Analisis Pasar: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

WhatsApp-Image-2022-07-29-at-3.49.57-PM
Strategi Usaha

Analisis Pasar: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Setiap bisnis perlu melakukan analisis pasar untuk memahami kebutuhan konsumen mereka. Hal ini memungkinkan strategi pemasaran yang bisnis rencanakan berjalan lancar, sehingga mendapatkan keuntungan optimal. Analisis pasar meliputi penelitian yang mempelajari keadaan pasar seperti tren atau perilaku konsumen. Informasi tersebut yang bisnis gunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun strategi pemasaran. Selain itu, tentu masih banyak manfaat yang akan bisnis dapatkan dengan melakukan analisis pasar.

Photo by Mekari Jurnal

Jadi, apa itu analisis pasar? Pelajari selengkapnya pada artikel Waralabaplus berikut ini.

Apa Itu Analisis Pasar?

Analisis pasar adalah proses pengumpulan dan analisis data untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta tren dan kondisi pasar yang memengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk atau layanan. Melakukan analisis peluang pasar sangat penting karena analisis pasar biasanya dilakukan untuk membantu bisnis mengambil keputusan strategis.

Seperti merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, menentukan harga yang tepat, dan menentukan pasar yang paling menjanjikan untuk ekspansi bisnis. Dalam melakukan analisis pasar, ada beberapa faktor yang biasanya dipertimbangkan seperti ukuran pasar, persaingan, segmen pasar, perilaku konsumen, dan trend pasar.

Data ini dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti survei pelanggan, laporan industri, analisis data pasar, dan data dari pesaing bisnis. Setelah data dikumpulkan, analisis dilakukan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan di pasar, serta mengembangkan strategi bisnis yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang muncul dan memaksimalkan peluang di pasar.

Pentingnya Analisis Pasar untuk Kesuksesan Bisnis

Analisis pasar merupakan suatu kegiatan penganalisisan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah tentang keadaan pasar. Kegiatan ini menjadi hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang dan juga menjadi fondasi yang berkaitan dengan strategi pemasaran selanjutnya. Cara menentukan target pasar sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar.

Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayaninya sebagai target pasar. Dengan demikian, kesuksesan bisnis akan berpengaruh terhadap seberapa baik dan tepat analisis pasar yang dilakukan.

Manfaat Analisis Pasar

Secara umum, manfaat dari analisis pasar adalah untuk memberikan gambaran mengenai target dari pemasaran suatu produk yang dijual. Kemudian perusahaan dapat melakukan pengembangan posisi produk dan strategi pemasaran untuk setiap produk yang bersangkutan. Berikut ini ada beberapa manfaat penting yang didapat setelah melakukan analisis pasar, antara lain:

1. Mendapatkan Konsumen

Dengan melakukan analisis pasar yang benar, Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan konsumen karena produk yang Anda jual sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen.

2. Melihat Persaingan

Memberikan wawasan mendalam terkait pola perilaku dan situasi persaingan di pasar yang memudahkan dalam menyusun strategi pemasaran tepat sasaran. Anda bisa mengetahui tentang kelemahan dan kelebihan pesaing dari bisnis Anda, sehingga Anda bisa mengalahkan bisnis lainnya yang sudah ada.

3. Memanfaatkan Peluang

Salah satu cara memanfaatkan peluang bisnis yang ada adalah dengan membedakan dengan produk yang sudah ada di pasaran. Anda bisa mengetahui peluang apa yang masih jarang persaingannya dan prospek ke depannya baik.

4. Mengurangi Risiko

Meminimalisir risiko kegagalan atau kerugian karena semua telah diperhitungkan sesuai dengan perkembangan tren pasar. Dalam hal ini risiko kegagalan produk hingga gagal bisnis bisa dihindari. Sehingga Anda dapat mengoreksi dan memperbaiki kesalahan masa lalu yang menghambat perkembangan bisnis.

5. Rencana Jangka Panjang

Bahan evaluasi untuk mengukur pencapaian KPI dan meningkatkan kualitas produk serta layanan. Setelah itu, Anda dapat mengetahui langkah-langkah jangka panjang ke depan untuk menjalankan bisnis, sehingga tidak akan kebingungan dalam menentukan langkah untuk bisa meraih kesuksesan.

6. Menjadi Tren Bisnis

Analisis pasar yang dilakukan juga memberikan manfaat bagi bisnis, terutama memunculkan ide-ide baru yang bisa menjadikan bisnis Anda sebagai trend setter pebisnis lainnya. Jika Anda sudah menjadi trend setter, penjualan bisnis Anda akan semakin meningkat pesat. Selain itu, mengikuti tren pasar saat ini sehingga tidak tertinggal dari kompetitor yang bisa menyebabkan kehilangan pelanggan.

7. Mendapatkan Keuntungan dengan Cepat

Meningkatkan peluang penjualan karena berhasil menjawab kebutuhan pelanggan baik dari produk atau strategi pemasaran. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan dengan cepat dalam bisnis Anda.

Cara Menganalisis Pasar

Manfaat-manfaat yang disebutkan sebelumnya dapat bisnis nikmati dengan catatan bisa menganalisis pasar dan konsumen dengan akurat. Berikut adalah cara yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis pasar, antara lain:

1. Menganalisis Permintaan

Langkah pertama dalam analisis pasar adalah meneliti permintaan primer dan selektif. Hal ini sangat penting untuk mengetahui bahwa target pasar tersebut layak atau relevan tidak untuk Anda masuki. Permintaan primer meliputi kategori atau jenis produk yang memang sedang diminati pasar.

Berdasarkan jenis produk, Anda bisa menggambarkan karakteristik dari konsumen pasar tersebut seperti siapa pembeli, daya beli mereka, alasan pembelian dan banyak lagi. Setelah selesai menganalisis permintaan primer, Anda bisa mengerucutkannya dengan melakukan analisis permintaan selektif.

Permintaan selektif lebih condong pada permintaan produk dari brand atau pemasok yang lebih spesifik. Dengan begitu, Anda memiliki gambaran lebih jelas alasan konsumen memilih brand tersebut daripada lainnya. Setelah itu, Anda bisa membandingkan produk Anda dengan miliki mereka, sehingga Anda bisa memanfaatkan keunggulan produk Anda untuk aktivitas promosi.

2. Menetapkan Target Segmentasi Pasar

Selain untuk kebutuhan promosi, hasil analisis permintaan juga berguna untuk menentukan segmentasi pasar. Kemudian agar lebih memudahkan dalam segmentasi pasar mungkin Anda bisa membaginya berdasarkan karakteristik konsumen seperti berikut:

  • Demografi: mengelompokkan konsumen berdasarkan usia, pendapatan, latar belakang sosial ekonomi, jenis kelamin, ukuran keluarga, suku, agama, tingkat pendidikan, kelas sosial, dan jenis pekerjaan.
  • Psikografi: mengelompokkan konsumen berdasarkan minat, perilaku, hobi dan perspektif mereka terhadap suatu produk.
  • Behavioristik: mengelompokkan konsumen berdasarkan sikap atau respons yang diberikan, serta tingkat loyalitas.
  • Geografi: mengelompokkan konsumen berdasarkan kesamaan lokasi atau daerah tempat mereka berada.

Tentukan segmentasi pasar yang relevan dengan produk Anda. Setelah itu, Anda bisa menyusun rencana cara untuk menjangkau segmentasi pasar tersebut. Apabila segmen yang dipilih memiliki banyak kendala, maka proses pemasaran tidak dapat berjalan dengan baik.

3. Identifikasi Perilaku Pembelian Konsumen

Selanjutnya, mulailah untuk mengidentifikasi perilaku pembelian konsumen dari segmentasi pasar yang Anda tentukan sebelumnya. Hal ini akan membantu Anda menemukan saluran efektif untuk penjualan termasuk memahami kebutuhan mereka.

Misalnya, segmentasi pasar yang Anda pilih adalah konsumen yang masih single dan tinggal di kota, maka mereka memiliki kebutuhan dan perspektif yang berbeda dengan konsumen yang sudah berkeluarga. Konsumen single tersebut mungkin lebih menyukai produk simpel yang bisa mereka gunakan sendiri.

4. Lakukan Analisis Kompetitor

Setelah mengetahui kebiasaan konsumen, tahapan selanjutnya adalah menganalisis kekuatan dan kelemahan kompetitor. Hal tersebut membantu menemukan keunggulan produk Anda yang bisa dijadikan strategi mempertahankan konsumen agar tidak berpaling ke kompetitor.

Analisis kompetitor yang perlu Anda lakukan adalah mencatat semua pesaing Anda, kemudian lakukan analisis SWOT untuk setiap pesaing. Setelah itu, identifikasi apa yang mereka tidak miliki, alasan konsumen memilih kompetitor dan lain sebagainya.

5. Identifikasi Peluang di Pasar

Setelah selesai dengan analisis kompetitor, Anda bisa mulai mencari peluang baru di pasar. Coba cari peluang yang belum dimanfaatkan oleh kompetitor. Kemudian bisa Anda isi dengan membuat produk atau layanan baru. Cara tersebut bisa membantu Anda untuk meningkatkan keuntungan dan mendatangkan pelanggan baru. Terpenting peluang tersebut memang relevan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan dari perusahaan Anda.

6. Terapkan Hasil Analisis Anda

Tahapan terakhir dari analisis pasar adalah mengimplementasikan semua hasil riset yang Anda dapatkan. Secara internal, mencari di mana Anda dapat menggunakan penelitian dan temuan Anda untuk meningkatkan bisnis Anda. Misalnya, apakah Anda melihat bisnis lain melakukan hal-hal yang ingin Anda terapkan di organisasi Anda sendiri atau mencari cara untuk membuat strategi pemasaran Anda lebih efektif.

Jika Anda melakukan analisis untuk tujuan eksternal, susun penelitian dan data Anda ke dalam dokumen yang mudah dibaca dan dicerna untuk memudahkan berbagi dengan investor. Simpan semua informasi dan penelitian Anda untuk analisis berikutnya, dan pertimbangkan untuk membuat pengingat kalender setiap tahun sehingga Anda tetap terkini dengan pasar Anda.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa