Pengertian Search Engine Marketing, Manfaat, Cara Kerja, dan Contohnya

iStock-940800676
Digital Marketing

Pengertian Search Engine Marketing, Manfaat, Cara Kerja, dan Contohnya

Teknologi pemasaran digital saat ini sudah bukan hal yang baru lagi, salah satunya melalui teknologi SEM (Search Engine Marketing). Akan tetapi beberapa pengusaha awam masih banyak yang belum memahami terkait pengertian SEM (Search Engine Marketing) tersebut, serta bagaimana cara kerja SEM (Search Engine Marketing) yang sebenarnya.

Padahal strategi ini terbukti dapat mendatangkan konversi pelanggan yang lumayan menguntungkan. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya berusaha mengetahui seperti apa itu Search Engine Marketing, lalu apa saja contoh Search Engine Marketing pada umumnya. Termasuk melihat lebih jeli apa saja kelebihan dan kekurangan dari Search Engine Marketing, sehingga pebisnis dapat berpikir untuk mencoba strategi pemasaran yang satu ini.

Photo by ITBOX

Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan lengkap tentang SEM (Search Engine Marketing) di bawah ini!

Pengertian Search Engine Marketing

Search Engine Marketing adalah bentuk pemasaran di internet untuk meningkatkan visibilitas website di halaman hasil mesin pencarian. Mesin pencarian banyak diakses oleh khalayak untuk mencari berbagai informasi di internet, termasuk untuk mencari informasi produk atau jasa beserta ulasannya. Dengan kata lain, Search Engine Marketing merupakan cara untuk membuat pelanggan mengetahui produk dan jasa pebisnis lewat halaman mesin pencari.

Cara kerja Search Engine Marketing yaitu iklan memilih beberapa kata kunci yang berkaitan dengan produk atau jasa yang dijual. Jadi, ketika orang mencari kata kerja kunci tersebut, mesin pencari akan menampilkan hasil pencarian berbayar. Dengan menggunakan strategi Search Engine Marketing, pemasar dapat meningkatkan kemungkinan calon konsumen mengunjungi website bisnis ketika mereka mencari informasi.

Dalam penerapannya Search Engine Marketing hanya berlaku untuk strategi pemasaran yang menggunakan dunia maya dan digital saja, sehingga kebanyakan strategi ini diterapkan untuk penjualan serta pemasaran via online. Terutama digunakan oleh banyak aplikasi e-commerce, pemilik situs bisnis, dan lain sebagainya yang terhubung dengan dunia maya.

Perbedaan SEM vs SEO

Banyak orang yang mengira bahwa SEM dan SEO merupakan hal yang sama, padahal tidak sepenuhnya benar. Melakukan Search Engine Marketing tidak sama persis dengan melakukan optimasi SEO (Search Engine Optimization). Sehingga kedua hal ini harus dapat dibedakan dengan baik. Umumnya yang membedakan kedua hal ini yaitu sebagai berikut.

1. Target Audiens

Search Engine Marketing memberikan kesempatan untuk mendapatkan target audiens yang lebih spesifik. Berbeda dengan SEO (Search Engine Optimization) yang tidak dapat melakukan hal tersebut. Sehingga jika ingin memeroleh target yang efektif, maka Search Engine Marketing merupakan opsi yang lebih baik untuk dipilih.

2. Jangka Waktu

Search Engine Marketing hanya bekerja sesuai jangka waktu yang ditentukan, sehingga tidak dapat bertahan lama. Lain halnya jika memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization), yang umumnya dapat bertahan lebih lama karena tidak ada parameter penetapan jangka waktu untuk metode tersebut.

3. Anggaran

Dari sisi biaya sudah tentu Search Engine Marketing akan jauh lebih mahal, karena memang memberikan hasil yang lebih optimal. Lain halnya saat memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization), di mana hal ini bisa dilakukan secara gratis tanpa biaya. Oleh sebab itu perhatikan dari sisi dana yang dimiliki perusahaan untuk memilih antara metode SEM atau metode SEO.

4. Kecepatan

Umumnya Search Engine Marketing memberikan kecepatan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan SEO (Search Engine Optimization). Selain itu sangat mungkin untuk menentukan ulang target menggunakan Search Engine Marketing, bahkan dapat dinonaktifkan jika target tidak tercapai.

5. Potensi CTR

Dari segi potensi CTR maka SEO (Search Engine Optimization) mampu memberikan hasil konversi yang lebih baik dari Search Engine Marketing, karena banyak pelanggan berpikir negatif terhadap konten yang muncul pada SEM. Berbeda halnya dengan informasi yang dibalut dalam bentuk SEO, biasanya akan lebih mudah menarik perhatian para target pelanggan.

Jenis-Jenis Keywords SEM

Meski Anda bisa memilih sendiri kata kunci alias keyword yang akan ditargetkan, perhatikan juga jenis keywordnya. Ada 4 jenis keyword dalam Search Engine Marketing. Di antaranya sebagai berikut.

1. Broadmatch Keyword

Ini adalah variasi dari kata kunci yang disasar. Termasuk kesamaan kata, sinonim, bahkan typo yang cukup umum.

Contohnya Anda sedang menjalankan campaign untuk jasa asisten virtual, selain menyasar target asisten virtual Anda juga bisa menargetkan asisten online. 

2. Phrase Match Keyword

Kata kunci ini menargetkan beberapa kata yang spesifik atau menambahkan kata lain sebelum kata kunci yang ingin disasar.

Contohnya keyword asisten virtual bisa juga dibarengi dengan asisten virtual terbaik atau jasa asisten virtual.

3. Exact Match Keyword

Hampir mirip dengan broadmatch keyword, exact match keyword menargetkan kata yang lebih spesifik lagi. Bahkan yang terdekat dari kata kunci yang disasar. Exact match keyword mencakup typo, sinonim, pengulangan kata, parafrase atau kata yang sangat-sangat dekat dan kemungkinkan besar dicari oleh konsumen.

Contohnya keyword asisten virtual bisa ditargetkan juga dengan asst. virtual atau virtual assistant.

4. Negative Keyword

Negative keyword adalah kata-kata yang tidak ingin ditargetkan. Negative keyword merupakan perpaduan dari tiga jenis keyword sebelumnya yang tidak mau digunakan. Bisa dikatakan bahwa negative keyword ini adalah kata-kata yang tidak relevan dengan keyword yang tertarget dalam search Engine Marketing.

Contohnya keyword gaji asisten virtual termasuk ke dalam negative keyword karena informasinya tidak relevan dengan keyword tersebut. Orang yang mencari gaji asisten virtual biasanya punya maksud (intent) untuk berkarier dalam bidang tersebut.

Sedangkan Anda sedang menjalankan campaign untuk orang-orang yang akan menggunakan jasa asisten virtual (user). Jika ada pengguna internet yang memasukkan negative keyword tersebut, situs atau produkmu tidak akan tampil di mesin pencarian.

Manfaat Search Engine Marketing

Menggunakan SEM (Search Engine Marketing) dapat memberikan banyak manfaat dalam bisnis. Berkat teknologi serta metode yang satu ini, bisnis berjalan lebih baik dan optimal. Beberapa manfaat umum yang dapat diperoleh dengan strategi tersebut misalnya seperti yang tertera berikut ini.

  1. Membantu menentukan besaran anggaran biaya yang diperlukan untuk kebutuhan pemasaran. Dengan pengaturan Search Engine Marketing yang lebih mudah, tentunya biaya yang dikeluarkan dapat disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Sehingga tidak perlu khawatir akan berbenturan dengan dana perusahaan.
  2. Berkat Search Engine Marketing maka bisnis dapat menentukan target pelanggannya dengan lebih spesifik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Search Engine Marketing mampu mengatur seperti apa target pelanggan yang diinginkan. Sehingga konversi yang didapatkan lebih fokus.
  3. Manfaat Search Engine Marketing berikutnya tentu saja untuk menambah jumlah konversi bisnis yang lebih optimal. Dengan strategi semacam ini, maka bisnis dapat makin meningkat berkat posisi yang tepat serta kesesuaian target pelanggan.
  4. Search Engine Marketing juga dapat bermanfaat sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan brand awarenessdari pelanggan pada produk yang ditawarkan. Secara tidak langsung berkat metode tersebut maka bisnis dapat lebih mudah dikenali oleh calon pelanggan.
  5. Pembuatan Search Engine Marketing seperti Google Adwords termasuk proses yang cepat, Anda dapat melihat hasil setelah iklan bisnis Anda sudah tayang. Search Engine Marketing diakui lebih unggul dalam hal kecepatan dibanding dengan SEO (Search Engine Optimization) yang butuh waktu lebih lama.

Komponen Search Engine Marketing

Tentu saja seperti strategi pemasaran pada umumnya, SEM (Search Engine Marketing) ini memiliki beberapa komponen penting. Sebaiknya jika ingin menggunakan strategi tersebut, ketahui terlebih dahulu apa saja komponen yang mendukung strategi ini.

Secara umum ada 3 komponen penting pendukung metode SEM (Search Engine Marketing), antara lain:

1. Search Engine Optimization

Komponen utama dalam SEM yaitu Search Engine Optimization atau yang biasa dikenal dengan sebutan SEO. Ini adalah komponen penting yang membantu menargetkan kata kunci dan mengarahkan calon pelanggan. Melalui penggunaan SEO maka akan tercipta Conversion Rate Optimization atau CRO. Berkat SEO maka bisnis Anda secara tidak langsung akan diarahkan untuk muncul di halaman pertama mesin pencari.

2. Social Media Marketing

Selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu komponen berupa Social Media Marketing atau SMM. Komponen ini menggunakan media sosial sebagai cara dalam mengenalkan produk secara optimal. Misalnya dengan menggunakan media Instagram, Facebook, dan sebagainya. Di masa dunia digital yang cukup banyak peminatnya, maka komponen Social Media Marketing tersebut menduduki peringkat yang cukup tinggi untuk dapat meraih konversi yang optimal.

Terakhir yaitu komponen Paid Search atau pencarian berbayar, umumnya ini menggunakan bentuk berupa iklan berbayar. Misalnya yaitu Google AdWords atau Facebook Ads.

Cara Kerja Search Engine Marketing

Seperti apa cara kerja Search Engine Marketing secara umum? Berikut penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Sebenarnya ini bukan hal yang sulit dipahami. Karena pada dasarnya strategi ini mengedepankan algoritma tertentu terkait kata kunci yang banyak dicari pelanggan. Sehingga pebisnis harus dapat menspesifikasikan hal tersebut dengan baik.

Strategi ini berhasil apabila pemilik bisnis menggunakan kata kunci yang tepat dan banyak dicari pelanggan di mesin pencari. Sehingga dengan optimisasi hal ini, ada banyak pelanggan yang akan tertuju pada produk dan jasa yang ditawarkan.

Hal ini karena mesin pencari akan memberikan hasil pencarian sesuai kata kunci. Jika kata kunci yang ada di dalam produk sudah sesuai, otomatis produk akan muncul pada halaman mesin pencari.

Dari sinilah pelanggan akan bertindak lebih lanjut untuk melihat merek produk yang muncul. Lalu akhirnya dapat berakhir dengan konversi penjualan dan transaksi.

Contoh Search Engine Marketing

Tentunya Search Engine Marketing adalah strategi yang cukup efektif dan efisien jika dipertimbangkan dari berbagai segi. Maka dari itu tidak heran jika banyak pengusaha tertarik untuk melakukan pemasaran dengan strategi tersebut. Sehingga timbul berbagai macam contoh Search Engine Marketing yang menarik untuk dicoba dan ditiru.

1. Google Ads

Google Ads merupakan salah satu contoh Search Engine Marketing yang cukup populer di dunia maya saat ini. Banyak pebisnis mengandalkan perluasan bisnisnya pada Google Ads sepenuhnya. Sebagai pendukung sarana promosi yang terhubung dengan mesin pencari Google, maka kesempatan untuk menampilkan produk melalui Google Ads lebih besar. Dengan menggunakan Google Ads sebagai salah satu jalan keluar untuk meningkatkan promosinya di dunia maya, sehingga potensi bisnis semakin dikenal banyak pelanggan juga terbuka lebar.

2. Yahoo Gemini

Meskipun bukan yang paling banyak disukai oleh pebisnis untuk memasarkan dan mengenalkan produknya, namun Yahoo Gemini juga dapat menjadi salah satu alternatif. Melalui fasilitas mesin pencari ini, maka produk dan jasa yang ditawarkan dapat muncul sesuai dengan kata kunci yang dicari oleh pelanggan. Sehingga kesempatan untuk menawarkan produk dan jasa melalui mesin pencari pada Yahoo Gemini tidak kalah menarik untuk didapatkan.

3. Bing

Berikutnya mesin pencari yang juga cukup populer yaitu Bing. Melalui fasilitas tersebut maka banyak pelanggan dari seluruh belahan dunia yang bisa dijadikan target. Cukup memastikan bahwa kata kunci produk dan jasa yang ditawarkan muncul pada Bing. Lalu, Bing akan segera menyarankan situs milik pebisnis untuk diakses oleh pelanggan, sehingga terjadi konversi penjualan yang meningkat.

Kelebihan dan Kekurangan Search Engine Marketing

Sekilas memang trik pemasaran ini menarik perhatian yang bisa diperoleh saat mencoba memasarkan produk via dunia maya. Apa lagi menggunakan strategi andalan mesin pencari di berbagai layanan internet. Akan tetapi sangat penting bagi para pebisnis pemula untuk mengetahui lebih lanjut terkait kelebihan dan kekurangan Search Engine Marketing. Untuk informasi ini lebih lanjut simak penjelasan berikut ini.

Kelebihan yang Diberikan

Adapun beberapa kelebihan menggunakan strategi pemasaran dengan layanan mesin pencari ini, antara lain:

  1. Dapat menjangkau cukup banyak pelanggan.
  2. Bisnis nantinya bisa dikenal di area tanpa batas.
  3. Potensi untuk mendapatkan keuntungan lebih luas dan lebih besar.
  4. Cara promosi yang tidak memakan banyak waktu dan tenaga.
  5. Begitu strategi ini dijalankan, pengusaha hanya perlu melakukan pemantauan dan evaluasi.
  6. Lebih banyak pelanggan yang akan datang untuk mencari produk dan jasa yang ditawarkan.

Kekurangan yang Harus Diwaspadai

Meski terlihat menguntungkan, namun waspada saja akan kekurangan yang umum terjadi, antara lain:

  1. Algoritma mesin pencari yang bisa saja berubah-ubah.
  2. Bisa jadi kata kunci yang digunakan tidak selalu efektif maka harus diubah sesuai dengan algoritma yang baru.
  3. Akibat persaingan yang cukup ketat di dunia maya, sehingga belum tentu strategi ini berhasil sepenuhnya.
  4. Bila kompetitor memiliki strategi yang lebih baik, otomatis produk serta website yang dimiliki akan tersingkir dengan sendirinya.
  5. Pelaku bisnis harus benar-benar cermat saat mempertimbangkan hal teknis terkait strategi.
  6. Harus sering melakukan analisis terhadap kompetitor.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa