Social Media Ads, Memanfaatkannya Untuk Berbisnis

Saat ini social media menjadi satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas sehari-hari. Peran social media yang awalnya sebagai media komunikasi dan bersosialisasi di dunia maya secara perlahan membawa manfaat tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi sebuah brand atau bisnis.

Seperti yang kita tahu social media menawarkan layanan berbayar yang dapat digunakan oleh bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih banyak dengan penargetan yang sesuai dengan market. Layanan ini disebut sebagai social media ads. 

Baik Anda pemilik bisnis besar maupun kecil, social media ads saat ini menjadi suatu keharusan, terutama jika Anda ingin dikenal oleh banyak audiens, menampilkan konten menarik, dan mendorong lebih banyak penjualan.

Apa itu Social Media Ads?

Social Media Ads adalah suatu platform media yang digunakan untuk terhubung dengan audiens dari berbagai kalangan, termasuk yang tidak atau belum menjadi follower Anda. Tujuan dibuatnya iklan media sosial adalah untuk membangun brand awareness, meningkatkan jumlah pengunjung website, dan juga meningkatkan penjualan.

Dengan kata lain, social media ads merupakan salah satu jenis pemasaran digital yang memanfaatkan channel social media untuk mengirimkan iklan berbayar kepada audiens target Anda. Dengan memanfaatkan berbagai sumber data yang ada di social media, Anda dapat menargetkan audiens secara hyper-targeted dan mengirimkan konten yang dipersonalisasi berdasarkan demografi dan perilaku pengguna. 

Kenapa Anda Membutuhkan Social Media Ads?

Pernahkah Anda sedang asik melihat-lihat di social media, kemudian mendapatkan satu konten yang berisi produk? Dari konten tadi Anda yang sebelumnya tidak memikirkan, kemudian tertarik dengan produk tersebut dan mencari tahu lebih jauh seputar produk hingga brand tersebut. Bahkan tidak jarang Anda akhirnya membeli produk tersebut setelah melihatnya di social media. Ini menjadi salah satu kekuatan social media. Social media membuat audiens yang sebelumnya tidak tertarik, akhirnya tertarik karena melihat konten nya.

Alasan lainnya kenapa Anda membutuhkan social media ads adalah bahwa banyak orang Indonesia yang menghabiskan waktu di internet, khususnya social media per harinya. Ini terbukti dengan riset yang dikeluarkan oleh We are Social by Hootsuite beberapa tahun lalu yang menemukan jika orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu untuk mengakses internet selama 8 jam 52 menit per harinya. Masih dari laporan yang sama, pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta user dengan aplikasi yang paling banyak di akses adalah social media seperti Instagram dan Facebook. Hal ini membuat Indonesia masuk dalam 10 negara yang kecanduan social media.

Dengan pengguna social media sebanyak ini dan perannya dalam kehidupan sehari-hari yang begitu besar, bisnis Anda memiliki potensi untuk menjangkau lebih banyak audiens. Selain itu social media juga membantu Anda membangun keterlibatan dengan customer Anda. Bahkan Anda dapat mencari tahu apa yang dikatakan orang tentang bisnis Anda.

Jenis-jenis Social Media Ads

1. Facebook Ads

Facebook adalah platform media sosial terbesar di dunia dengan 2,9 miliar pengguna aktif. Tak heran jika Facebook Ads menjadi pilihan populer untuk beriklan. Dengan begitu beragamnya usia, jenis kelamin, dan demografi lokasi, Anda dapat dengan mudah menemukan target pasar yang sesuai di Facebook.

Di Facebook Ads Anda dapat menargetkan konsumen berdasarkan lokasi, minat, aktivitas sebelumnya, pekerjaan, dan lainnya. Ini juga merupakan platform yang sangat visual, menjadikannya salah satu opsi periklanan paling andal.

Facebook Ads memiliki opsi foto, video, story, carousel, Messenger dan masih banyak lagi. Semua fitur Facebook Ads dapat digunakan untuk brand awareness, mendorong traffic ke website atau landing page, hingga meningkatkan konversi.

2. Instagram Ads

Instagram Ads merupakan channel yang ideal untuk Anda yang memiliki produk yang lebih menarik secara visual. Umumnya, pengguna Instagram berusia 18-34 tahun, sehingga Anda mungkin melihat hasil terbaik dengan menargetkan pemirsa yang lebih muda.

Konten organik pada Instagram mungkin menjadi cara yang baik untuk meningkatkan brand awareness, tetapi lewat iklan berbayar, Anda dapat mendorong lebih banyak traffic ke website Anda, memungkinkan akses dan keterlibatan situs web yang cepat dan mudah.

Dengan Instagram Ads, Anda dengan opsi yang mirip seperti Facebook, dan Anda dapat menemukan audiens Anda berdasarkan demografi, aktivitas, minat, dan banyak lagi. Pilihan iklan termasuk iklan foto, iklan video, iklan carousel, dan iklan koleksi. Anda juga memiliki opsi untuk memposting iklan ke umpan Instagram, Stories, atau IG TV utama perusahaan Anda.

3. TikTok Ads

TikTok merupakan salah satu platform social media yang semakin populer beberapa tahun belakangan. Meski masih terbilang baru, Tiktok telah memiliki sekitar 1.39 miliar pengguna aktif. Hal ini menandakan Tiktok memiliki potensi signifikan untuk menjangkau konsumen, terutama yang lebih muda.

TikTok Ads menawarkan platform kuat yang bisa membantu brand Anda untuk mendapatkan perhatian dari jutaan pengguna TikTok di seluruh dunia. Setidaknya terdapat 5 jenis iklan yang bisa Anda manfaatkan di TikTok, yaitu In-Feed Video yang biasa ditemukan di FYP, Brand Take Over, Hashtag Challenge, Brand Augmented Reality (AR), dan TopView Ads.

4. Twitter Ads

Twitter telah menjadi salah satu platform media sosial yang populer dan dengan demikian, Twitter Ads telah meningkat penggunaannya seiring waktu. Platform ini paling sering digunakan untuk membaca berita dan berinteraksi dengan influencer. Twitter menjadi salah satu platform yang memiliki perputaran topik dan trending yang cepat. Sehingga platform ini sangat berguna untuk membangun brand awareness.

Selain itu, Twitter Ads juga berpotensi untuk memperluas jangkauan (reach) dan keterlibatan audiens (engagement), serta targeting yang terus dikembangkan untuk meningkatkan tindakan audiens terhadap iklan Anda.

5. LinkedIn Ads

Sedikit berbeda dari platform media sosial lainnya, LinkedIn memiliki basis pengguna profesional yang besar dan dapat menargetkan pengguna berdasarkan riwayat pekerjaan dan kualifikasi mereka. Oleh Karena itu, Linkedin As umumnya  ditujukan untuk audiens B2B.

LinkedIn memberi Anda opsi untuk menargetkan pengguna secara pribadi dan langsung untuk mendorong mereka membaca konten Anda, melamar ke postingan pekerjaan Anda, atau mengikuti Anda.

Manfaat Social Media Ads untuk Bisnis Anda

1. Meningkatkan Brand Awareness

Dengan lebih dari separuh populasi dunia menggunakan media sosial, platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter menjadi tempat yang wajar untuk menjangkau pelanggan potensial baru dan sangat tertarget. Banyak advertiser yang mengatakan jika tujuan utama mereka untuk beriklan di media sosial adalah untuk meningkatkan brand awareness. Kita hidup di dunia social media marketing dan setiap bisnis tahu pentingnya media sosial.

Apakah Anda menggunakan influencer, referensi, atau hanya membuat konten yang bagus sendiri, media sosial telah terbukti menjadi faktor kunci dalam menciptakan brand awareness. Hal ini karena media sosial merupakan platform yang tepat untuk sebuah brand menjaga hubungan dengan pelanggan. Selain itu, media sosial memiliki peluang untuk ditemukan oleh prospek baru. Faktanya, banyak orang yang belajar tentang merek baru karena disebutkan oleh seorang teman di media sosial.

2. Lebih Dekat dengan Audiens Anda

Saat ini, kebutuhan untuk selalu merasa terhubung dengan konsumen menjadi sesuatu yang tak bisa dihindarkan. Ini adalah salah satu cara agar perusahaan berhasil dan diterima dengan baik oleh audiens. Media sosial memegang peranan penting dalam menghubungkan antara bisnis Anda dengan konsumen.

Media sosial dapat membantu Anda terlibat dengan pelanggan dan mencari tahu apa yang dikatakan orang tentang bisnis Anda. Dengan strategi dan channel yang tepat, Anda akan dapat terhubung dengan audiens secara lebih dalam dan ini akan membuat mereka merasa dihargai oleh bisnis Anda.

3. Menjadi Top of Mind

Media sosial saat ini tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Pew Research Centre, sebanyak 70% pengguna media sosial masuk ke akun mereka setidaknya sekali sehari. Hasil penelitian ini juga menemukan jika 49% pengguna media sosial mengaku memeriksa akun mereka beberapa kali sehari.

Dengan tingginya intensitas penggunaan media sosial, ini memberikan Anda kesempatan untuk terhubung dengan audiens Anda lebih sering. Ketika mereka sering melihat brand Anda setiap kali mengakses media sosial, secara perlahan brand Anda akan menjadi top-of-mind bagi mereka. Hal ini akan berdampak pada keinginan mereka untuk membeli atau menggunakan produk Anda, bahkan hingga merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. 

4. Mendapatkan Leads

Leads menjadi salah satu hal yang sangat penting di dunia bisnis. Leads merujuk pada seseorang yang tertarik dengan produk Anda sehingga mereka menjadi potential customer, atau biasa juga disebut sebagai prospect. Namun perlu diingat, cara Anda menentukan leads yang berkualitas bergantung pada industri, campaign dan sasaran Anda.

Secara umum, leads yang berkualitas akan mencakup informasi yang berguna dan telah menunjukkan ketertarikan yang besar untuk terlibat atau bahkan ingin melakukan konversi terhadap produk Anda. Media sosial menjadi salah satu bagian dari strategi marketing yang menawarkan cara yang mudah bagi calon konsumen Anda untuk mengungkapkan minat pada produk atau bisnis Anda.

5. Meningkatkan Penjualan

Disadari atau tidak, akun media sosial Anda adalah bagian penting dari sales funnel bisnis Anda. Menggunakan media sosial untuk awareness hanyalah bagian kecilnya saja. Media sosial bisa menjadi alat yang berharga untuk mendorong penjualan bisnis Anda. Di media sosial inilah proses customer journey terjadi. Mulai dari yang baru mengenal produk atau bisnis Anda, serta mempertimbangkan hingga melakukan konversi.

Karena jumlah orang yang menggunakan media sosial terus bertambah dan alat penjualan sosial berkembang, media sosial akan menjadi semakin penting untuk pencarian produk dan e-commerce. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengoptimasi profil Anda, menyediakan kontak informasi, menyediakan CTA yang menuju ke arah landing page dan lain sebagainya.