Marketing Funnel, Strategi Pemasaran Dalam Berbisnis

Sales funnel-min
Digital Marketing Strategi Usaha

Marketing Funnel, Strategi Pemasaran Dalam Berbisnis

Dalam dunia strategi pemasaran, pengertian marketing funnel adalah wujud lain dari customer journey. Jadi, proses seorang individu dari tidak mengenal brand tersebut menjadi kenal, menimbang-nimbang, membeli, mengulas produk sampai menjadi klien setia. Dengan memahami proses berikut, Anda akan lebih mudah mengevaluasi bagaimana alur pelanggan mengetahui produk hingga membelinya.

Photo by Flip

Urutan Marketing Funnel

Berikut ini tahapan-tahapan bagaimana melalui proses yang berguna dalam menentukan strategi pemasaran, antara lain :

1. Tahap Awareness

Awareness atau kepekaan adalah urutan marketing funnel yang pertama. Pada tahap ini pelanggan menyadari produk maupun jasa yang ia butuhkan.

2. Tahap Consideration

Tahapan marketing funnel selanjutnya adalah consideration atau menimbang, di mana konsumen mulai mencari informasi lanjutan dari barang maupun servis yang ia perlukan. Dalam tahap ini, pelanggan biasanya membandingkan satu brand dengan merek lainnya.

3. Tahap Purchase

Setelah melakukan tahap consideration, para pelanggan biasanya telah menetapkan brand produk dan memutuskan untuk membeli barang atau jasanya di tahap purchase.

4. Tahap Retention

Apabila pelanggan senang dan puas dengan layanan serta produk yang telah dibeli, tidak jarang konsumen akan membeli barang atau jasa tersebut lagi seperti dijelaskan pada tahap marketing funnel retention atau pembelian ulang.

5. Tahap Advocacy

Tahap selanjutnya dalam marketing funnel adalah advocacy. Jika konsumen melakukan pembelian berulang kali, maka bisa dikatakan bahwa ia telah merasa puas dan cocok dengan barang atau jasa yang ditawarkan oleh brand tersebut.

Setelah itu statusnya pun berubah menjadi pelanggan setia. Tidak hanya itu saja, pihak-pihak ini dapat menjadi advokat bisnis Anda dan memberi testimonial serta merekomendasikan produk bisnis Anda kepada orang-orang di sekelilingnya.

Manfaat Marketing Funnel

  1. Anda bisa mengerti proses calon pelanggan dalam mengenal bisnis atau brand yang telah dibangun sehingga akhirnya memutuskan untuk membeli.
  2. Dapat membantu dalam meraih kemungkinan konversi dan pembelian dari pelanggan pada jumlah lebih tinggi. 
  3. Membantu Anda dalam menyusun budget dan rencana implementasi strategi pemasaran pada periode yang akan datang dengan tepat sasaran.
  4. Memaksimalkan strategi pemasaran yang telah Anda buat sebelumnya dan meningkatnya kehadiran pelanggan setia pada bisnis.
  5. Efeknya dapat terasa dari banyaknya konsumen baru karena telah mendapatkan testimonial baik dan direkomendasikan olehnya.

Tips Meningkatkan Marketing Funnel Pada Bisnis Anda

Berikut ini beberapa strategi pemasaran untuk meningkatkan marketing funnel yang dapat digunakan di masing-masing urutannya :

1. Tahap Awareness

Pada tahap ini, strategi pemasaran Anda sebaiknya bertujuan untuk menyasar sebanyak-banyaknya potensial pelanggan baru. Tidak heran banyak bisnis baru menaruh budget jumlah besar pada urutan awareness. 

Beberapa strategi pemasaran yang dapat Anda gunakan agar meningkatkan kepekaan pelanggan terhadap bisnis atau brand Anda, antara lain :

a) Content marketing : Membuat dan menyebarkan konten di berbagai medium seperti media sosial, website dan blog perusahaan.

b) Traditional public relations : Pembuatan acara, iklan di televisi, baliho, media cetak atau social media.

2. Tahap Consideration

Ketika Anda mampu menjangkau perhatian sebagian pasar, masuklah tahap menimbang atau consideration. Pada proses ini, pelanggan akan membanding-bandingkan produk dengan merek kompetitor. Oleh karena itu, pamerkan sedikit kelebihan atau fitur barang yang ditawarkan oleh bisnis Anda. Agar tidak terkesan menjual dan agresif, Anda bisa menyampaikan pesan pemasaran dengan berorientasi pada pelanggan.

Beberapa strategi marketing dan media yang cocok untuk meningkatkan pelanggan berlanjut ke tahap berikutnya, antara lain :

a) Media sosial : Pada tahap ini, Anda bisa membuat konten yang diselipkan fitur-fitur menarik dari produk bisnis sebagai solusi dari permasalahan pelanggan.

b) Website Perusahaan : Anda juga bisa mengiklankan produk di situs perusahaan menggunakan desain dan foto-foto barang atau jasa untuk memudahkan calon pelanggan mengetahui dan memahami keunggulannya.

3. Tahap Purchase

Pada urutan marketing funnel purchase, Anda harus memastikan bahwa proses pembelian calon pelanggan berjalan lancar, cepat dan menyenangkan. Oleh karena itu, apabila usaha berbasis online buatlah tombol belanja dan beli yang mudah terlihat. Jika offline, pastikan pekerja yang berinteraksi dengan pelanggan bersifat ramah dan efisien.

Selain teknik-teknik di atas, Anda juga bisa menerapkan strategi pemasaran seperti berikut ini :

a) Promo : Anda bisa menyisipkan promosi seperti potongan harga maupun mendapatkan tambahan produk secara gratis untuk memikat pelanggan dalam proses pembelian.

b) Upselling : Untuk mendapatkan penjualan lebih banyak, Anda juga bisa menawarkan produk-produk pelengkap barang yang akan dibeli oleh pelanggan.

4. Tahap Retention

Contoh marketing funnel tahap retention atau pembelian ulang yang penerapannya pada strategi pemasaran adalah dengan menjaga kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.

Selain itu, Anda juga bisa menerapkan tips-tips teknikal berikut ini untuk menarik perhatian konsumen lama, antara lain :

a) Pemberian poin atau reward : Dengan pengumpulan poin, pelanggan dapat menukarnya dengan produk perusahaan Anda atau mendapatkan diskon tertentu di pembelian selanjutnya.

b) Pusat bantuan : Memiliki fitur bantuan agar memudahkan pelanggan apabila ada pertanyaan maupun kesulitan saat pembelian. Pastikan pusat ini berjalan dengan lancar dan efisien agar konsumen mempunyai pengalaman belanja menyenangkan dan setia membeli produk bisnis Anda.

5. Tahap Advocacy

Pada tahap advocacy atau pembentukan pelanggan setia, Anda bisa menerapkan beberapa teknik pemasaran agar memudahkan pihak-pihak berikut menyebarluaskan nama baik brand atau produk perusahaan, antara lain :

a) Referral : Pada teknik ini pelanggan setia dapat menawarkan kode referral yang memberikan diskon atau promosi menarik lainnya bagi konsumen baru. Pemberi rekomendasi pun juga akan mendapatkan insentif memikat.

b) Review : Anda juga bisa memanfaatkan kehadiran pelanggan setia dengan menyelipkan proses memberi ulasan produk setelah pihak ini melakukan transaksi. Testimonial baik tersebut dapat digunakan untuk menarik perhatian pelanggan baru.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa