Mengenal Pasar Bebas : Pengertian, Dampak dan Contohnya
Mengenal Pasar Bebas : Pengertian, Dampak dan Contohnya
Sebelum memulai bisnis, sebaiknya kenali terlebih dahulu apa itu pasar bebas dan dampaknya bagi perusahaan.
Pasar bebas adalah kebijakan di mana pemerintah tidak melakukan perbedaan perlakuan terhadap impor maupun ekspor. Penawaran dan permintaan dalam pasar bebas tidak terikat dengan kebijakan atau sistem ekonomi suatu negara.
Jadi, dalam pasar bebas pedagang dan pembeli lah yang mengatur segala sesuatu terkait transaksi mereka. Produsen memiliki kuasa penuh dalam menentukan harga jual produk maupun jasanya sesuai mekanisme pasar secara alami.
Pengertian Pasar Bebas

Pasar bebas adalah konsep ekonomi yang mengacu pada sistem perdagangan di mana barang, jasa, dan faktor produksi bergerak secara bebas. Maksudnya adalah tidak ada hambatan seperti tarif, kuota impor, atau restriksi perdagangan lainnya.
Konsep pasar bebas didasarkan pada prinsip-prinsip liberalisasi perdagangan internasional. Di sini, suatu negara berusaha untuk mengurangi atau menghilangkan hambatan perdagangan guna meningkatkan pertukaran ekonomi antar negara.
Tujuannya adalah untuk menciptakan keuntungan ekonomi dan kesejahteraan melalui peningkatan perdagangan internasional. Dengan menghapuskan hambatan perdagangan, pasar bebas berupaya memfasilitasi aliran barang, jasa, dan investasi yang lebih bebas.
Sederhananya, antara penjual dan pembeli memiliki kebebasan memutuskan kebijakan dalam perdagangan. Segala kebijakan yang diberlakukan tidak dibuat atas campur tangan dari pihak lain, termasuk pemerintah.
Di sini, produsen atau pebisnis memiliki kuasa penuh dalam menentukan berapa harga jual dari produk atau jasa sesuai mekanisme pasar secara natural.
Pengertian Pasar Bebas Menurut Ahli
Beberapa ahli ekonomi mengungkapkan pengertian pasar bebas secara berbeda-beda. Berikut adalah beberapa definisi pasar bebas menurut ahli :
- Adam Smith:
Menurut Adam Smith, pengertian pasar bebas adalah pasar yang memberikan kebebasan untuk masyarakat untuk melakukan jual beli sesuka hati mereka. Dimana cakupan dari pasar bebas tidak hanya berasal dari pasar lokal, tetapi dari luar negeri pun juga bebas masuk menawarkan produk jasa mereka, tanpa campur tangan pemerintah.
- David Ricardo
Pasar bebas adalah sebuah sistem ekonomi di mana perdagangan internasional dilakukan tanpa hambatan dan negara-negara mengkhususkan diri dalam produksi barang yang mempunyai keunggulan komparatif.
- Milton Friedman
Pasar bebas adalah sebuah sistem ekonomi yang mencakup kebebasan ekonomi dan politik di mana pemerintah tidak terlibat dalam pasar.
Tujuan Pasar Bebas
Pasar bebas memiliki beberapa tujuan utama yang menjadi dasar untuk menerapkannya dalam konteks ekonomi. Antara lain :
1. Memperluas pasar
Sistem perdagangan yang lebih terbuka ke berbagai negara tentunya bisa memperluas konsumen pada sebuah produk. Bahkan, produk dari barang ataupun jasa mempunyai potensi untuk dapat lebih laku di negara lain dibandingkan di negara asalnya.
2. Meningkatkan perekonomian negara
Dalam pasar bebas, persaingan yang sehat memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan lebih stabil. Pasar bebas memungkinkan negara-negara atau wilayah yang terlibat untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan memperluas pasar, sehingga meningkatkan perekonomian negara.
3. Sarana transfer teknologi
Teknologi yang ada di dalam negara maju tentunya akan lebih canggih dibandingkan dengan yang ada di negara berkembang. Dengan adanya pasar bebas, maka negara berkembang dapat merasakan dan menggunakan kecanggihan teknologi yang lahir di negara maju.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pasar bebas memungkinkan terciptanya lapangan kerja yang baru, meningkatkan standar hidup, dan memperbaiki taraf kehidupan masyarakat. Selain itu, pasar bebas juga memungkinkan konsumen untuk memperoleh barang dan jasa dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik.
5. Meningkatkan Integrasi Global
Pasar bebas memungkinkan terciptanya integrasi global yang lebih erat antara negara-negara atau wilayah yang terlibat. Pasar bebas dapat memperkuat kerja sama ekonomi internasional dan menciptakan kesempatan untuk saling belajar, bertukar pengalaman, hingga memperluas jaringan bisnis.
Ciri-Ciri Pasar Bebas
Adapun ciri-ciri yang dimiliki pasar bebas adalah sebagai berikut.
- Semua sumber beserta alat produksi dapat bebas dimiliki dan diatur oleh semua pihak.
- Terdapat pembagian kelas-kelas pekerja dan pemilik modal dalam sistem perekonomian.
- Persaingan ketat antar perusahaan demi mencapai keuntungan sebanyak mungkin.
- Campur tangan pemerintah dalam mekanisme pasar semakin dibatasi atau bahkan tidak ada sama sekali.
- Para produsen bebas menentukan harga dan target pasar mereka.
Dampak Positif dan Negatif Pasar Bebas
Dampak Positif Pasar Bebas
Praktik pasar bebas bisa memberikan beberapa dampak positif bagi bisnis perusahaan, di antaranya:
- Semua badan usaha dapat mengelola sumber daya yang mereka miliki guna memperoleh keuntungan sesuai target.
- Menumbuhkan kreativitas karena persaingan yang ketat sehingga semua pengusaha berlomba-lomba berinovasi.
- Sebagai sarana penerapan prinsip ekonomi masing-masing negara.
- Memacu pertumbuhan perekonomian negara.
- Memicu berbagai kemunculan inovasi teknologi di bidang bisnis.
Dampak Negatif Pasar Bebas
Meski memiliki dampak positif bagi pengembangan ekonomi suatu negara, pasar bebas juga membawa pengaruh negatif, seperti:
- Rentan terjadinya eksploitasi perusahaan kecil oleh sektor usaha yang lebih besar mengingat jumlah modal akan memegang peran penting, sebab campur tangan pemerintah lebih kecil.
- Memicu perang harga dan persaingan tidak sehat.
- Memicu monopoli perdagangan yang membahayakan perusahaan lain di industri sama.
- Mempertajam kesenjangan ekonomi antara pemilik modal dengan pekerja ataupun antara pemodal dalam jumlah besar maupun kecil.
- Penurunan tingkat perekonomian suatu negara karena ketakmampuan bersaing sehingga menjadi ketergantungan dengan penggunaan produk milik negara lain.
Contoh Pasar Bebas
Berikut ini adalah beberapa contoh pasar bebas dalam perdagangan internasional:
1. APEC (Asia Pasific Economic Cooperation)
Asia Pasific Economic Cooperation atau yang biasa disingkat APEC ini adalah sebuah kerja sama ekonomi antara 21 negara yang ada di wilayah pasifik. Kerja sama ini bertujuan untuk membangun hubungan antar negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan mendorong perluasan perdagangan bebas yang ada di kawasan Asia Afrika.
2. CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area)
China-ASEAN Free Trade Area atau yang dikenal dengan singkatan CAFTA ini adalah sebuah pasar bebas yang hadir dalam bentuk perjanjian perdagangan antara China dengan negara-negara di ASEAN. Organisasi ini mengatur kerja sama antar negara anggotanya supaya bisa melakukan kegiatan perdagangan bebas untuk berbagai macam barang yang masuk dari China atau ASEAN. Baca juga: Simak Manfaat Evaluasi Polis Asuransi secara Berkala
3. EU (European Union)
European Union atau yang disingkat EU ini adalah sebuah perjanjian pasar bebas yang terjalin diantara 28 negara di bawah kawasan Eropa. Adanya EU ini bertujuan untuk memudahkan proses keluar masuknya barang dari tiap negara anggota supaya perekonomiannya terus meningkat.
4. MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah sebuah pasar bebas yang ada di Asia Tenggara yang beranggotakan negara-negara di wilayah ASEAN. Baca juga: Bakal Dilantik Hari Ini, Raffi Ahmad Tiba di Istana Kepresidenan Jakarta Pasar bebas MEA ini memungkinkan terjadinya proses penjualan barang dan jasa antar negara anggotanya tanpa adanya tarif bea cukai.
Nah, itulah sedikit penjelasan dari Waralabaplus mengenai pengertian, tujuan, ciri-ciri, dampak serta contoh dari pasar bebas. Indonesia sebagai negara berkembang memang sudah bergabung dalam beberapa organisasi pasar bebas, seperti MEA, CAFTA, dan APEC.
