Flywheel Marketing: Pengertian, Manfaat, Tahapan, Kelebihan dan Kekurangannya
Flywheel Marketing: Pengertian, Manfaat, Tahapan, Kelebihan dan Kekurangannya
Sebagian besar perusahaan saat ini fokus mengembangkan usahanya dengan memperhatikan kepentingan pelanggan. Oleh karena itu, mereka menggunakan strategi flywheel marketing.
Strategi pemasaran tersebut di pilih karena membantu bisnis memahami kebutuhan pelanggan, sehingga produk mereka lebih disukai. Strategi pemasaran flywheel juga di sukai karena mampu membangun citra brand dengan melibatkan pelanggan.
Pelajari selengkapnya mengenai flywheel marketing pada artikel Waralabaplus berikut ini ya!
Apa itu Flywheel Marketing?

Flywheel marketing adalah strategi pemasaran yang fokus memberikan pengalaman pelanggan menyenangkan. Tujuannya agar tercipta kepuasan sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan.
Flywheel marketing menargetkan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, strategi pemasaran ini berupaya untuk menarik pelanggan baru, memperluas keterlibatan pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang ada.
Manfaat Flywheel Marketing
Ada tiga fungsi utama dari flywheel marketing, yaitu meningkatkan interaksi pelanggan, menambah pertumbuhan pelanggan dan meningkatkan penjualan. Ketiga fungsi tersebut juga memberikan manfaat lain bagi bisnis, antara lain:
1. Meningkatkan Interaksi Pelanggan
Fungsi pertama adalah meningkatkan interaksi pelanggan. Sebab, strategi pemasaran ini memberikan promosi berdasarkan informasi pelanggan. Mereka yang merasa kebutuhannya terjawab pada promosi tersebut, akhir tertarik mengetahui lebih dalam melalui interaksi dengan bisnis bersangkutan.
2. Mendapatkan Prospek Berkualitas
Flywheel marketing menempatkan calon pelanggan sebagai komponen terpenting. Artinya semua kegiatan pemasaran fokus memenuhi kelompok pelanggan tertentu.
Dengan memahami target audiens dan memberikan konten yang tepat, strategi marketing ini dapat menghasilkan prospek yang lebih berkualitas dan mengarah ke konversi yang lebih tinggi.
3. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan
Flywheel marketing mendorong bisnis untuk membuat konten promosi yang relevan, sehingga pelanggan merasa dihargai dan dimengerti. Hal ini berdampak positif untuk bisnis karena menimbulkan kedekatan dengan pelanggan.
4. Meningkatkan Konversi Penjualan
Strategi pemasaran flywheel selalu mengutamakan pelanggan dalam setiap kegiatan yang di ambil. Target utamanya agar tercipta pengalaman pelanggan sekaligus kepuasan mereka. Pelanggan yang merasa senang tentu untuk bertransaksi dengan bisnis.
Tahapan Flywheel Marketing dalam Bisnis
Terdapat 3 tahapan dalam menerapkan flywheel marketing dalam bisnis, antara lain:
1. Attract
Tahapan pertama flywheel marketing adalah menarik calon pelanggan atau prospek sebanyak mungkin. Prospek yang datang harus sesuai dengan target market yang ditentukan sehingga mudah dikonversi.
Ada beberapa metode yang bisa bisnis usahakan untuk menarik prospek potensial. Misalnya melalui konten marketing di blog atau sosial media.
2. Engage
Setelah bisnis Anda mulai dikenal, maka tahapan selanjutnya adalah memberikan lebih banyak informasi yang penting. Misalnya membuat konten mengenai produk yang Anda tawarkan.
Setelah itu, Anda bisa memberikannya melalui email newsletter. Tentu sebelumnya, tim sales Anda harus menjalin komunikasi dengan pelanggan untuk mengetahui kebutuhan mereka.
3. Delight
Setelah sebelumnya bisnis berhasil menjalin hubungan dengan pelanggan, tahapan selanjutnya adalah up selling.
Pada tahapan ini, bisnis bisa meminta pelanggan untuk review produk atau metode user-generated yang lainnya. Cara tersebut cukup efektif untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Flywheel Marketing
Strategi pemasaran flywheel sangat cocok diterapkan untuk semua jenis bisnis di tengah persaingan pasar yang ketat seperti saat ini.
Meski memberikan banyak keuntungan untuk bisnis, Strategi pemasaran flywheel juga tidak lepas dari kekurangan.
Kelebihan Flywheel Marketing
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari pemasaran flywheel, antara lain:
- Memberikan pengalaman yang lebih baik sehingga mampu mempertahankan pelanggan untuk loyal terhadap brand.
- Mendorong pelanggan untuk membagikan pengalaman menyenangkan mereka, sehingga menimbulkan kepercayaan pelanggan lainnya.
- Meningkatkan efisiensi biaya dengan mempertahankan pelanggan daripada biaya akuisisi pelanggan baru
- Memperkuat branding dengan konsisten membangun brand positif di mata pelanggan.
Kekurangan Flywheel Marketing
Selain kelebihan pemasaran flywheel juga memiliki kekurangan, antara lain:
- Membutuhkan waktu relatif lama untuk mendapatkan momentum yang tepat agar roda penjualan terus berputar.
- Strategi pemasaran flywheel memerlukan waktu yang relatif lama untuk mencapai hasil signifikan.
- Butuh data serta analitik yang kuat agar strategi pemasaran ini bisa berjalan optimal.
- Dibutuhkan kerja sama tim dari semua lini bisnis untuk mencapai tujuan.
Contoh Flywheel Marketing
Strategi pemasaran flywheel bukanlah strategi pemasaran baru. Banyak bisnis yang berhasil menetapkan strategi pemasaran ini.
Berikut ini adalah contoh perusahaan yang berhasil mengembangkan strategi pemasaran flywheel, antara lain:
1. Apple
Flywheel Apple fokus pada membangun platform yang memudahkan untuk melakukan distribusi aplikasi mereka. Apple telah membangun ekosistem iOS yang kuat dan populer, sehingga pengguna lebih cenderung memilih iPhone atau iPad. Hal tersebut membantu pemasaran aplikasi dan layanan yang tersedia di platform Apple.
2. Amazon
Ada alasan mengapa Amazon selalu sukses dalam melakukan penjualan. Mereka menggunakan strategi pemasaran flywheel yang melibatkan peningkatan jumlah pelanggan, meningkatkan jumlah barang yang tersedia untuk dijual, dan meningkatkan kecepatan pengiriman.
Semakin banyak pelanggan yang membeli dari Amazon, semakin banyak barang yang tersedia untuk dijual, dan semakin efisien pengiriman dilakukan.
3. Tesla
Strategi flywheel Tesla fokus untuk meningkatkan kualitas dan kinerja mobil listrik mereka, yang berdampak positif pada citra merek mereka. Semakin banyak mobil Tesla yang digunakan, semakin banyak data yang dikumpulkan, dan semakin banyak peningkatan yang diterapkan pada kendaraan mereka.