Target Pasar: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Cara Menentukannya

target-market
Strategi Usaha

Target Pasar: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Cara Menentukannya

Semua orang pasti setuju jika membangun bisnis bukanlah suatu perkara yang mudah untuk dilakukan. Dalam memulai sebuah bisnis entah itu bisnis kecil maupun besar, tentu harus dipersiapkan dengan matang. Ada banyak sekali hal yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan agar bisnis dapat berjalan jangka panjang. Salah sedikit saja dalam mengambil keputusan sebuah bisnis dapat menjadi stagnan dan tidak berkembang, bahkan bukannya tidak mungkin bisnis Anda justru akan gulung tikar.

Sebelum memulai usaha sangat penting bagi pebisnis untuk mengetahui beberapa faktor seperti potensi, segmentasi dan target pasar yang akan menjadi sasaran utama produk yang hendak ditawarkan. Target pasar merupakan faktor penting yang tujuannya sebagai fondasi dasar membangun sebuah bisnis agar nantinya bisa berkembang pesat. Tanpa adanya target pasar yang jelas, produk Anda tidak akan sampai pada mereka yang membutuhkan. Itulah mengapa menentukan target pasar adalah hal krusial saat membangun suatu usaha.

Jadi, apa yang dimaksud dengan target pasar? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya!

Apa Itu Target Pasar?

Photo by Instapay

Pengertian target pasar adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai kesamaan karakteristik, kesukaan, dan ketertarikan pada suatu barang serta dianggap sebagai pelanggan potensial oleh sebuah perusahaan. Sederhananya target pasar adalah kelompok orang yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan untuk membeli produk dari bisnis mereka.

Menentukan target pasar merupakan langkah yang cukup awal dalam mengembangkan sebuah bisnis. Mengidentifikasi target pasar adalah bagian penting dari proses pengambilan keputusan ketika sebuah perusahaan merancang, mengemas, dan mengiklankan produknya. Biasanya dalam menentukan target pasar ini harus dilakukan segmentasi pasar terlebih dahulu untuk mengelompokkan konsumen yang memiliki ciri hampir sama.

Segmentasi pasar dapat dibagi menjadi banyak kategori umum seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, gaya hidup, hobi, tempat tinggal, penghasilan, agama, edukasi. Semakin spesifik kategori dari segmentasi pasar maka semakin sedikit pula potential pembeli nya, tetapi Anda jadi bisa lebih fokus dalam pengembangan produk agar dijadikan langganan oleh konsumen.

Tujuan Menentukan Target Pasar

Ada beberapa tujuan menentukan target pasar didalam bisnis, antara lain:

1. Mengoptimalkan Strategi Bisnis

Baik itu strategi pemasaran, penjualan, hingga pengembangan produk, data target market merupakan basis yang paling penting. Dengan mencari tahu siapa yang akan membeli produk Anda dan apa yang mereka butuhkan, Anda dapat melakukan perbaikan atau merumuskan strategi bisnis.

2. Memudahkan Proses Distribusi Produk

Proses distribusi produk tentunya akan lebih terencana jika Anda telah mengantongi segmentasi pasar mana yang akan menjadi fokus perusahaan saat ini. Misalnya, Anda menemukan bahwa pekerja yang tinggal di kota-kota besar merupakan segmentasi pasar yang paling potensial untuk melakukan pembelian. Dengan penemuan data tersebut, perusahaan tidak akan membuang-buang sumber dayanya untuk mendistribusikan produk ke lokasi yang kurang strategis.

3. Membuat Kampanye yang lebih Personalized

Semakin target market merasa cocok dengan produk atau brand Anda, semakin besar juga kesadaran yang muncul. Dengan menyampaikan pesan yang relevan bagi mereka baik dari segi esensi pesan, cara menyampaikan, channel yang digunakan, hingga siapa yang menyampaikan. Memahami target pasar merupakan langkah utama untuk mewujudkan personalized campaign tersebut.

Manfaat Target Pasar

Tujuan membuat target pasar adalah agar produk dari suatu bisnis dapat menyasar kepada masyarakat yang membutuhkannya. Ada juga beberapa manfaat target pasar dalam bisnis, antara lain:

  1. Proses penyesuaian produk dan strategi pemasaran jadi lebih terarah sehingga meminimalisir terjadinya kegagalan dalam kegiatan promosi.
  2. Mampu membidik peluang pasar yang lebih luas namun tetap terarah.
  3. Menempatkan gagasan pemasaran dengan lebih jelas.
  4. Menemukan dan membandingkan kesempatan pasar.
  5. Mengelompokkan budget yang dimiliki secara tepat.
  6. Menciptakan daya tarik di bidang pemasaran.
  7. Perusahaan berada di posisi yang lebih baik.
  8. Mengatur produk menjadi lebih baik.
  9. Mengantisipasi adanya persaingan.

Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Menentukan Target Pasar

Selain segmentasi pasar, ada juga faktor lain yang perlu diperhatikan saat akan menentukan target pasar. Berikut ini beberapa faktor tersebut, antara lain:

1. Ukuran Segmen

Faktor pertama yang perlu diperhatikan saat menentukan target pasar adalah ukuran segmen. Sesuaikan dengan kemampuan bisnis Anda, apakah Anda perlu memilih segmen pasar yang besar atau kecil. Biasanya, segmen besar cenderung lebih dipilih perusahaan besar dan begitu juga sebaliknya. Kondisi persaingan bisnis pun pasti akan lebih banyak terjadi pada segmen pasar yang lebih besar.

2. Pertumbuhan Segmen

Setelah menetapkan ukuran segmen, Anda harus memperhatikan bagaimana potensi pertumbuhan segmen tersebut. Hal ini bertujuan agar Anda bisa menentukan langkah ke depan untuk bisnis Anda. Meskipun ukuran segmen sekarang masih kecil, namun tidak menutup kemungkinan akan berkembang di masa mendatang jika ada tanda-tanda perkembangan yang positif.

3. Analisis Situasi

Faktor selanjutnya dari menentukan target pasar adalah analisis situasi. Lakukan analisis berkaitan dengan konsumen, pemasok, dan distributor. Anda dapat menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunity, Threats).

4. Sumber Daya dari Bisnis

Faktor berikutnya perhatikan sumber daya perusahaan Anda. Jika sumber daya tersebut diperoleh dari hasil kerjasama dengan pihak luar, maka Anda patut berhati-hati pasalnya keuntungan maupun risiko nantinya akan menjadi tanggungan bersama.

5. Jumlah Dana

Faktor yang terakhir ini berhubungan dengan kemampuan perusahaan dalam menyasar target pasar yang besar atau kecil. Semakin besar target pasar yang Anda tuju, semakin tinggi pula risiko serta kebutuhan dananya. Oleh karena itu, Anda perlu menyeimbangkan antara pemilihan target pasar dan ketersediaan dana agar bisnis dapat berkembang secara optimal. Jangan sampai Anda menyasar segmen yang diperkirakan memiliki potensi besar, tapi ternyata tidak sesuai harapan sementara perusahaan sudah mengeluarkan biaya yang besar.

Cara Menentukan Target Pasar

Setelah memahami apa itu target pasar beserta faktor yang harus diperhatikan. Selanjutnya mari kita bahas bagaimana cara menentukan target pasar untuk bisnis Anda, antara lain:

1. Menentukan Siapa Konsumen Anda

Cara pertama untuk menentukan target pasar adalah mengenali siapa calon konsumen Anda. Anda bisa menciptakan buyer persona untuk menggambarkan calon konsumen, misalnya berdasarkan ciri fisik, demografi, psikologi, dan sebagainya. Anda dapat memulainya dengan melakukan segmentasi, misalnya menentukan jenis kelamin, usia, gaya hidup, dan lain-lain. Data ini akan memudahkan Anda dalam menentukan siapa calon konsumen Anda nantinya. Contoh target pasar Anda adalah wanita, karena produk Anda yaitu skincare wanita. Tentu Anda tidak akan memasarkannya kepada pria.

2. Mencari Tahu Kebutuhan Target Pasar

Langkah selanjutnya dalam menentukan target pasar adalah mencari tahu apa yang dibutuhkan calon konsumen Anda. Untuk ini Anda bisa menggunakan analytic tools seperti Google Trend atau berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Anda dapat melakukan tes produk untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kebutuhan target Anda.

3. Mengamati Persaingan Pasar

Perlu diingat bahwa setiap bisnis tentu memiliki pesaing atau kompetitor. Oleh karena itu, Anda harus cermat mengamati persaingan pasar. Jadi, Anda akan memiliki celah untuk memenangkan perhatian pelanggan agar mereka membeli produk Anda. Persaingan bisa berasal dari banyak faktor misalnya harga, fitur, kemudahan pembelian, dan pelayanan. Dari pengamatan inilah Anda dapat berusaha menciptakan dan mengembangkan produk terbaik Anda.

4. Menjelaskan Keunggulan Produk

Setelah mengamati persaingan pasar, Anda bisa menjelaskan apa keunggulan produk Anda dibandingkan kompetitor. Apabila perusahaan Anda menawarkan keunggulan dalam hal fitur, maka Anda harus fokus menjelaskan keunggulan tersebut.

5. Menentukan Strategi Pemasaran

Selanjutnya cara menentukan target pasar adalah merancang strategi pemasaran yang tepat. Ini dikarenakan setiap target memiliki gaya promosi yang berbeda-beda. Misalnya sasaran Anda adalah gen Z, maka Anda dapat melakukan pemasaran melalui media sosial.

6. Mengevaluasi Respons Pasar

Terakhir adalah mengevaluasi respons pasar. Hal ini untuk menilai apakah strategi yang Anda jalankan berjalan efektif atau tidak, jika tidak maka Anda harus merubah strategi pemasarannya. Lakukan evaluasi secara berkala, misalkan setiap satu bulan sekali.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa