Brand Value: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

BRAND-1024x576
Strategi Usaha

Brand Value: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Dalam dunia pemasaran, istilah brand value sering dikaitkan dengan kemauan konsumen untuk mengeluarkan uang lebih demi memperoleh suatu produk atau layanan. Dimana bisa dikatakan bahwa keberhasilan suatu produk atau layanan berhubungan dengan brand value.

Sebenarnya, sebuah brand tidak hanya berpatokan pada nama, logo, maupun slogan saja. Namun, pada prakteknya, suatu brand perlu mencerminkan kualitas bagi konsumen dan karyawan perusahaan. Kualitas inilah yang akan menambah brand value.

Photo by Mekari Qontak

Jadi, apa yang dimaksud brand value itu? Informasi lebih lengkapnya dapat Anda baca dalam artikel Waralabaplus berikut ini.

Apa itu Brand Value?

Brand value adalah nilai yang mewakili banyaknya pelanggan yang mau membayar biaya ekstra untuk menggunakan produk atau layanan dari brand Anda dibandingkan brand lainnya. Dengan kata lain, brand value ini juga bisa menyatakan seberapa sering pelanggan memilih brand Anda dibandingkan brand lainnya. Dalam konteks bisnis, brand value penting karena dapat meningkatkan penjualan, laba, dan pangsa pasar perusahaan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk mewujudkan brand value, Anda perlu melakukan beberapa hal, seperti penggunaan teknologi, peningkatan kualitas produk, kompetitif dari segi harga, dan pemberian pelayanan yang terbaik. Brand value tidak hanya diukur dari tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu produk. Namun, hal ini diukur dari analisis keuangan dan marketing. Jadi, dalam menentukan brand value, prosesnya lebih kompleks dan rumit daripada brand equity.

Perbedaan Brand Value dan Brand Equity

Dalam dunia pemasaran, selain istilah brand value ada juga istilah lainnya yaitu brand equity. Walaupun terlihat sama, namun kedua istilah ini mempunyai pengertian yang berbeda. Beberapa perbedaan keduanya, antara lain:

  • Pengukuran brand value lebih kompleks daripada brand equity. Pengukuran brand value dilakukan berdasarkan analisis keuangan dan pemasaran. Sedangkan brand equity umumnya diukur dari kepercayaan dan seberapa puas pelanggan terhadap produk atau layanan.
  • Produk atau layanan yang memiliki brand equity yang tinggi biasanya sangat disukai oleh konsumen karena diproduksi oleh brand favorit mereka. Sebaliknya, hal seperti ini tidak berlaku dalam brand value.
  • Brand value menggambarkan nilai total penjualan dari sebuah brand, sedangkan brand equity menggambarkan kekuatan yang dimiliki oleh sebuah brand di pasaran.
  • Brand value dinilai berdasarkan orisinalitas, komitmen, diferensiasi, konsistensi, dan sebagainya, sedangkan brand equity dinilai berdasarkan recall value saja.
  • Brand value menyatakan nilai bersih dari suatu brand, sedangkan brand equity menyatakan pandangan konsumen terhadap suatu brand.

Walaupun kedua istilah ini mempunyai beberapa perbedaan, namun keduanya penting untuk mengembangkan bisnis. Keduanya dapat dijadikan patokan untuk menilai seberapa dikenalnya brand Anda di hadapan audiens.

Fungsi dari Brand Value

Berikut ini ada beberapa fungsi dari brand value bagi perusahaan, antara lain:

  • Memberikan informasi terkait nilai finansial suatu brand di pasaran berdasarkan analisis keuangan serta pemasaran.
  • Memberikan kejelasan, keaslian, diferensiasi, komitmen, konsistensi, kejelasan brand dan sebagainya.
  • Memprediksi jumlah pendapatan bersih sebuah brand yang bisa diperoleh di masa mendatang.
  • Menginformasikan jumlah total penjualan atau keuangan brand di pasaran.

Manfaat Brand Value untuk Penjualan

Berikut ini ada beberapa manfaat brand value yang bisa diperoleh bisnis, antara lain:

1. Memperoleh Loyalitas Pelanggan

Biasanya, apabila sebuah brand bisa memberikan kesan dan pengalaman yang positif terhadap pelanggan, mereka akan bersikap loyal. Adanya loyalitas tersebut memungkinkan terjadinya pembelian secara berkala. Tidak hanya itu saja, kemungkinan besar mereka juga akan merekomendasikannya kepada orang lain.

2. Meningkatkan Kredibilitas Brand

Brand menjadi pembeda di antara produk-produk dengan jenis yang sama namun diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Jika bisnis memiliki brand image dan brand value yang baik, hal ini bisa meningkatkan kredibilitasnya.

3. Mengembangkan Sikap Toleransi Pelanggan

Bila karyawan loyal terhadap suatu produk atau layanan, biasanya mereka akan lebih mudah toleransi bila terjadi kesalahan yang minim.

4. Meningkatkan Pengalaman Positif Pelanggan

Apabila ada beberapa perusahaan yang menjual produk dengan material, kualitas, dan potongan yang sama, biasanya brand dengan image dan value yang kuat akan lebih berhasil. Pasalnya, brand tersebut bisa meningkatkan pengalaman positif bagi pelanggan.

5. Memberikan Kesempatan untuk Menetapkan Harga Premium

Jika branding dilakukan dengan baik dan berhasil, biasanya akan tercipta tuntutan yang tinggi. Dengan demikian, karena permintaannya tinggi, pada umumnya perusahaan akan menaikkan harganya. Seperti yang kerap terjadi saat ini di era milenial, produk yang memiliki brand image yang kuat umumnya dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada produk dari brand lainnya yang kurang dikenal.

6. Meningkatkan Nilai Bisnis

Sebagian besar nilai perusahaan berasal dari brand value yang kuat. Branding memberikan kontribusi cukup tinggi dari kapitalisasi pasar perusahaan yang terdaftar.

7. Menaikkan Rasio Keuangan Perusahaan

Performa brand yang baik bisa memberikan efek positif yang signifikan terhadap rasio keuangan perusahaan. Perusahaan yang memiliki brand value yang kuat biasanya akan memiliki rasio likuiditas yang baik. Jadi, perusahaan mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan cash dalam bisnis dengan baik.

8. Menaikkan Performa Pasar Saham

Perusahaan dengan brand value yang kuat biasanya akan memperoleh rata-rata return bulanan lebih besar daripada perusahaan dengan brand value yang lemah.

Cara Mengembangkan Brand Value

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan brand value, antara lain:

1. Membuat Konten yang Kreatif

Anda bisa membuat konten yang original dan kreatif, baik berupa foto, tulisan, maupun video. Konten yang menarik biasanya akan menghasilkan dampak positif bagi perkembangan brand dan bisnis Anda.

2. Menjalin Kerja Sama dengan Influencer

Cara lainnya adalah melakukan kerja sama dengan influencer melalui endorsement. Influencer bisa menjadi perantara di antara brand dan audiens agar audiens lebih mengenal brand tersebut.

3. Membuat Situs Web untuk Bisnis

Memiliki sebuah situs web bisa membuat bisnis Anda lebih kredibel. Semakin banyak orang akan lebih percaya dengan brand Anda.

4. Mencari Dukungan Melalui Sponsor atau Investor

Selain itu, Anda perlu mencari dukungan melalui sponsor atau investor. Dukungan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi kinerja bisnis Anda.

5. Menjual Merchandise

Di samping itu, untuk mengembangkan brand value, Anda bisa menjual merchandise dari brand Anda. Dengan demikian, semakin banyak orang akan aware dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Hal ini juga bisa dijadikan sarana untuk mempromosikan brand Anda.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa