Segmentasi Pasar, Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Jenisnya Dalam Bisnis
Segmentasi Pasar, Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Jenisnya Dalam Bisnis
Sebuah bisnis yang sukses tentu harus tahu bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat. Segmentasi pasar merupakan strategi bisnis yang perlu Anda pahami jika ingin bisnis yang dimiliki semakin berkembang. Namun, masih banyak pemilik bisnis yang belum mengetahui secara pasti segmentasi pasar dari produknya. Semua produk yang dimiliki dianggap sama dan bisa untuk semua kalangan. Akibatnya bisnis berjalan kurang fokus dan tidak mempunyai target utama yang dituju, sehingga sumber daya yang dimiliki justru terbuang sia-sia.
Hal inilah yang berbahaya dalam bisnis, karena dapat mematikan bisnis dengan perlahan. Padahal melakukan riset untuk menemukan segmentasi pasar merupakan hal yang sangat penting agar bisnis dapat berjalan dengan lancar. Pastinya hal itu akan berpengaruh pada proses penjualan produk. Dimana segmentasi pasar yang tepat akan membuat produk lebih cepat terjual.
Contoh sederhana apa itu segmentasi pasar, misalkan produk minyak wangi untuk laki-laki dan perempuan akan berbeda. Pemilihan segmentasi pasar ini dibedakan berdasarkan kelas sosial, karakter, perilaku maupun keinginan masing-masing calon konsumen. Kasus seperti ini yang membuat segmentasi pasar menjadi penting, yaitu mengetahui target pasar bisnis Anda agar strategi marketing yang Anda lakukan menjadi tepat.Â

Jadi, apa itu segmentasi pasar? Yuk, bahas secara lebih detail mengenai pengertian segmentasi pasar dan cara mudah menentukan segmentasi pasar untuk bisnis Anda. Berikut penjelasan secara lengkapnya.
Apa itu Segmentasi Pasar?
Pengertian segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik. Bisa dikatakan, melalui segmentasi pasar perusahaan dapat mengetahui target konsumen mana yang tepat untuk bisnisnya. Dengan demikian, bisnis diharapkan bisa memberikan hasil secara optimal dan memiliki efektivitas pemasaran yang tinggi.
Tujuan Segmentasi Pasar
Setiap perusahaan memiliki tujuan berupa menaikkan penjualan maupun memberikan jasa yang ditawarkan. Segmentasi pasar membantu perusahaan menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil langkah strategi perusahaan. Lengkapnya, simak beberapa tujuan segmentasi pasar berikut ini.
1. Target Pasar Menjadi Lebih Jelas
Salah satu alasan dilakukannya segmentasi pasar adalah karena pasar bersifat heterogen. Segmentasi pasar dilakukan untuk mengelompokkan konsumen yang memiliki kesamaan karakteristik baik perilaku, keinginan, gender maupun lokasi tempat tinggal. Hal ini, dapat mempermudah perusahaan untuk membuat strategi marketing di setiap kelompok konsumen dengan tepat.
2. Memahami Kompetitor Bisnis
Melakukan proses segmentasi juga bisa membantu dalam mengembangkan perusahaan, sehingga akan lebih mengetahui mengenai target konsumen dan kompetitor mereka. Perusahaan juga akan dengan mudah mengetahui peluang-peluang apa saja yang bisa diambil. Dengan begitu, perusahaan bisa mengatur strategi bisnis yang tepat untuk perkembangan mereka di masa depan.
3. Meningkatkan Pelayanan Menjadi Lebih Baik
Tujuan lainnya dari segmentasi pasar adalah meningkatkan pelayanan menjadi jauh lebih baik. Ya, setelah mengetahui segmentasi pasar bagi bisnis, Anda dapat menerapkan pelayanan yang sesuai di dalamnya.
4. Bahan Evaluasi dan Perencanaan Bisnis
Segmentasi pasar juga ditujukan sebagai bahan evaluasi ataupun perencanaan perusahaan. Anda akan jadi lebih mudah memahami dan mempelajari setiap strategi pemasaran yang telah dilakukan, sehingga dapat membuat rencana bisnis dengan baik ke depannya.
5. Meningkatkan Efektifitas Strategi Pemasaran
Selain itu, tujuan segmentasi pasar adalah untuk meningkatkan efektifitas strategi pemasaran produk maupun jasa yang ditawarkan. Sebab, dengan adanya pengetahuan akan target konsumen, proses marketing suatu bisnis akan jauh lebih terarah, mulai dari promosi, produksi, distribusi, dan lain sebagainya.
6. Mengembangkan Produk atau Jasa
Segmentasi pasar juga akan memudahkan proses penentuan marketing mix (product, promotion, price, place, people, process, physical evidence). Selain itu, ketika Anda sudah memahami segmentasi pasar bisnis yang dimiliki, nantinya akan membuat Anda mengembangkan produk maupun jasa menjadi lebih baik.
Manfaat Segmentasi Pasar
Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari segmentasi pasar, segmentasi pasar memiliki peran penting bagi bisnis karena berbagai manfaat yang diberikannya. Adapun manfaat segmentasi pasar adalah sebagai berikut.
- Membantu memenuhi kebutuhan konsumen
- Meningkatkan daya tarik konsumen
- Mempermudah perusahaan mengatur produk maupun jasa yang ditawarkan
- Membantu perusahaan fokus terhadap kelompok target konsumen tertentu saja
- Membuka peluang lebih besar terhadap pertumbuhan bisnis
- Membantu pemasaran menjadi lebih baik dan terarah
- Mempermudahkan perusahaan mengelola keuangan, khususnya untuk pemasaran
- Meningkatkan daya saing bersama kompetitor
Jenis-Jenis Segmentasi Pasar
Strategi segmentasi pasar sendiri umumnya dibagi menjadi empat jenis, yaitu segmentasi demografis, geografis, perilaku, dan psikografis.
1. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis melihat beberapa aspek seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, status menikah, dan lainnya. Jenis segmentasi demografis sering diterapkan perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran bagi produk atau jasa yang mereka tawarkan. Memang variabel yang sudah disebutkan lebih mudah untuk diketahui dan diukur dibandingkan dengan variabel dalam jenis segmentasi pasar yang lain. Sehingga segmentasi ini seringkali dinilai lebih mudah untuk dilakukan.
2. Segmentasi Geografis
Dalam segmentasi geografis mengelompokkan targetnya berdasarkan aspek lokasi, contohnya tempat tinggal calon konsumen. Jenis segmentasi ini bisa dipertimbangkan karena kebutuhan dan kegunaan suatu produk atau jasa akan berbeda-beda tergantung pada cuaca, keadaan tanah, dan lokasinya.
3. Segmentasi Perilaku
Penerapan segmentasi ini akan membantu Anda mengetahui bagaimana perilaku konsumen terhadap sebuah bisnis. Beberapa variabel yang dilihat dalam segmentasi perilaku adalah pengetahuan, sikap, reaksi, dan penggunaan produk oleh seorang konsumen. Segmentasi perilaku seringkali berhubungan dengan proses pengambilan keputusan. Jika diterapkan dengan baik, Anda juga bisa menyusun strategi untuk membangun brand loyalty dari konsumen bisnis sendiri.
4. Segmentasi Psikografis
Sedikit berbeda dengan ketiga jenis yang telah disebutkan, segmentasi psikografis melibatkan aspek psikologis dari calon pelanggan. Biasanya proses penyesuaian segmentasi ini sedikit lebih rumit karena Anda perlu tahu persis mengenai selera sasaran pasar. Untuk menerapkan strategi segmentasi psikografis, Anda bisa melakukan survei kepada kelompok konsumen tertentu. Segmentasi ini memungkinkan Anda untuk mengetahui preferensi target pasar terhadap perusahaan dan produknya, misalnya seperti gaya hidup.
Syarat Dasar Segmentasi Pasar
Menentukan calon konsumen dalam segmentasi pasar memerlukan pertimbangan dan penilaian tertentu. Ada beberapa syarat yang mendasari konsumen agar masuk ke dalam pasar yang ditargetkan perusahaan.
Dalam menjalankan strategi dan menentukan segmentasi pasar memerlukan pertimbangan dan penilaian tertentu, hal ini tak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa syarat yang mendasari konsumen agar masuk ke dalam pasar yang ditargetkan perusahaan.
- Dapat diukur, artinya pembagian konsumen yang dilakukan harus terukur, entah itu dari besar, luas, jumlah, ataupun daya belinya dalam setiap kelompok pasar.
- Dapat dibedakan, maksudnya tiap-tiap kelompok target pasar bisa dibedakan dengan jelas.
- Logis dan dapat dijangkau, artinya segmentasi pasar merupakan hal yang mampu dilaksanakan dan terjangkau oleh perusahaan.
- Memiliki skala atau ruang lingkup target yang cukup besar.
- Target pasar yang dituju berpeluang memberi keuntungan bagi bisnis.
- Bisa menjadi sasaran dari program pemasaran yang dilaksanakan.
Cara Melakukan Segmentasi Pasar
Cara melakukan segmentasi pasar bisa di lakukan dengan tahapan-tahapan berikut ini:
1. Memahami Bisnis yang Anda miliki
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami bisnis yang Anda miliki. Dari produk atau jasa yang akan Anda jual dan tawarkan di pasar, produk atau jasa yang Anda miliki tersedia di pasar atau tidak, dan masih banyak lagi lainnya
2. Menentukan Kriteria Segmentasi Pasar
Tentukan target pasar berdasarkan kriteria segmentasi pasar (demografis, geografis, perilaku atau kebiasaan dan psikografis). Anda bisa menentukan berdasarkan salah satu kriteria atau kombinasi dari keempat jenis pasar tersebut. Sesuaikan dengan target bisnis yang Anda miliki.
3. Memahami Target Pasar
Anda bisa melakukan survei terhadap calon konsumen, baik berupa kuesioner, focus group discussion (FGD), melakukan polling, dan sebagainya. Hal ini cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lama apabila target pasar Anda skala besar atau belum paham cara survei ke calon konsumen dengan tepat.
4. Identifikasi Target Pasar yang Cocok
Setelah Anda mendapatkan data dari calon konsumen, sekarang Anda perlu menentukan target pasar yang relevan dengan bisnis yang Anda punya. Memiliki target pasar yang relevan bertujuan untuk mencapai kesesuaian pasar produk. Ketika bisnis Anda dapat mencapai kondisi memuaskan permintaan pasar, maka produk atau layanan yang Anda tawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan target pasar yang tepat dan memiliki daya tarik yang kuat.
5. Uji Strategi Marketing Anda
Setelah menentukan target pasar yang menurut Anda cocok, lakukan metode terbaik Anda untuk mengetahui apakah strategi marketing yang Anda lakukan sudah tepat atau belum. Kalau hasilnya kurang memuaskan, lakukan identifikasi target pasar lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.