Apa Itu Facebook Ads, Bagaimana Cara Menggunakannya Untuk Berbisnis?

Facebook Ads telah menjadi salah satu platform periklanan populer di kalangan perusahaan Indonesia. Banyaknya penduduk Indonesia yang menggunakan Facebook serta kemudahan mengoperasikan Facebook Ads membuat platform ini semakin diminati. Facebook Ads juga memberikan banyak keuntungan bagi bisnis dalam melakukan strategi pemasaran dalam mempromosikan produknya. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi para pebisnis untuk menarik calon konsumen potensial dan memaksimalkannya melalui Facebook Ads. Tentu saja, para pebisnis pasti mengharapkan keuntungan berupa penjualan setelah melakukan promosi.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari lebih dalam tentang Facebook Ads dan cara beriklan di platform ini. Yuk, simak agar Anda makin terampil memanfaatkan Facebook Ads.

Apa Itu Facebook Ads?

Facebook Ads merupakan layanan iklan berbayar yang disediakan oleh Facebook untuk membantu bisnis dalam mempromosikan produk, jasa, atau konten mereka. Iklan yang telah dibuat kemudian muncul pada pengguna Facebook, Instagram, Messenger, atau media sosial lainnya yang berada dalam naungan Meta. 

Iklan yang dipublikasikan tidak menyasar pada seluruh pengunjung Facebook dan semacamnya. Anda dapat menargetkan pengguna Facebook berdasarkan berbagai kriteria yang mencakup demografi, minat, perilaku, dan lokasi geografis. Metode targeting yang tepat membantu Anda dalam menjangkau audiens yang relevan serta memaksimalkan peluang untuk meningkatkan penjualan, lalu lintas website, atau membangun kesadaran merek.

Apa Saja Manfaat Facebook Ads?

Mungkin Anda menanyakan alasan pentingnya penggunaan Facebook ads padahal bisa mempromosikan produk atau bisnis secara organik. Berikut manfaat yang bisa Anda rasakan melalui Facebook Ads.

1. Jangkauan Audiens Lebih Luas

Facebook Ads mampu menjangkau audiens yang lebih luas, sementara pemasaran secara organik hanya menyasar pengikut akun media sosial Anda saja. Bahkan Anda bisa mendapatkan pelanggan dari Facebook padahal media sosial utama yang digunakan berupa Instagram. Manfaat ini berdampak pada peningkatan lalu lintas website serta angka penjualan bisnis Anda.

2. Iklan yang Bisa Dikustomisasi

Anda bisa melakukan kustomisasi iklan yang dibuat menggunakan Facebook Ads. Kustomisasi ini bisa berupa statistik iklan seperti tujuan iklan, anggaran, serta strategi optimasi. Anda juga dapat mengatur target audiens berdasarkan demografis (usia dan jenis kelamin), lokasi atau minat serta penempatan dan format iklan. Kemudahan ini memungkinkan Anda menyasar target audiens yang potensial menjadi pembeli.

3. Ramah Anggaran

Facebook Ads lebih efektif dari segi biaya dibandingkan media pemasaran tradisional yang menggunakan surat kabar atau televisi. Anda bisa membuat strategi iklan sesuai anggaran yang ditentukan dan mendapatkan keuntungan lebih maksimal. Tentu manfaat ini tidak lepas dari pengaturan target audiens yang lebih spesifik.

4. Call-to-Action yang Bisa Disesuaikan

Fitur menarik dari Facebook Ads yaitu tombol call-to-action (CTA) yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. CTA sangat penting karena bisa mengajak audiens untuk melakukan konversi berupa pembelian produk, berlangganan newsletter, atau sekadar berkonsultasi lebih lanjut. Facebook Ads juga menyediakan variasi CTA yang bisa Anda pilih, contohnya Shop Now, Sign Up, Learn More, Subscribe, dan Send WhatsApp Message.

5. Mudah Dilacak dan Diukur

Anda akan lebih mudah melacak dan mengukur performa dan hasil iklan. Untuk merasakan keuntungan ini, Anda harus meng-instal Facebook Pixel untuk mengukur dan mengoptimalkan iklan. Ada pun komponen iklan yang bisa dilacak atau diukur terdiri dari jumlah pengunjung website, aktivitas mereka di halaman website, serta angka konversi. Pengukuran ini tentunya bergantung pada tujuan pemasaran dan metrik yang hendak diukur.

6. Menargetkan Ulang Pelanggan Potensial

Facebook Ads juga bermanfaat dalam menargetkan ulang (re-targeting) target audiens potensial. Mereka merupakan orang yang pernah mengunjungi website atau aplikasi Anda, tetapi belum melakukan transaksi. Re-targeting bisa pula dilakukan pada pelanggan yang sudah pernah membeli produk untuk bertransaksi kembali demi meningkatkan loyalitas mereka. Anda membutuhkan Facebook Pixel untuk merasakan manfaat ini.

Apa Saja Jenis-Jenis Facebook Ads?

Facebook Ads terdiri dari beberapa jenis yang bisa Anda coba, antara lain:

1. Facebook Feed Ads: iklan yang muncul di beranda pengguna Facebook atau Instagram, bisa berupa gambar atau video.
2. Facebook Stories Ads: iklan yang muncul di fitur cerita (story) pengguna.
3. Facebook Carousel Ads: iklan yang terdiri dari beberapa gambar dan video dalam satu tampilan.
4. Facebook Right Column Ads: iklan yang berada di sebelah kanan pada Facebook versi desktop.
5. Facebook inStream Video Ads: iklan pendek yang muncul di tengah video yang sedang ditonton oleh pengguna.
6. Facebook Instant Articles Ads: iklan khusus untuk mempromosikan artikel atau blog.
7. Facebook Marketplace Ads: iklan berupa gambar atau video di halaman produk dan beranda serta memiliki tampilan mirip marketplace.
8. Facebook Network Native Ads: iklan yang muncul di luar media sosial Facebook dan jaringannya, contohnya website maupun aplikasi.
9. Facebook Collection Ads: iklan berupa gambar atau video layaknya katalog produk dilengkapi detail spesifikasinya.
10. Sponsored Message: iklan langsung melalui pesan untuk pengguna yang pernah melihatnya.

Bagaimana Cara Menggunakan Facebook Ads?

Setelah mengetahui manfaat dan jenisnya, Anda pasti tertarik untuk menggunakan Facebook Ads. Lantas, berikut di bawah ini langkah lengkapnya bagaimana cara beriklan di platform ini.

1. Buat Halaman Bisnis

Buatlah halaman bisnis sebagai profil usaha Anda di Facebook atau Instagram. Setelah profilnya jadi, selanjutnya Anda bisa masuk ke akun Facebook Ads Manager untuk membuat iklan.

2. Pilih Tujuan Iklan

Berikutnya, Anda bisa mengeklik tab Campaign, kemudian klik Create pada halaman utama Facebook Ads Manager. Pilihlah tujuan iklan sesuai target pemasaran, contohnya brand awareness, traffic, engagement, leads generation, dan sebagainya.

3. Namakan Kampanye Iklan

Jangan lupa untuk memberi nama pada kampanye iklan Anda. Pada tahap ini, Anda juga bisa mengaktifkan mode A/B split test sebagai langkah percobaan. Ada pula opsi mengoptimalkan anggaran jika Anda pernah mempublikasikan iklan di Facebook Ads sebelumnya.

4. Atur Akun Iklan

Langkah ini dilakukan jika Anda baru pertama kali beriklan di Facebook Ads. Dalam tahap ini, Anda harus memasukkan rincian data negara, zona waktu, dan mata uang. Isilah setiap kolom secara benar karena penting untuk pembayaran iklan Anda.

5. Atur Target Audiens

Setelahnya, Anda bisa mengatur target audiens yang ingin disasar. Mulai dari pemilihan lokasi, usia, jenis kelamin, dan bahasa. Sesuaikan dengan target audiens yang telah ditetapkan dalam bisnis. Anda juga bisa menentukan target yang lebih detail menggunakan Detailed targeting atau Connections.

6. Atur Penempatan Iklan

Penempatan iklan berguna agar Anda bisa menentukan posisi strategis untuk mempromosikan produk. Anda bisa mencoba Automatic Placements apabila masih pemula dalam beriklan. Opsi ini memungkinkan Facebook untuk menempatkan iklan Anda secara otomatis di seluruh media dalam jaringan Meta.

7. Atur Anggaran dan Jadwal Iklan

Berikutnya, Anda dapat mengatur jumlah anggaran yang ingin dibayarkan untuk meluncurkan iklan. Tidak ada patokan harga dari Facebook, jadi Anda bisa membayar sesuai kemampuan bisnis. Atur pula jadwal penayangan iklan dan durasinya.

8. Luncurkan Iklan

Terakhir, Anda bisa mengunggah materi iklan berupa foto, video, atau carousel. Jangan lupa untuk melengkapi teks dan komponen lainnya untuk iklan. Lakukan pengaturan jika dibutuhkan agar iklan Anda tampil sesuai ekspektasi.