertarik dengan bisnis ini? Nah, pada artikel kali ini, waralabaplus akan menjelaskan 7 cara menjadi dropshipper. Yuk, simak penjelasannya dibawah ini.

Cara Menjadi Dropshipper

Photo by Maucash

Jika kalian sudah tahu pengertian dasar akan dropshipper tapi kalian masih bingung bagaimana cara menjadi dropshipper. Berikut ini penjelasan secara ringkasnya. 

1. Memilih Produk Yang Akan Dijual

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk memulai menjadi seorang dropshipper, yaitu tentukan terlebih dahulu produk yang ingin kamu pasarkan.  Untuk mengetahui hal tersebut, kamu harus memperkirakan tren pasar yang berkembang serta berapa banyak orang yang berminat dan mau membelinya. Tentukan satu jenis bisnis untuk menjadi ciri khas toko kamu. Misalnya, kamu memilih bisnis bisnis baju muslim, maka kamu bisa menjual jilbab hingga pakaian muslim dengan model terkini. Pilhan lainnya semisal kamu memilih produk perlengkapan bayi, maka kamu bisa menjual berbagai produk terkait, seperti baju bayi, peralatan mandi bayi, dan sebagainya.

2.  Melakukan Riset Dan Menentukan Supplier

Setelah kamu menentukan ingin menjual produk seperti apa, langkah selanjutnya sebagai dropshipper, kamu harus melakukan riset dalam menentukan suplier yang memiliki persyaratan dan ketentuan khusus. Kriteria supplier yang harus dipilih oleh seorang dropshipper, yaitu harus terpercaya, harga yang ditawarkan dapat bersaing atau murah, produk supplier harus berkualitas, supplier harus memiliki respons cepat, dan harus memiliki ketersediaan stok produk.

3. Cari Channel Pemasaran yang Tepat

Dimanakah kamu menemukan supplier untuk diajak bekerja sama? Biasanya, mereka dapat ditemukan dengan mudah di ecommerce ataupun marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak, Shoppe dll. Jika kamu menyadari hal tersebut, maka jangan pernah gunakan tempat-tempat tersebut sebagai channel pemasaran bisnis kamu.

Kenapa? Bisa dipastikan kamu akan kalah dalam pertarungan menentukan harga termurah. Sebab, di ecommerce dan marketplace hanya akan dimenangkan oleh toko yang berani menaruh harga paling rendah di antara lainnya. Sudah menjadi kebiasaan pelanggan mencari produk berdasarkan harga termurah bukan kualitas.

Lantas, channel pemasaran yang tepat untuk para bisnis dropshipper apa? Jawabannya adalah media sosial. Pasarkan produk kamu melalui instagram ataupun facebook karena masih ada banyak sekali pelanggan yang bisa kamu dapatkan di sana.

4. Menentukan Harga Penjualan Produk

Setelah menentukan produk dan supplier, tahap selanjutnya dalam memulai bisnis dropship adalah menetapkan harga jual yang tepat. Untuk itu, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu dan mencari tahu harga yang ditetapkan oleh pesaing yang menjual produk yang sama. Namun, sebaiknya hindari menetapkan harga terlalu murah karena bisa membuat bisnis kamu kurang menguntungkan. Di sisi lain, jangan juga menetapkan harga terlalu tinggi karena bisa membuat kamu kalah dengan kompetitor.

Tak hanya itu, ketika menentukan harga jual produk dropship kamu, penting juga untuk mempertimbangkan pilihan supplier yang sudah kamu pilih sebelumnya. Jika kamu berhasil menemukan pemasok yang tepercaya dan berkualitas, harga yang kamu tetapkan sebenarnya tidak menjadi masalah yang terlalu besar. Namun, pastikan kamu bisa memberikan jaminan kualitas barang dan pengiriman dari pemasok tersebut agar bisnis dropship kamu tetap sukses dan terpercaya di mata konsumen.

Dengan menetapkan harga jual produk yang tepat dan memilih supplier yang berkualitas, kamu bisa memulai bisnis dropship yang sukses dan menguntungkan. Namun, selalu ingat bahwa proses ini membutuhkan kerja keras dan kesabaran, terutama dalam membangun hubungan baik dengan supplier dan membangun kepercayaan dengan konsumen. Dengan strategi dan usaha yang tepat, bisnis dropship kamu bisa tumbuh dan berkembang dengan baik di masa depan.

5. Membangun brand untuk toko online

Jika sudah resmi menjadi dropshipper, kamu perlu membuat toko online yang mendukung program dopshipper. Kamu harus menyiapkan nama toko, logo, dan branding toko onlinemu. Toko online ini bisa dibuat di marketplace, website, dan media sosial. Semakin banyak pilihan tempat berbelanja online bagi konsumen, akan semakin luas jangkauanmu.

6. Optimalkan online marketing

Untuk memasarkan produk yang kamu jual, kamu bisa memanfaatkan media sosial dengan membuat konten-konten menarik terkait produk. Selain tak perlu mengeluarkan biaya, promosi produk melalui media sosial terbukti efektif menjangkau pelanggan, tanpa terbatas jarak dan waktu. 


Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk menjadi Dropshipper sukses.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa