Ingin Menjadi Franchisor ? Simak Panduan Lengkap Bagi Pemula
Ingin Menjadi Franchisor ? Simak Panduan Lengkap Bagi Pemula
Apakah Anda ingin menjadi salah satu franchisor ? Franchising adalah strategi bisnis yang populer di mana pemilik bisnis franchisor memberikan hak kepada pihak lain franchiseeatauwaralaba untuk menjalankan bisnis mereka dengan menggunakan merek, sistem, dan dukungan yang telah ditetapkan.

Di Indonesia, model bisnis waralaba terus tumbuh setiap tahun. Data Kemendag menunjukkan pertumbuhan 5% pada tahun 2021 dengan nilai mencapai Rp31,1 triliun, dan kembali tumbuh 5% di tahun 2024 ini. Sektor makanan dan minuman (food and beverages/F&B) masih mendominasi dengan komposisi 48%.
Pengertian Franchisor

Franchisor adalah orang perseorangan atau badan usaha yang memberikan hak untuk memanfaatkan atau menggunakan waralaba yang dimilikinya kepada penerima waralaba, bisa dibilang franchisor adalah sosok pemilik usaha utama atau merek dagang. Ia yang menawarkan usahanya pada banyak orang untuk dibeli lisensinya, kemudian mengizinkan orang tersebut untuk menggunakan usahanya untuk berjalan di tempat lain.
Franchisor memiliki peran penting dalam bisnis waralaba. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan dukungan kepada franchisee dalam menjalankan bisnisnya. Dukungan tersebut dapat berupa pelatihan, bimbingan, dan bantuan teknis. Franchisor juga bertanggung jawab untuk menjaga kualitas produk atau jasa yang ditawarkan oleh franchisee.
Kewajiban Franchisor
Sebagai seorang franchisor, Anda memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi terhadap para franchisee Anda. Berikut adalah beberapa kewajiban utama yang perlu Anda penuhi:
1. Memberikan Dukungan Awal
Sebagai franchisor, Anda harus memberikan dukungan awal kepada franchisee dalam hal pelatihan, pemilihan lokasi, dan pengadaan peralatan yang diperlukan untuk memulai usaha.
2. Menyediakan Operasional Manual
Franchisor harus menyediakan manual operasional yang jelas dan komprehensif kepada franchisee. Manual ini harus mencakup semua prosedur operasional, standar kualitas, dan kebijakan perusahaan.
3. Memberikan Dukungan Berkelanjutan
Selain dukungan awal, franchisor juga harus memberikan dukungan berkelanjutan kepada franchisee dalam hal pelatihan, pemasaran, dan pengembangan bisnis.
4. Menjaga Kualitas Merek
Franchisor harus bekerja keras untuk menjaga dan meningkatkan kualitas merek. Ini termasuk memastikan bahwa semua franchisee mematuhi standar kualitas dan layanan yang telah ditetapkan.
5. Mematuhi Ketentuan Perjanjian Franchisee
Franchisor harus mematuhi semua ketentuan yang tercantum dalam perjanjian franchisee, termasuk pembayaran royalti, pelaporan keuangan, dan perpanjangan kontrak.
6. Menjaga Komunikasi yang Baik
Penting untuk seorang franchisor menjaga komunikasi yang baik dengan para franchisee. Dengarkan masukan dan keluhan mereka, dan berikan solusi yang tepat waktu.
7. Melindungi Kepentingan Franchisee
Sebagai franchisor, Anda harus melindungi kepentingan franchisee Anda dan bekerja untuk memastikan kesuksesan bisnis mereka.
Cara Menjadi Franchisor
Untuk menjadi franchisor, Anda perlu mempersiapkan diri dan bisnis Anda dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.
1. Memiliki Brand yang Sudah Terdaftar Hak Kekayaan Intelektual
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika menjadi franchisor adalah mendaftarkan merek dagang atau brand Anda ke Hak Kekayaan Intelektual.
Caranya yaitu dengan mendatangi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Di sana Anda akan diberi tahu prosedur pendaftaran yang benar.
Prosedur ini penting dilakukan karena untuk melindungi merek dagang. Nama Anda yang tertera sebagai pemilik, bukan orang lain walaupun Anda nantinya bermitra dengan ratusan orang,
2. Memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang Jelas
Langkah menjadi franchisor selanjutnya adalah Anda perlu mempersiapkan SOP dalam bentuk dokumen. Dokumen ini menjadi standar yang akan diikuti oleh franchisee atau mitra yang membeli lisensi merek dagang Anda.
Dari sini mereka jadi paham tugasnya. Terutama untuk melancarkan operasional usaha. Tujuannya juga adalah membuat kerja jadi lebih efisien.
3. Menyiapkan Surat Pendaftaran Waralaba
Surat pendaftaran waralaba atau disebut sebagai STPW juga harus ada ketika franchisor memberikan izin pada franchise lain untuk membuka usaha menggunakan brand miliknya.
Isinya berupa perjanjian franchise, prospektus, dan hal-hal penting lain terkait bisnisnya. Surat ini harus terdaftar di Kementerian Perdagangan.
4. Mempromosikan Brand Secara Maksimal
Hal yang sangat penting di awal menjadi franchisor adalah mempromosikan brand secara jor-joran. Memang membuka franchisee akan membuat brand Anda terkenal, tapi ada lebih bagus ketika brand Anda lebih terkenal.
Franchisee atau mitra tentu akan tertarik dengan brand Anda yang namanya melejit. Mereka inginnya tidak perlu lagi melakukan branding.
