Apa Itu Pelanggan Potensial? Ini Dia Karakteristik dan Cara Mendapatkannya

cara-membuat-pelanggan-senang
Bisnis

Apa Itu Pelanggan Potensial? Ini Dia Karakteristik dan Cara Mendapatkannya

Keberadaan pelanggan potensial adalah kunci pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Mereka membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Untuk mendapatkan pelanggan potensial bukan hanya soal menjual produk atau layanan, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dan memahami kebutuhan mereka secara mendalam.

Yuk, pelajari lebih jauh apa itu pelanggan potensial dan cara mendapatkannya pada artikel berikut.

Pengertian Pelanggan Potensial

Photo by Freepik

Pelanggan potensial merupakan orang atau badan usaha yang berpotensi membeli produk atau menggunakan jasa bisnismu. Tipe pelanggan ini umumnya memiliki keinginan besar untuk mendapatkan produk/jasa bisnis Anda.

Namun, ada pula pelanggan yang belum bisa segera membeli produk/jasa bisnismu karena faktor keuangan atau lainnya.

Identifikasi pelanggan potensial menjadi salah satu aspek penting dalam strategi pemasaran. Hal ini karena membantu bisnis mengarahkan upaya pemasaran mereka secara lebih efektif dan efisien.

Oleh karena itu, bisnis harus bisa mengidentifikasi faktor tersebut dengan mengumpulkan data dan analisis terhadap perilaku, preferensi, serta kebutuhan audiens, sehingga dapat menciptakan pendekatan yang menarik bagi pelanggan potensial.

Karakteristik Pelanggan Potensial

Ada beberapa karakteristik pelanggan potensial, diantaranya:

1. Paham Produk yang Anda Jual

Salah satu karakteristik calon konsumen potensial adalah memiliki pemahaman mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan. Biasanya, mereka sudah mencari informasi terlebih dahulu sebelum menanyakan pertanyaan yang lebih detail kepada Anda. Di sisi lain, ada juga yang langsung melakukan pembelian tanpa bertanya antaran mereka sudah tahu apa yang mereka butuhkan.

2. Membandingkan Produk Milik Anda dengan Lainnya

Ketika produk Anda dibandingkan dengan produk milik pebisnis lain tentu teramat menjengkelkan. Tetapi, membandingkan produk rupanya tidak terlalu buruk. Justru karakteristik calon konsumen potensial ini biasanya ingin mengetahui kelebihan dari produk Anda.

3. Memiliki Pertimbangan yang Matang

Sebelum melakukan pembelian, mereka mempertimbangkan produk/jasa bisnismu dengan matang. Dengan melakukan pertimbangan ini menandakan mereka memiliki ketertarikan untuk menggunakan produk/jasa bisnismu.

4. Melakukan Tawar Menawar

Melakukan aksi tawar menawar bisa jadi orang tersebut adalah calon konsumen potensial. Biasanya mereka melakukan tawar menawar lantaran harga produk yang Anda jual terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan budget yang mereka miliki. Akan tetapi, jika Anda bisa menjelaskan keunggulan dan kualitas produk Anda, tak sedikit calon konsumen yang rela merogoh kocek lebih jika proses tawar menawar tidak sesuai.

Cara Mendapatkan Pelanggan Potensial

Berikut cara mendapatkan pelanggan potensial adalah

1. Segmentasi Pelanggan

Tahapan pertama, mengidentifikasi pelanggan potensial. Caranya dengan membagi calon pelanggan yang Anda miliki ke beberapa kelompok berdasarkan karakteristik demografis, geografis, psikografis, dan perilaku.

  • Demografi: kelompokkan prospek seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, pendapatan, ukuran keluarga, dan agama.
  • Geografis: membagi prospek berdasarkan lokasi, seperti negara, wilayah, iklim, atau perbedaan lain dalam adat istiadat dan preferensi makanan.
  • Perilaku: menggunakan data perilaku pelanggan, seperti frekuensi pembelian, jadwal pembelian, jumlah produk yang dibeli, waktu yang dibutuhkan untuk berbelanja, dan alasan di balik pembelian mereka.

Segmentasi pelanggan memberikan wawasan lebih mendalam tentang apa yang mereka anggap penting seperti lokasi, harga, pelayanan pelanggan, dan kualitas memiliki pengaruh besar.

Bahkan segmentasi memungkinkan Anda memprioritaskan faktor-faktor ini sebagai tinggi, sedang, rendah, atau tidak relevan.

2. Mempelajari Kompetitor

Setiap bisnis tentu memiliki pelanggan potensial, termasuk kompetitor Anda. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan analisis kompetitor. Gunakan pertanyaan berikut untuk melakukan analisa kompetitor:

  • Segmen pasar apa yang diberikan perhatian atau diabaikan oleh kompetitor saya?
  • Berapa banyak pelanggan yang bersedia membayar kepada kompetitor?
  • Apa posisi pasar yang ditempati oleh kompetitor Anda?
  • Apa yang sedang dibicarakan oleh pelanggan di media sosial? Saluran komunikasi apa yang digunakan secara rutin oleh pelanggan?
  • Kelemahan atau kekuatan apa yang dapat Anda identifikasi melalui ulasan pelanggan kompetitor?

Mengidentifikasi kelemahan kompetitor memberikan peluang untuk mengambil langkah-langkah baru yang bermanfaat.

Seperti melacak aktivitas dan pencapaian kompetitor, serta menganalisisnya, sehingga Anda bisa merancang strategi pemasaran lebih baik.

Dengan penelitian yang mendalam tentang kompetitor, bisnis Anda bisa tetap bersaing, bahkan dalam lingkungan industri yang sangat kompetitif.

3. Maksimalkan Networking atau Influencer

Menggunakan jaringan adalah cara pintar untuk menemukan prospek. Melalui jaringan bisnis bisa mendapatkan feedback yang berharga.

Semakin banyak feedback yang diperoleh, semakin banyak data yang tersedia. Ketika informasi ini sangat terperinci, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih komprehensif.

4. Lakukan Kampanye Promosi

Ketika produk atau layanan diiklankan, hal itu mengedukasi berbagai aspek seperti kegunaan, manfaat, harga, nilai, dan elemen menarik lainnya yang dapat langsung atau tidak langsung menarik minat pelanggan.

Promosi juga membantu dalam membangun kesadaran merek. Sebab untuk mencatat penjualan, pelanggan harus terlebih dahulu mengetahui bahwa produk atau layanan tersebut ada.

Berikut adalah tips promosi pemasaran yang dapat mendatangkan calon pelanggan:

  • Membuat konten yang berorientasi pada kebutuhan dan minat target audiens Anda.
  • Membuat content marketing dengan menggunakan bahasa dan pesan yang paling sesuai dengan audiens target Anda.
  • Optimalkan konten Anda menggunakan kata kunci terbaik yang dicari oleh pelanggan Anda untuk meningkatkan basis audiens Anda.
  • Bangun kesadaran merek dan loyalitas dengan menggunakan email, iklan berbasis gambar, dan melibatkan influencer.

5. Lakukan Evaluasi dan Inovasi

Terakhir, mengevaluasi efektivitas dari strategi pemasaran yang telah Anda terapkan. Analisis hasil yang telah dicapai dengan harapan yang Anda terapkan di awal.

Kemudian identifikasi elemen atau sektor mana yang kurang berhasil. Maka Anda perlu melakukan perubahan atau berinovasi. Sementara yang sudah bekerja baik, Anda bisa memaksimalkannya menjadi kekuatan Anda. Selain itu, pertimbangkan juga faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pencapaian Anda.

Demikianlah penjelasan singkat terkait pelanggan potensial. Untuk mendapatkanya, bisnis perlu memahami produk mereka dengan baik dan mengidentifikasi target pelanggan yang tepat.

Jika Anda ingin mengoptimalkan strategi penjualan dan mendekatkan bisnis Anda dengan calon pelanggan, Waralabaplus siap membantu. Ikuti kelas-kelas yang disedikan dan dapatkan materi edukasi seputar bisnis untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa