Apa Itu Repeat Order? Inilah Pengertian, Manfaat dan Cara Meningkatkannya

Berbisnis bukan hanya memikirkan tentang cara menjual saja, tetapi juga bagaimana membuat konsumen yang sudah membeli dapat kembali lagi untuk melakukan pembelian ulang. Istilah ini sering disebut repeat order.

Rasanya tak perlu diterangkan lagi mengapa membuat konsumen kembali lagi menjadi sangat penting bagi sebuah bisnis. Sebab konsumen yang sudah menjadi pelanggan loyal merupakan aset yang sangat berharga.

Namun membentuk konsumen menjadi pelanggan loyal tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Anda memerlukan strategi maupun trik jitu.

Oleh karena itu artikel Waralabaplus ini akan mengulas pengertian, kelebihan dan cara jitu membuat konsumen melakukan repeat order.

Apa itu Repeat Order?

Repeat order adalah pelanggan yang melakukan pembelian ulang produk atau pada bisnis yang sama. Hal ini juga menujukkan bahwa mereka menyukai produk atau layanan yang diberikan oleh bisnis Anda.

Pada dasarnya, peristiwa ini sangat menguntungkan untuk bisnis. Selain meningkatkan penjualan, semakin banyak konsumen melakukan repeat order maka Anda bisa menghemat biaya promosi.

Konsumen sudah mengetahui produk Anda tanpa perlu promosi. Mereka juga secara tidak langsung ‘membantu’ mempromosikan produk Anda dengan menyebarkannya ke kolega.

Keuntungan Repeat Order untuk Bisnis

Semakin banyak konsumen yang melakukan repeat order maka semakin banyak keuntungan yang akan bisnis Anda dapatkan. Keuntungan yang dimaksud di antaranya:

• Menghemat biaya pemasaran
• Meningkatkan penjualan dan pendapatan
• Menghemat biaya operasional
• Meningkatkan loyalitas konsumen
• Membangun brand awareness

Cara untuk Meningkatkan Repeat Order

Alex Schultz, VP of Growth at Facebook mengatakan tingkat repeat order yang baik adalah 20-30%. Tepatnya saat Anda berhasil menarik sekitar 20% pelanggan untuk kembali melakukan pembelian berulang dalam sebulan. Artinya Anda melakukannya dengan cukup baik.

Nah berikut ini adalah tips jitu meningkatkan repeat order:

1. Berikan Pelayanan Terbaik

Memberikan pelayanan terbaik sudah menjadi kewajiban bagi Anda apabila ingin konsumen kembali lagi. Memang terkesan mudah dilakukan. Tapi kenyataannya tak semudah itu.

Konsumen memiliki kepribadian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Anda harus pastikan bahwa sudah ada Standar Operational Procedure (SOP) untuk melayani konsumen untuk segala situasi.

2. Berikan Voucher Diskon Bagi Konsumen Tertentu

Salah satu cara yang bisa Anda gunakan agar konsumen dapat kembali lagi adalah dengan memberikannya voucher diskon. Ketentuannya bisa Anda buat sendiri.

Misalkan voucher diskon akan Anda berikan kepada konsumen yang melakukan pembelian di atas Rp 100 ribu. Atau untuk 100 pelanggan pertama.

Voucher diskon ini dapat mendorong konsumen untuk kembali lagi. Sebab pada dasarnya saat pelanggan sudah mendapatkan voucher diskon akan muncul pikiran ‘sayang’ bila tak digunakan.

3. Buat Program Promo atau Poin

Pernah Anda berpikir mengapa sebuah departemen store atau minimarket selalu dapat menjadi magnet bagi konsumen untuk datang lagi? Padahal tak jarang antara kompetitor mereka saling bersebelahan.

Hal tersebut karena mereka membuat program promo atau poin yang dapat menjadi kompetisi bagi konsumen. Sehingga konsumen pun tanpa sadar akan menjadi pelanggan loyal mereka.

Hal ini pun dapat diterapkan pada bisnis Anda. Buat sistemnya dan sediakan berbagai merchant yang bernilai tinggi untuk kemudian ditukar dengan poin yang sudah dikumpulkan pelanggan.

Jangan ragu untuk menyediakan merchant yang mahal sekalipun untuk poin tertinggi sebab pelanggan pasti akan terus mengejar poinnya.

4. Sediakan Berbagai Media Komunikasi

Di era digital saat ini, sudah menjadi keharusan bagi sebuah merek untuk memiliki akun media sosial. Hal ini karena dorongan untuk menyediakan media komunikasi bagi pelanggan.

Sekalipun Customer Service (CS) telah tersedia, namun biasanya pelanggan cenderung mencoba berkomunikasi melalui media sosial terlebih dahulu. Pasalnya menurut riset Microsoft, 66% konsumen menggunakan setidaknya tiga saluran berbeda untuk menghubungi tim layanan pelanggan bisnis.

5. Terus Perbaiki Kualitas dan Berinovasi

Jangan lupakan kualitas produk Anda. Sebab, kualitas menjadi komponen penilaian bagi konsumen, apakah mereka ingin kembali lagi atau tidak. Maka pastikan Anda terus memperbaiki kualitas produk.

Selain itu Anda tidak boleh lupa untuk berinovasi. Bila produk Anda hanya monoton, maka konsumen dapat menjadi bosan. Bahkan kemungkinan terburuknya mereka dapat beralih ke kompetitor Anda yang lebih bisa berinovasi.

Ingatlah bahwa bisnis bersifat fluktuatif dan tak mudah diprediksi. Anda tentu tak lupa bagaimana merek Nokia yang sempat meraja pada akhirnya harus tersisih dari pasar secara tiba-tiba karena kurangnya inovasi.

Semakin banyak konsumen yang repeat order maka semakin meningkat penjualan bisnis Anda. Untuk itu bisnis harus berusaha membuat konsumen tertarik kembali membeli produk Anda lagi.