Beginilah Cara Membuat Email Funnel Dengan Mudah!
Beginilah Cara Membuat Email Funnel Dengan Mudah!
Apabila anda memutuskan untuk membangun sebuah bisnis di era digital seperti saat ini, pastinya anda menginginkan adanya brand awareness pada pelanggan anda, bukan? ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun hal tersebut pada era digital marketing kini. Salah satunya adalah dengan email funnel. Penasaran ingin tahu cara membuatnya? Simak artikel ini hingga selesai.
Bagaimana Cara Membuat Email Funnel?

Jika anda sudah memutuskan untuk membangun sebuah bisnis, sekarang saat yang tepat untuk Anda mencoba membangun email funnel Anda. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat email funnel Anda:
1. Memilih Platform Email Marketing
Pertama kali yang harus Anda lakukan saat akan membangun email funnel adalah memillih platform email marketing. Terdapat dua dua platform email marketing yang paling populer. Yaitu Mailchimp dan ConverKit. Di artikel ini akan dibahas juga cara membuat email funnel menggunakan kedua platform ini.
- Mailchimp
Terdapat beberapa langkah yang harus Anda lakukan saat akan membuat email funnel meggunakan Mailchimp.
Pertama, loginlah ke akun Mailchimp Anda. Kemudian, di sudut kanan atas layar, klik tombol “create campaign”. Kemudian scroll kebawah, dan silakan pilih “create an email”. Nantinya akan mucul empat opsi di bagian atas layar. Kami menyarankan Anda untuk klik “automated”. Klik pada Recover Abandoned Carts.
Dan email funnel Anda di Mailchimp telah jadi. Anda dapat mengatur alur kerja otomatis lima email yang secara otomatis dimulai setelah pelanggan atau pengunjung mendapatkan abandoned cart email.
- ConvertKit
Platform kedua yang bisa Anda gunakan adalah ConvertKit. Sebuah Platform email funnel yang menjadi pesaing ketat Mailchimp. Anda bisa segera melakukan setting untuk memulai kampanye email marketing menggunakan ConvertKit. Anda harus membuat lead generation form. Lead generation form ini memungkinkan calon pelanggan atau prospek memasukkan detail kontak mereka. Misalnya seperti nama depan dan alamat email, yang pastinya Anda butuhkan saat akan menghubungi mereka di masa yang akan datang.
Untuk membuat lead generation form di ConvertKit, yang pertama harus dilakukan adalah login, kemudian pilih “Create Form”. Anda bisa menemukan tombol ini di tab “Forms, yang mana ini adalah halaman pertama yang akan Anda temui setelah login.
Kemudian akan muncul dua pilihan untuk membuat tipe form yang berbeda. Yaitu A landing page dan A form. Pada contoh kali ini yang menjadi pilihan adalah “A form”. Lalu akan muncul pertanyaan pilihan tipe form apa yang ingin Anda buat. Terdapat tiga opsi yang tersedia. Silakan pilih “naked form”. Anda bisa melakukan kustomisasi warna teks, lembar halaman, aksen, dan tombolnya. Arahkan ke tombol “settings” dan Anda bisa member nama form tersebut kemudian klik “save”.
Langkah selanjutnya adalah membuat “Sequence”. “Sequence” adalah email yang terkirim secara otomatis dengan basis pada tanggal berlangganan. Pada Mailchimp, ini dikenal dengan istilah “automation”. “Sequence” ini akan menjadi tulang punggung dari email funnel marketing yang tengah Anda jalankan.
Untuk membuat “Sequence” di ConvertKit, pergilah ke halaman “Sequence” pada bagian paling atas menu, kemudian pilih “Create Sequence”. Silaka beri nama sequence tersebut sesuai dengan keinginan Anda.
Anda akan diarahkan ke dashboard “Sequence” ConvertKit. Akan terlihat ConvertKit telah mengisi “Sequence” Anda dengan template yang mengagumkan. Anda bisa memanfaatkan ini sebagai email funnel pertama Anda. Jangan lupa untuk menandai sequence tersebut “published” menggunakan menu drop down dan samping “Email Status”, dan tekan tombol “Save All”.
2. Menghubungkan Form ke Email Funnel Sequence
Setelah setting form dan email funnel sequence, sekarang Anda harus menghubungkan keduanya. Untuk melakukan ini, cukup kembali ke formulir yang telah Anda buat sebelumnya dengan klik tombol “Form” dan kemudian pilih formulir yang baru Anda buat.
Sekarang pergilah ke tab “Settings” yang ada di menu paling atas. Di bawah pengaturan utama, pilih urutan email yang baru saja Anda buat dari menu drop down di bawah bagian “Sequence Settings”. Jika sudah, tekan tombol “Save Form”. Dengan menghubungkan formulis ke email funnel sequence pelanggan Anda, pelanggan email Anda akan secara otomatis memulai urutan setelah mereka menndaftar formulir pada Anda.
3. Menautkan Form ke Website
Setelah formulir dan email funnel telah terhubung, sekarang saatnya menautkan form yang telah dibuat ke website Anda untuk mulai menghasilkan leads. Untuk melakukannya, klik tab “Embed” pada menu settings. Kemudian salin kode Javascript yang muncul dan tempel ke situs website tempat Anda mengarahkan lead.
Itulah cara membuat email funnel yang dapat Anda coba, semoga bermanfaat untuk mengembangkan bisnis Anda.
 
									 
			 
					 
								
