Call to Action: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Tips Membuatnya

Kegiatan marketing dalam dunia bisnis menjadi salah satu hal yang penting dan perlu diperhatikan. Hal ini karena marketing merupakan salah satu ujung tombak keberlangsungan sebuah bisnis. Tanpa adanya kegiatan dan strategi marketing yang tepat, penjualan pun tidak akan optimal. Di era digital seperti saat ini banyak strategi marketing yang berkembang, dengan menggunakan digital marketing yang memanfaatkan media digital seperti website, sosial media, dan platform digital lainnya.

Dalam kegiatan digital marketing ini terdapat beberapa istilah baru yang muncul dan mungkin tidak banyak orang mengetahuinya, salah satunya Call to Action (CTA). Call to Action (CTA) di dalam dunia marketing yang sangat terkenal karena peran pentingnya yang mampu meningkatkan conversion rates pada suatu brand. Mayoritas strategi digital marketing melalui platform online selalu menggunakan Call to Action (CTA) untuk menarik audiens.

Pada umumnya Call to Action (CTA) berupa frasa atau kalimat pendek yang di dalamnya memuat ajakan spesifik seperti mendownload, mendaftar, berlangganan, dan lain sebagainya. Call to Action (CTA) dapat meningkatkan konversi pelanggan potensial yang sangat tinggi. Oleh karena itu, penting halnya membuat Call to Action (CTA) untuk meningkatkan angka penjualan, jumlah pelanggan dan bisnis akan semakin berkembang.

Jadi, apa itu Call to Action? Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai Call to Action (CTA) dibawah ini!

Apa Itu Call to Action?

Call to Action (CTA) adalah suatu kalimat pendek yang bertujuan untuk memengaruhi pembacanya untuk melakukan sesuatu. Call to Action (CTA) adalah sebuah teknik pemasaran dengan bentuk gambar, tulisan, ucapan, ataupun tombol yang mendorong audiens untuk melakukan tindakan atau memberikan tanggapan secara langsung. Respon lanjutan dari arti Call to Action (CTA) adalah dapat berupa membaca artikel lebih lanjut, membeli barang, berlangganan newsletter dari website, ataupun berlangganan jasa yang ditawarkan perusahaan.

Di dalam dunia bisnis dan marketing, Call to Action (CTA) merupakan salah satu fitur marketing daring yang sangat penting dalam sebuah situs website ataupun konten. Tujuannya untuk mendapatkan tanggapan langsung dari target audiens yang dituju melalui cara tertentu. Banyak contoh kalimat yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan blog website bisnis. Namun, Anda perlu menyesuaikan dengan pembahasan blog dan kebutuhan dari adanya Call to Action (CTA) tersebut.

Manfaat Call to Action

Berikut ini Call to Action (CTA) memiliki fungsi yang beragam di dalam dunia marketing, antara lain:

1. Meningkatkan Konversi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Call to Action (CTA) yang menarik dapat meningkatkan konversi. Call to Action (CTA) memudahkan audiens yang membaca konten Anda mengetahui informasi singkat yang bisa membawa mereka melakukan pembelian.

2. Meningkatkan Leads

Gabungan antara Call to Action (CTA) dengan informasi promo dapat Anda gunakan untuk meningkatkan prospek penjualan. Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah dengan menentukan target audiens. Setelah itu, Anda dapat mempromosikan bisnis agar semakin dikenal banyak orang. Salah satu cara promosi yang sampai saat ini masih menjadi pilihan para pebisnis online adalah Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads.

3. Membantu Membuat Daftar Kontak Email

Call to Action (CTA) tidak selalu tentang pembelian karena terdapat beragam Call to Action (CTA) yang bisa Anda buat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis. Call to Action (CTA) ini juga bisa membantu dalam membuat list kontak email. Misalnya, membuat artikel atau konten yang menarik dan tambahkan Call to Action (CTA) di akhir artikel untuk mengajak audiens menjadi subscriber blog Anda. Dengan begitu, para audiens yang sudah subscribe dapat menerima artikel terbaru blog Anda secara berkala. Menggunakan teknik copywriting yang baik dalam membuat Call to Action (CTA) agar pembaca artikel atau konten tertarik untuk memencet tombol Call to Action (CTA) yang Anda pasang.

4. Evaluasi

Manfaat dari Call to Action (CTA) juga dapat melakukan evaluasi untuk menganalisis kekurangan pada promosi yang telah Anda lakukan. Anda harus mencari tahu kekurangan digital marketing yang akan memengaruhi hasil akhir dari strategi pemasaran tersebut. Semakin cepat Anda menemukan kekurangan, semakin cepat pula untuk memperbaiki strategi marketing yang dilakukan. Jadi Anda bisa mengoptimalkan setiap strategi marketing yang dijalankan untuk hasil yang lebih maksimal.

5. Menyederhanakan User atau Buyer Journey

Call to Action (CTA) bermanfaat untuk menghindari user atau buyer dari kebingungan ketika mengakses website atau membaca iklan, sehingga user maupun buyer bisa mengambil keputusan yang cepat. Dengan begitu, journey mereka jadi bisa lebih sederhana.

6. Menurunkan Angka Bounce Rate

Ketika audiens Anda bingung harus mengklik tombol yang mana, semakin lama mereka akan merasa kesal dan akhirnya pergi dari halaman website. Akibatnya, angka bounce rate jadi semakin tinggi. Call to Action (CTA) yang jelas dan efektif mampu mengatasi hal ini karena audiens dapat mengikuti petunjuk yang jelas dan akan menghabiskan waktu lebih lama di halaman tersebut.

7. Menambahkan Value Konten

Apabila masih belum tahu apa Call to Action (CTA) yang cocok untuk konten Anda, kemungkinan besar Anda juga belum tahu apa tujuan dari konten yang Anda buat. Oleh karena itu, Call to Action (CTA) juga dapat membantu Anda memastikan bahwa konten yang Anda buat memang memiliki value yang bisa memenuhi kebutuhan audiens.

Jenis-jenis Call to Action

Call to Action (CTA) mempunyai beragam jenis untuk berbagai macam bisnis. Adapun jenis-jenis Call to Action (CTA) adalah sebagai berikut, antara lain:

1. Lead Generation

Lead generation adalah istilah yang menggambarkan sekelompok orang atau perusahaan yang tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Untuk mendapatkan Lead generation, Anda harus menempatkan Call to Action (CTA) di tempat yang jelas dan terlihat oleh pengunjung website Anda. Penggunaan Call to Action (CTA) ini agar pengunjung website Anda melakukan pendaftaran atau menjadi anggota di situs web.

2. Event Promotion

Tujuan dari penggunaan Call to Action (CTA) event promotion adalah untuk meningkatkan kesadaran pengunjung tentang acara yang akan Anda lakukan sekaligus mendorong mereka membeli tiket acara tersebut. Jenis Call to Action (CTA) ini bisa Anda letakkan di berbagai tempat di website Anda seperti dashboard, halaman login pengunjung, atau di sidebar.

3. Social Sharing

Jenis Call to Action (CTA) yang sederhana adalah social sharing yang merupakan ajakan untuk membagikan konten. Anda bisa mencoba cara tersebut dengan menyediakan tombol social sharing pada konten yang Anda unggah. Hal tersebut akan membantu Anda untuk mengetahui pelanggan yang bisa terlibat dengan brand bisnis. Semakin banyak pengunjung yang share konten Anda ke berbagai media sosial, traffic dan konversi website Anda juga akan naik.

4. Tombol Baca Selengkapnya

Konten yang Anda buat tidak harus ditampilkan secara menyeluruh. Anda bisa mengajak atau membujuk audiens untuk mengklik tombol baca selengkapnya. Tombol  tersebut tentu disertakan link yang akan mengarahkan audiens ke halaman yang dituju. Jenis Call to Action (CTA) ini akan membuat pengunjung website mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Tulisan di dalam konten harus dibuat semenarik mungkin dan membuat audiens penasaran untuk membaca konten secara menyeluruh.

5. Ajakan untuk Melihat Produk atau Layanan

Apabila seseorang ingin membeli produk atau jasa, mereka akan mengenal terlebih dahulu produk tersebut. Anda bisa menambahkan tombol Call to Action (CTA) yang langsung mengakses situs website milik Anda. Jenis dengan mengklik tombol Call to Action (CTA) tersebut, mereka akan mengunjungi halaman informasi di website Anda perihal penawaran yang diberikan oleh bisnis Anda.

6. Pengisian Formulir

Setelah masuk ke landing page, pengunjung website Anda harus mengisi formulir dan memasukkan data diri (email, nomor telepon, dan lain sebagainya). Pastikan Anda meletakkan tombol Call to Action (CTA) untuk sign up atau submit di tempat yang tepat. Usahakan untuk menggunakan kata-kata yang menarik untuk mendorong pengunjung untuk mengklik tombol tersebut. 

7. Penawaran Suatu Produk dan Jasa

Salah satu kegunaan website adalah untuk memperkenalkan produk atau jasa dalam bisnis Anda. Jenis Call to Action (CTA) yang sering digunakan adalah tombol dengan tulisan Buy now! atau Daftarkan dirimu sekarang juga!. Penggunaan kata-katanya juga harus mewakili produk atau jasa yang bisnis Anda tawarkan.

Contoh Call to Action

Saat akan browsing di internet, maka secara tidak sengaja akan ada banyak penerapan Call to Action (CTA) yang ditemui. Adapun beberapa contoh Call to Action (CTA) pada pemasaran digital, antara lain:

1. Read More

Umumnya, contoh Call to Action (CTA) ini digunakan dalam sebuah artikel berita atau bacaan lain yang memang membutuhkan waktu membaca cukup lama. Dengan adanya Call to Action (CTA) ini, maka Anda bisa melihat seberapa banyak orang yang ingin membaca konten Anda lebih lengkap. 

2. Download Now

Contoh Call to Action (CTA) ini paling sering digunakan dalam pengembangan aplikasi yang pada umumnya ditemukan pada artikel informatif dan berakhir dengan ajakan menggunakan aplikasi yang sesuai dengan informasi. Contohnya, saat Anda mencari tahu tentang investasi, maka pada bagian bawah akan ada Call to Action (CTA) untuk mendownload aplikasi mengenai investasi.

3. Contact Us

Call to Action (CTA) ini digunakan pada artikel yang berasal dari website suatu perusahaan. Tujuannya yaitu untuk memudahkan konsumen agar bisa menghubungi langsung pihak perusahaan terkait komunikasi produk atau layanan.

Tips Membuat Call to Action yang Efektif

Ada beberapa tips yang dapat Anda gunakan dalam membuat Call to Action (CTA) berjalan dengan efektif, antara lain:

1. Menggunakan Kata Kerja Perintah

Menggunakan kata kerja perintah dalam membuat Call to Action (CTA) yang jelas dan ringkas. Sebaiknya, berikan audiens kata yang jelas sehingga mereka tahu apa yang harus mereka lakukan, contoh Call to Action (CTA) adalah kalimat Beli sekarang juga!.

2. Menggunakan Strategi FOMO

Strategi FOMO atau Fear of Missing Out adalah aksi Call to Action (CTA) yang membuat audiens merasa takut bila melewatkan penawaran spesial dari produk atau layanan. Dalam hal ini, contoh Call to Action (CTA) adalah kalimat Beli sekarang! Penawaran terbatas. Akan sulit bagi audiens untuk mengabaikan Call to Action (CTA) ini karena penawaran yang hanya terbilang sedikit sehingga butuh persaingan dengan pelanggan lain.

3. Membuat Desain Menarik

Dengan desain menarik, maka Call to Action (CTA) akan lebih terlihat oleh audiens saat mengunjungi halaman situs website Anda. Saat ini ada banyak website yang bisa digunakan untuk membuat suatu desain terlihat menarik tapi tetap mudah digunakan bagi pemula. 

4. Meletakkan di Tempat yang Tepat

Untuk memudahkan audiens, sebaiknya letakkan tombol Call to Action (CTA) di tempat yang mudah terlihat. Pasalnya saat Anda meletakkan Call to Action (CTA) di tempat yang sudah ramai dengan gambar atau kalimat, audiens butuh usaha lebih untuk menemukannya.

5. Menggunakan Sense of Urgency

Apa itu Call to Action (CTA) dengan Sense of Urgency adalah bentuk pemberitahuan kepada audiens akan penawaran yang hanya datang di saat tertentu. Contohnya, Khusus hari ini! Belanja kebutuhan dengan diskon hingga 75%. Dengan penekanan khusus hari ini akan berdampak pada keinginan untuk membeli lebih besar dari konsumen.

6. Menggunakan Angka

Call to Action (CTA) yang menggunakan angka di dalamnya memberikan gambaran kepada pelanggan akan keuntungan besar yang akan mereka dapat dari penawaran tersebut. Sampai saat ini, Call to Action (CTA) dengan penggunaan angka masih memberikan hasil positif bagi penjual produk dan layanan jasa.