9 Cara Mengelola Keuangan Bisnis agar Tetap Stabil

xr:d:DAFYsIpchro:1826,j:4650368080757949295,t:23083117
Bisnis Manajemen Keuangan

9 Cara Mengelola Keuangan Bisnis agar Tetap Stabil

Dalam mengelola bisnis jika sebagai pemilik bisnis, Anda tidak mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan bisnis, maka kemungkinan besar bisnis Anda sulit untuk berkembang.

Mengelola keuangan bisnis yang baik sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kelangsungan operasional. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini Waralabaplus akan menjelaskan beberapa cara mengelola keuangan bisnis agar tetap stabil.

Photo by RRI

1. Membuat Perencanaan Keuangan yang Jelas

Membuat  perencanaan keuangan yang jelas adalah tahap yang harus dilakukan saat sedang merintis bisnis. Agar kelangsungan usaha lebih terarah, bagi perencanaan keuangan dalam kurun waktu harian, mingguan, hingga bulanan.

Perencanaan setidaknya harus meliputi rencana kegiatan usaha, perkiraan kebutuhan operasional, dan modal usaha. Dengan memiliki perencanaan yang baik, Anda dapat mengatur sumber daya keuangan dengan efisien. Tak hanya itu, dengan mengaplikasikan cara mengelola keuangan bisnis yang baik, Anda bisa terhindar dari keputusan impulsif.

2. Memisahkan Keuangan Bisnis dan Pribadi

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik bisnis adalah mencampuradukkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Maka dari itu, Anda perlu menggunakan sistem akuntansi yang memisahkan transaksi bisnis dan pribadi. Ini akan membantu Anda melacak pendapatan dan pengeluaran dengan lebih baik, serta mempermudah proses perpajakan.

Selain itu, Anda juga dapat memisahkan keuangan pribadi dan bisnis dengan memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi.

3. Memonitor Pendapatan dan Pengeluaran Secara Berkala

Agar dapat mengelola keuangan dengan efektif, Anda perlu memantau pendapatan dan pengeluaran bisnis atau perusahaan secara teratur. Buatlah laporan keuangan yang rutin untuk mengetahui kesehatan keuangan Anda. 

Dengan memantau secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi tren, mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu, dan mengambil tindakan yang tepat jika ada perubahan yang perlu dilakukan.

4. Membuat Anggaran yang Realistis

Anggaran merupakan alat penting dalam mengelola keuangan bisnis. Buatlah anggaran yang realistis berdasarkan proyeksi pendapatan dan pengeluaran yang telah Anda buat sebelumnya. 

Tentukan alokasi dana untuk setiap kegiatan bisnis dan tetap berpegang pada anggaran tersebut. Hal ini akan membantu Anda mengendalikan pengeluaran dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.

5. Mengawasi Arus Kas yang Sehat

Mengawasi arus kas juga merupakan salah satu cara mengatur keuangan usaha. Arus kas harus diawasi secara rutin. Anda bisa melakukannya dengan memisahkan uang untuk bisnis dan uang pribadi.

Namun pada praktiknya, mengawasi arus kas tidak semudah membalikan telapak tangan. Jika tidak dilakukan dengan kedisiplinan dan tanggung jawab, maka arus kas bisa saja berantakan.

Maka dari itu, jika Anda merasa sulit untuk mengawasi arus kas, ada baiknya untuk menggunakan jasa administrator atau orang lain yang Anda percaya. Hal ini sangat penting dalam cara mengatur keuangan usaha, sehingga pendistribusian keuangan pun menjadi lancar.

‍6. Menyiapkan Dana Cadangan

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebuah bisnis selalu menghadapi risiko dan ketidakpastian. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan dana cadangan yang cukup sebagai penanggulangan keadaan darurat. 

Dana cadangan ini dapat digunakan untuk mengatasi situasi yang tidak terduga seperti penurunan pendapatan atau biaya tak terduga. Dengan memiliki dana cadangan, Anda dapat mengurangi tekanan keuangan dan menjaga kelancaran bisnis atau perusahaan.

7. Mengelola Utang dengan Bijak

Utang dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam mengembangkan bisnis, namun, harus dikelola dengan bijak. Pastikan untuk membayar utang tepat waktu dan menghindari akumulasi utang yang berlebihan. 

Selalu pertimbangkan tingkat bunga, jangka waktu, dan kemampuan untuk melunasi utang sebelum mengambil keputusan. Pengelolaan utang yang baik akan membantu menjaga keseimbangan keuangan dan menghindari risiko kebangkrutan.

8. Memanfaatkan Teknologi Keuangan 

Bagi pemula, mengelola keuangan bisnis mungkin akan terasa sulit. Namun jangan khawatir  karena saat ini tersedia banyak aplikasi pembukuan yang bisa membantumu. Layaknya pembukuan manual, aplikasi-aplikasi ini bisa menyimpan catatan keuangan secara rinci. Kita juga bisa memanfaatkan fitur-fitur tambahan lainnya yang berguna untuk keuangan bisnis. Dengan bantuan perangkat lunak seperti ini, arus kas akan berjalan tertib dan usaha pun terus berkembang.

9. Menggunakan Analisis Keuangan

Analisis keuangan adalah alat penting dalam pengambilan keputusan bisnis yang cerdas. Dengan menganalisis data keuangan Anda, Anda dapat mengidentifikasi tren, mengukur kinerja bisnis, dan mengevaluasi keberhasilan strategi keuangan yang telah Anda terapkan. 

Gunakan metode analisis keuangan seperti rasio keuangan, analisis laba rugi, dan analisis arus kas untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang keuangan bisnis atau perusahaan Anda.

Demikian informasi mengenai cara mengelola keuangan bisnis agar tetap stabil yang bisa kamu terapkan. Mau bisnis dalam skala kecil atau skala besar, biasakan untuk mengatur keuangan secara disiplin. Dengan begitu, usahamu akan punya kesempatan lebih besar untuk terus berkembang.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa