Unique Selling Proposition: Pengertian, Cara Menentukan, dan Contohnya
Unique Selling Proposition: Pengertian, Cara Menentukan, dan Contohnya
Persaingan dalam dunia bisnis selalu menjadi tantangan bagi para pelaku usaha untuk bertahan di tengah ramainya kompetitor. Jadi, Unique Selling Proposition atau USP adalah solusi tepat untuk menghadapi permasalahan tersebut.
Penjabaran lebih lanjut mengenai pengertian hingga contoh USP berikut ini akan membantu Anda untuk memulai langkah scale up bisnis dan meningkatkan value perusahaan.
Selain itu, dengan memahami Unique Selling Proposition, juga akan membantu Anda dalam menghadapi kompetitor. Yuk simak selengkapnya!
Apa Itu Unique Selling Proposition?

USP atau Unique Selling Proposition adalah salah satu strategi penting yang harus di terapkan dalam dunia bisnis saat ini. Pasalnya USP di ketahui bertujuan untuk membuat usaha yang Anda jalani berbeda dengan kompetitor.
USP juga di sebut sebagai salah satu alasan para pelanggan senantiasa ingin mengonsumsi produk atau barang dagang milik perusahaan Anda daripada hasil produksi pesaing.
Seperti yang kita tahu, ketika beberapa produsen menawarkan produk serupa, para calon pelanggan akan cenderung memilih barang yang paling banyak memberikan keuntungan untuk mereka.
Secara sederhana, pengertian USP adalah nilai jual unik suatu barang yang di tujukan untuk menarik minat beli calon pelanggan.
Jika sebuah barang tidak memiliki perbedaan tersendiri di bandingkan produk lainnya, bukan tidak mungkin konsumen akan beralih dan lebih memilih barang serupa milik kompetitor.
Tujuan Unique Selling Proposition
Perlu di ketahui juga, tujuan USP adalah sebagai salah satu faktor pembeda brand di tengah maraknya kompetisi persaingan produk serupa.
Artinya, strategi ini di gunakan untuk mendorong perusahaan membuat atau memberikan atribut unik terhadap barang yang di jual dengan maksud agar konsumen mampu mengenali brand dari perusahaan tersebut.
Keuntungan yang bisa mereka dapatkan ketika menerapkan USP adalah pelanggan dapat mengenal dengan baik brand Anda dalam salah satu kategori produk tertentu.
Tentu saja hal tersebut akan secara otomatis mampu memengaruhi mereka ketika ingin membeli barang nantinya.
Dari penjelasan di atas dapat d isimpulkan bahwa tujuan dari USP adalah meningkatkan kemungkinan konsumen lebih memilih untuk membeli produk Anda di bandingkan kompetitor lainnya.
Cara Menentukan Unique Selling Proposition
Salah satu unsur terpenting ketika menentukan USP adalah bagaimana konsumen memandang barang produksi perusahaan Anda. Selain itu, ada beberapa hal yang juga perlu Anda perhatikan sebelum menentukan strategi ini. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Mengetahui Pasar dan Consumer Behavior
Cara pertama dalam menentukan USP adalah memahami pasar dengan baik. Proses ini d ilakukan melalui pencarian informasi demografis konsumen hingga perilaku mereka ketika mengonsumsi sebuah produk.
2. Melihat Kekuatan dan Kelemahan Kompetitor
Selanjutnya, cara menentukan USP adalah dengan mengetahui siapa saja orang yang Anda ajak berkompetisi melalui brand produk tersebut. Artinya, Anda juga perlu memahami dengan siapa Anda bersaing.
Pada tahap kedua ini juga perlu di adakan evaluasi terhadap produk sendiri di bandingkan dengan buatan pesaing.
Hal ini di maksudkan agar Anda bisa melihat kelebihan dan kekurangan serta apa saja yang perlu di modifikasi ulang demi meningkatkan penjualan dan persaingan di pasar.
3. Menempatkan Diri Sebagai Konsumen
Langkah terakhir sekaligus menjadi yang paling penting pada penerapan USP adalah bagaimana Anda menempatkan diri sebagai seorang konsumen.
Melalui penerapan metode ini, Anda akan semakin objektif dalam memilih dan melihat suatu barang baik buatan perusahaan sendiri maupun kompetitor.
Contoh Unique Selling Proposition
Setelah mengetahui pengertian, tujuan dan juga bagaimana cara menerapkannya, selanjutnya, Anda juga perlu memahami gambaran dari strategi ini. Penjelasan mengenai contoh USP adalah sebagai berikut.
1. Apple
Contoh pertama dari penggunaan USP adalah Apple. Apple menjadi salah satu brand paling unggul di bandingkan dengan lainnya dalam kategori produk elektronik. Tentu saja hal tersebut bisa terjadi karena adanya sebuah strategi, yaitu unique selling proposition.
Ketika brand elektronik lain bekerjasama dengan pengembang sistem operasi seluler berupa Android, Apple memilih untuk berinovasi sendiri membuat iOS untuk ditanamkan pada jajaran produk buatannya.
Faktor inilah yang menjadi salah satu keunggulan sekaligus keunikan dari produk buatan brand IT yang satu ini.
2. Indomie
Contoh selanjutnya dari USP adalah Indomie. Melalui modifikasi berbagai varian rasa sesuai daerah yang ada di Indonesia, Indomie berhasil menjadi salah satu brand paling unggul dalam kategori mie instan.
Selain itu, adanya tagline “Indomie Seleraku”, tentu saja menjadi keunikan atau ciri khas tersendiri yang mampu membedakan brand ini di bandingkan dengan lainnya.
Demikian penjelasan lengkap mengenai kepanjangan USP hingga cara untuk menentukannya. USP adalah salah satu unsur terpenting yang harus di miliki oleh setiap perusahaan guna bertahan di tengah maraknya persaingan bisnis.
