Cara Membuat Marketing Plan, dan Ciri-Cirinya

marketing-plan poto
Strategi Usaha

Cara Membuat Marketing Plan, dan Ciri-Cirinya

Sebagai pebisnis yang cerdas, mempersiapkan segala rencana perusahaan secara matang adalah hal wajib. Salah satu contohnya adalah dengan menyusun marketing plan atau rencana pemasaran, yang umumnya rancangan ini disusun oleh tim pemasaran produk. Rencana pemasaran sendiri berisikan beberapa poin salah satunya adalah tindakan apa yang dipilih perusahaan untuk mendapatkan target pasar. Dengan begitu tujuan yang ingin dicapai bisa lebih mudah dipenuhi.

Jika Anda bagian dari tim pemasaran produk suatu perusahaan, istilah marketing plan pasti sering kali Anda dengar. Perencanaan yang berisi beberapa strategi pemasaran dibuat untuk memenuhi tujuan bisnis perusahaan. Sering kali orang keliru berasumsi bahwa perencanaan dengan strategi pemasaran adalah hal yang sama. Namun, dalam rencana pemasaran juga ada strategi marketing. Jadi, marketing plan merupakan landasan bagi strategi pemasaran produk untuk sebuah perusahaan dalam menciptakan business plan.

Photo by Socialmediamarketer

Cara Membuat Marketing Plan

Anda bisa mulai merancang dan menyusun marketing plan yang dilandasi visi misi perusahaan. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat marketing plan, antara lain:

1. Target Pasar, Kompetitor dan Unique Selling Point

Pelanggan dan kompetitor merupakan dua aspek yang sangat penting untuk dipetakan secara tepat. Dengan memperhatikan visi misi perusahaan, pembuatan perencanaan pemasaran bisa dimulai dengan menentukan pasar yang akan ditarget dan siapa kompetitor yang harus dihadapi. Jika merasa kesulitan untuk menentukan target pasar yang luas, Anda bisa mengatasinya dengan klasifikasi menggunakan buyer persona atau segmentasi pasar.

Selain pelanggan, ketahui juga dengan siapa perusahaan Anda bersaing melalui riset kompetitor. Cari tahu kelebihan dan kekurangan yang bisa dipelajari dari pesaing. Dengan riset ini, perusahaan juga bisa menentukan dengan jelas apa unique selling point yang bisa ditawarkan ke pelanggan.

2. Menyusun Strategi Marketing dengan Dasar AIDA

Langkah kedua cara membuat marketing plan adalah menyusun strategi marketing dengan konsep AIDA. Ada beberapa unsur yang menyusun konsep AIDA yaitu Attention, Interest, Desire dan Action. Tim marketing bisa merencanakan konsep pemasaran sesuai dengan keempat unsur tersebut.

Kelompokkan dengan rinci mana strategi yang dilakukan akan untuk memunculkan awareness di benak pelanggan, mengajak pelanggan mencari tahu lebih lanjut tentang produk, mempersuasi untuk membeli, hingga mengambil keputusan dengan action terhadap barang yang ditawarkan.

3. Key Performance Indicator (KPI)

Konsep dan strategi marketing tidak hanya disusun di atas lembar perencanaan, sebelum benar-benar diimplementasikan coba tentukan juga indikator keberhasilan dari strategi-strategi tersebut dengan key performance indicator (KPI).

KPI adalah alat ukur yang bisa digunakan perusahaan untuk memonitor apakah target dari strategi yang disusun sudah tercapai. Dengan adanya key performance indicator, tahap evaluasi juga lebih efisien dilakukan.

4. Menetapkan Anggaran

Pastinya seluruh kegiatan pemasaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Cara membuat marketing plan yang baik selanjutnya adalah dengan mengalokasikan dana perusahaan dengan tepat agar tidak ada pengeluaran yang di luar kendali.

5. Susun Daftar Person in Charge

Tahap melaksanakan pemasaran tentu tidak bisa dilakukan seorang diri. Dalam tim marketing pasti ada beberapa orang yang menanggung suatu kewajiban.

Menyusun daftar PIC atau person in charge adalah salah satu solusi agar proses monitoring kegiatan juga lebih mudah. Sehingga tidak ada pekerjaan yang terlewat.

Ciri-Ciri Marketing Plan yang Baik

Selain meninjau dari KPI, pastikan rancangan yang disusun sesuai dengan 5 ciri-ciri marketing plan yang baik sebagai berikut, antara lain:

  1. Bisa menekan biaya agar tidak keluar batas.
  2. Unsur dalam rancangan lengkap.
  3. Rencana promosi tepat waktu.
  4. Strategi marketing berhasil.
  5. Tepat target sasaran.

Itu tadi pembahasan lengkap tentang panduan rencana pemasaran. Bagi seorang pebisnis khususnya Anda yang berada di bidang pemasaran, marketing plan adalah rancangan yang harus disusun secara runtun untuk mencapai tujuan dengan maksimal.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa