Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dalam Bisnis
Kepuasan pelanggan merupakan faktor yang paling penting bagi perkembangan bisnis. Sebab pelanggan yang puas cenderung akan kembali melakukan repeat order atau merekomendasikannya ke orang lain. Sayangnya, sebagian pebisnis bingung bagaimana cara meningkatkan kepuasan pelanggan. Pada dasarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan seperti kualitas produk dan layanan. Selain faktor-faktor tersebut, masih banyak cara meningkatkan kepuasan pelanggan. Untuk lebih jelasnya simak strategi meningkatkan kepuasan pelanggan pada artikel di bawah ini.
Mengapa Bisnis Perlu Meningkatkan Kepuasan Pelanggan?
Bisnis penting meningkatkan kepuasan pelanggan karena membantu mereka memecahkan masalah, mencegah persentase pelanggan yang berhenti, dan mengidentifikasi pelanggan yang bahagia. Hal ini adalah langkah penting dalam proses membangun loyalitas pelanggan, menciptakan kepuasan pelanggan, dan menghasilkan promosi dari mulut ke mulut yang positif.
Sebuah penelitian mengungkapkan 9 dari 10 pelanggan membaca ulasan saat membuat keputusan pembelian. Bahkan ulasan positif juga terbukti mendongkrak penjualan sebesar 12,5%. Tanpa kepuasan pelanggan yang luar biasa, perusahaan Anda tidak akan memiliki ulasan ini untuk dibagikan.
Jika Anda tidak mengukur kepuasan pelanggan, Anda tidak dapat mengidentifikasi pelanggan yang tidak puas yang dapat meninggalkan atau memberikan ulasan negatif kepada pelanggan. Anda juga tidak dapat mengidentifikasi pelanggan yang puas yang dapat Anda aktifkan sebagai perujuk.
Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan yang Efektif
Cara meningkatkan kepuasan pelanggan ada beragam tergantung kebutuhannya. Cobalah untuk mengikuti cara meningkatkan kepuasan pelanggan berikut ini:
1. Berikan Produk Berkualitas
Syarat produk Anda disukai pelanggan adalah memiliki kualitas bagus serta bebas dari kerusakan. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan semua produk memiliki kualitas prima sebelum dijual ke pelanggan.
2. Menyesuaikan Harga Produk
Bagi sebagian pelanggan harga produk cukup sensitif yang mempengaruhi tingkat kepuasan mereka. Berikan harga atau biaya yang sesuai nilai atau kualitas produk dan kondisi pasar. Jika diperlukan, Anda bisa menawarkan harga sedikit dibawah pasar untuk menarik minat pelanggan. Tapi jangan sampai merugikan bisnis Anda.
3. Layani Pelanggan dengan Ramah
Anda harus memastikan memberikan layanan pelanggan terbaik, baik dari segi ketepatan waktu hingga informasi yang mudah dipahami pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan merasa leluasa menyampaikan keluhannya dan bisa mendapatkan solusi secepat mungkin.
4. Memprioritaskan Pelanggan (Customer Centric)
Beri perhatian khusus untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, baik dalam produk maupun layanan pelanggan. Oleh karena itu, Anda perlu memahami apa yang dibutuhkan pelanggan atau target pasar Anda. Hal ini akan memudahkan Anda untuk membuat produk atau menyusun strategi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan Anda.
5. Perlakukan Pelanggan Seperti Raja
Ada pepatah bilang pelanggan adalah raja. Hal ini bisa Anda terapkan dengan berusaha memenuhi semua kebutuhan mereka. Dengan begitu pelanggan akan merasa puas dan dihargai.
6. Bangun Komunikasi yang Efektif
Komunikasi memiliki peran yang sangat penting bagi bisnis, begitu juga saat berinteraksi dengan pelanggan. Tanpa adanya komunikasi yang baik dan efektif bisa terjadi miskomunikasi yang membuat pelanggan kecewa. Artinya bisnis perlu menyediakan media yang mudah bagi bisnis dan pelanggan untuk berinteraksi.
7. Jalin Hubungan Lebih Dekat dengan Pelanggan
Interaksi pelanggan dan bisnis tidak berhenti begitu saja saat produk sampai ditangan pelanggan. Anda perlu menjalin dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Cobalah untuk mengirimkan email marketing atau pesan instan lainnya untuk tetap berhubungan dengan pelanggan.
8. Tawarkan Garansi
Berikan jaminan atau garansi untuk memberikan rasa aman ke pelanggan. Misalnya, dengan produk dapat ditukar jika tidak bisa digunakan. Hal ini akan membuat pelanggan percaya dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
9. Berikan Reward ke Pelanggan Loyal
Menjaga loyalitas pelanggan sangatlah penting untuk bisnis. Selain meningkatkan penjualan, pelanggan loyal dapat membantu mendatangkan pelanggan baru. Maka dari itu beri reward untuk mereka seperti voucher atau diskon khusus. Alasannya agar mereka tidak berpaling ke kompetitor.
10. Lakukan Survei Kepuasan Pelanggan
Terakhir, cara meningkatkan kepuasan pelanggan adalah dengan melakukan survei. Cobalah untuk melakukan survei ke pelanggan untuk mengetahui apakah strategi yang Anda terapkan berhasil. Caranya bisa dengan membagi form atau menanyakan langsung melalui customer service atau call center. Survei tersebut bisa jadi bahan evaluasi Anda untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan Anda.
Apa saja Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pelanggan?
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan, berikut penjelasannya.
1. Kualitas produk
Setiap pelanggan pasti mengharapkan produk yang dibeli memiliki kualitas produk yang sesuai dengan yang dijanjikan. Oleh karena itu, Anda harus konsisten menjaga kualitas produk supaya tidak mengecewakan pelanggan. Jika perlu ditingkatkan sehingga melebihi ekspektasi pelanggan Anda.
2. Layanan pelanggan (customer service)
Faktor berikutnya adalah kualitas layanan pelanggan. Misalnya dengan menggunakan aplikasi customer service. Pasalnya dengan memberikan layanan yang baik, pelanggan akan merasa nyaman dan terjalin hubungan dengan pelanggan yang lebih dekat. Kualitas layanan pelanggan ini dipengaruhi oleh kecepatan, ketepatan dan keramahan tim customer service.
3. Harga yang ditawarkan
Sebagian pelanggan ragu untuk membeli produk dengan harga mahal. Sebab, mereka takut dikecewakan produk yang diterima memiliki kualitas tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan. Sebaliknya pelanggan tidak akan berekspektasi tinggi jika harganya murah. Oleh karena itu, besarnya harga yang Anda tawarkan akan memengaruhi kepuasan pelanggan.
4. Aksesibilitas
Kemudahan pelanggan untuk mengakses atau mendapatkan produk Anda adalah mutlak bagi pelanggan. Alasannya pelanggan cenderung menghindari membeli produk yang sulit ditemukan atau didapatkan.
