Mengenal Google AdSense, Untuk Pemula

IMG_7018
Bisnis

Mengenal Google AdSense, Untuk Pemula

Semua orang sudah pasti tahu tentang Google, salah satu layanannya yang familiar adalah Google adsense. Belajar google adsense menjadi salah satu hal penting untuk mendapatkan penghasilan dari Google. Pada masa sekarang, mungkin orang mudah mendapatkan uang yang berasal dari internet. Apalagi sangat bisa untuk mendapatkan dollar tanpa harus memiliki toko sendiri atau mempunyai sebuah bisnis yang ada di dunia nyata. Karena dengan Google Adsense semua itu menjadi mungkin untuk dilakukan.

Hal ini bisa jadi dikarenakan prinsip kerja Google Adsense yang simpel. Google Adsense adalah salah satu cara termudah dan paling menguntungkan untuk mendapatkan uang secara online.

Google Adsense pun menyediakan mode auto-pilot, yang artinya jika blog kalian sudah mempunyai trafik yang besar, maka ditinggal bepergian pun blog kalian akan tetap bisa menghasilkan uang. Bisa saja karena faktor tersebut, ribuan atau bahkan puluhan ribu orang mencoba untuk mendaftar di Google Adsense tiap harinya. Akan tetapi dari sekian banyaknya pendaftar, kebanyakan ditolak. Mengapa?

Photo by Wikipedia

Mengapa Banyak Orang Ditolak Saat Mendaftar Google AdSense?

Alasan utama yang menyebabkan orang ditolak ketika mendaftar adalah blog atau website yang didaftarkan tidak memenuhi aturan yang ada di Adsense Program Policies.

Jadi, sebelum mendaftar google adsense kamu diwajibkan untuk membaca dan memahami aturan yang ada di Adsense Program Policies.

Namun, jika kamu sudah pernah tertolak satu kali, maka sangat kecil kemungkinannya untuk diterima pada kesempatan kedua, begitupun seterusnya.

Aturan dasar yang terdapat pada AdSense Program Policies

1. Dalam AdSense Program Policies website baru dan bagus

Pertama kamu harus memastikan bahwa website kamu adalah website baru dan juga bagus. Yang dimaksud bagus disini yaitu mempunyai artian secara estetika, tampilan layout yang tidak berantakan dan juga jika dinilai secara konten harus ditulis sendiri, rapi, jelas dan yang pasti mudah untuk dipahami. Namun, meskipun website harus baru tapi minimal berumur 6 bulan.

2. Google AdSense Gunakan Top-Level Domain

Yang kedua kamu tentu saja dapat membuat website atau blog dengan menggunakan layanan gratis seperti contohnya blogger. Namun, akan sangat baik lagi jika kamu mempunyai nama domain sendiri yang bisa digunakan untuk website atau blog yang kamu miliki. Yang perlu diingat, nama domain harus mempunyai syarat top-level domain contohnya domain yang berakhiran dengan .com; .net; .org dan lain sebagainya.

3. Cek Jumlah Konten

Yang ketiga website yang nantinya akan kamu daftarkan setidaknya harus mempunyai jumlah konten sebanyak 20, bisa berbentuk artikel atau halaman. Jangan sampai kamu mendaftarkan website yang hanya berisikan “under construction”, halaman kosong atau malah ada sebuah artikel atau postingan yang hanya berisikan “Halo, coba testing”. Karena jika Google melihat ini, sangat dimungkinkan pendaftaran Google Adsense kamu akan mengalami penolakan.

4. Konten Yang Original

Diharuskan bagi kamu untuk mengisi website dengan artikel atau postingan yang original. Artinya kamu harus menulis sendiri artikel yang akan dimasukan ke dalam website atau blogmu. Artikel tersebut harus ada hanya di website kamu dan tidak dapat diketemukan di web yang lain. Jika Google mengetahui hal tersebut, kemungkinan besar kamu akan ditolak ketika pendaftaran.

5. Konten Yang Berkualitas

Postingan atau artikel kamu diharuskan berkualitas, mempunyai topic atau tema yang jelas. Untuk membuat konten yang berkualitas, kamu bisa menuliskan artikel dengan topic yang spesifik, jelas dan tentu kamu mempunyai pengetahuan tentang hal tersebut. Tulislah artikel tersebut dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar mudah dibaca dan juga dipahami.

6. Dilarang menulis topik yang sensitive materials

Kamu diharuskan mengetahui topic yang dilarang oleh Google Adsense seperti pornografi, kekerasan, hate, narkoba yang topic lain yang illegal karena akan ditolak ketika melakukan pendaftaran.

7. Jangan gunakan pop-up

Selalu pastikan setiap website atau blog kamu terbebas dari pop-up, karena setiap pop-up yang muncul akan menganggu menutupi layar.

8. Jangan buat get-rich-quick site

Usahakan juga tidak membuat website yang berisi tentang promosi get-rich-quick sheme contohnya adalah membayar orang agar mengklik iklan, baca email atau bisa juga mengunjungi website yang lain. Selalu pastikan bahwa website atau blog kamu harus bebas dari konten tersebut.

9. Tambah halaman Privacy Policy

Pastikan juga websitemu mempunyai halaman Privacy Policy yang sudah disesuaikan dengan ketentuan yang ada di Adsense Program Policies. Untuk membuatnya, kamu hanya perlu searching privacy policy generator dan akan terdapat banyak situs yang memang menyediakan jasa untuk pembuatan privacy policy tersebut.

Jika kamu mengikuti panduan tersebut dan juga memenuhi semua persyaratnnya maka kemungkinan besar kamu akan diterima oleh Google Adsense. Setelah itu kamu harus bekerja keras dalam membangun website dan juga menjaga agar akun Adsense kamu tidak terkena banned.

Istilah pada Google AdSense Yang Harus Diketahui

Ada beberapa istilah yang harus kamu ketahui pada google adsense, diantaranya :

1. Publisher

Publiser adalah orang atau yang mempunyai website yang sudah tercatat dan juga sudah disetujui oleh pengelola aplikasi perikalanan yang digunakan untuk menempatkan iklan adsense pada website yang kamu miliki.

2. Ad Units

Ad units Merupakan iklan Adsense. Ad Units ini dibagi menjadi beberapa type dan beberapa ukuran. Namun yang paling umum adalah type iklan teks. Nantinya jika ada pengunjung atau visitor yang mengklik unit iklan tersebut, maka pemasang iklan akan memperoleh sesuai dengan nilai CPC-nya.

3. CPC (Cost Per Click)

CPC (Cost Per Click) merupakan jumlah uang yang nantinya akan diterima oleh publisher jika memang Ad Units spesifik diklik oleh pengujung. Nilai pada CPC tidaklah sama dan juga ditetapkan oleh beberapa aspek, termasuk performa dan juga kualitas dari website yang kamu miliki. Untuk nilai yang optimal adalah kisaran 20% dari nilai tawaran dinamis yang sudah ditawarkan oleh pemasang iklan.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa