12 Tips Memulai Bisnis FnB yang Sukses
12 Tips Memulai Bisnis FnB yang Sukses
Membangun bisnis di bidang food and beverage atau FnB memang terlihat menjanjikan karena bergerak di industri kebutuhan primer. Namun, juga penuh tantangan. Industri ini sangat kompetitif, dengan banyaknya pemain yang bersaing untuk merebut perhatian dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, perencanaan yang matang sejak awal menjadi hal yang sangat penting. Berikut ini beberapa tips memulai bisnis FnB yang bisa membantu Anda melangkah membangun bisnis di bidang ini secara lebih terarah.
Tantangan Memulai Bisnis FnB
Membangun bisnis di industri makanan dan minuman atau FnB memiliki tantangan yang unik. Berikut beberapa tantangan yang muncul saat membangun bisnis ini.
- Banyak pesaing
Salah satu tantangan dalam membangun bisnis FnB adalah banyaknya kompetitor yang membuat persaingan cukup ketat. Di industri ini, kompetitor bisa muncul dengan konsep, menu, hingga harga yang serupa, sehingga kamu perlu memiliki keunikan dan keunggulan yang membedakan bisnismu.
- Pengelolaan Bahan Baku
Tantangan berikutnya di industri bisnis FnB adalah manajemen persediaan dan biaya. Anda harus mampu memastikan bahwa persediaan bahan baku selalu tercukupi, fresh atau baru, tetapi tidak dalam jumlah yang terlalu banyak. Selain itu, Anda juga harus mengelola biaya operasional untuk efisiensi biaya anggaran.
- Membangun Jaringan Pelanggan
Selain itu, membangun jaringan pelanggan setia juga merupakan tantangan yang susah-susah gampang. Kamu perlu memikirkan strategi pemasaran dan promosi yang efektif untuk menarik pelanggan baru. Sementara itu, dari segi kualitas pelayanan dan produk penting untuk dijaga demi mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
- Menjaga Kualitas dan Konsistensi
Seperti penjelasan di atas, pelanggan setia akan bertahan jika kualitas dan konsistensi produk tetap terjaga. Mereka mengharapkan rasa dan pengalaman yang konsisten setiap kali mereka berkunjung. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa semua karyawan terlatih dengan baik dan mematuhi standar operasional yang ditetapkan.
Tips Memulai Bisnis FnB yang Wajib Kamu Perhatikan

Bisnis FnB bisa dibilang memiliki banyak pesaing. Untuk itu, Anda bisa perhatikan tips berikut sebelum mulai menjalankannya.
1. Menentukan Konsep Bisnis
Konsep bisnis adalah salah satu hal dasar yang perlu ditentukan sebelum memulai. Pada bisnis FnB, Anda bisa menentukan jenis kuliner apa yang akan dijual, seperti apa kira-kira menu yang akan dihidangkan, bagaimana konsep tempat, hingga penyajiannya. Termasuk menentukan apakan Anda ingin bisnis dengan konsep franchise, auto-pilot, atau mengelolanya sendiri. Anda bisa mengumpulkan semua ide yang muncul, lalu disimpulkan ke dalam sebuah konsep bisnis yang lebih konkrit.
Konsep bisnis ini dituangkan ke dalam business plan yang akan menjadi pedoman kamu dalam menjalankan bisnis. Business plan juga berfungsi sebagai acuan bagi investor untuk mengukur prospek bisnis sebelum mereka menyatakan bersedia memberikan suntikan dana. Jadi, penting untuk menyusun business plan dengan serius.
2. Melakukan Riset Pasar
Sebelum memulai, penting bagi Anda untuk melakukan riset pasar untuk mengenal pelanggan. Apa yang kira-kira mereka butuhkan, berapa harga yang cocok untuk mereka, dan bagaimana metode promosi yang tepat jika sasaran bisnis kamu adalah mereka.
Selain target pasar, Anda juga harus melakukan riset kompetitor. Misalnya, apa produk yang dibutuhkan pelanggan, namun belum dijual kompetitor. Kamu bisa mengambil peluang bisnis di sinis. Cari tahu pula mengenai harga yang mereka tetapkan dan inovasi-inovasi yang bisa dikembangkan dari produk yang sudah ada pada kompetitor.
3. Memulai dari Skala Kecil
Jika Anda masih ingin melihat potensi bisnis yang akan dijalankan, atau mungkin memiliki modal dan waktu yang terbatas untuk memulai bisnis, tidak ada salahnya untuk memulai dari skala kecil terlebih dahulu. Anda bisa melakukannya secara bertahap, misalnya dengan menawarkannya pada keluarga dan teman.
Jika ingin lebih menekan modal, Anda juga bisa membuat sistem pre-order di mana pesanan akan dibuat sejumlah yang dipesan pelanggan. Sistem pre-order juga membantu menghindari makanan atau minuman yang bersisa jika tidak habis terjual.
4. Mencari Lokasi Strategis
Memilih lokasi yang strategis sangat penting terutama bagi bisnis kuliner atau FnB. Terlebih jika Anda berencana membuka restoran atau kafe dalam skala menengah hingga besar. Carilah lokasi yang dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan potensial.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi untuk bisnis kuliner adalah akses dan keterjangkauan, area parkir, ukuran tempat, dan yang terpenting adalah fasilitas bangunan seperti ketersediaan toilet dan luasnya dapur. Selain itu, Anda juga wajib mempertimbangkan lingkungan di sekitar lokasi apakah sepi atau ramai, dan siapa saja kompetitor di sekitar lokasi tersebut.
5. Menghitung Biaya Produksi
Sebelum membeli bahan baku dan memulai operasional bisnis, Anda harus mengetahui secara jelas berapa banyak biaya yang di butuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut. Tidak hanya menghitung bahan baku pembuatan, namun juga menghitung peralatan, kemasan, hingga tenaga kerja.
Catat setiap detailnya untuk menghindari kerugian. Melalui pencatatan ini, Anda akan mengetahui berapa banyak modal yang di keluarkan dan potensi keuntungan yang bisa di kantongi. Sehingga, bisnis Anda di bidang FnB bisa bertahan lama berkat profit yang stabil dan cenderung naik.
6. Membuat Anggaran Belanja
Setelah menghitung banyaknya biaya produksi yang di butuhkan, Anda bisa langsung merancang anggaran belanja. Lakukan listing untuk semua pengeluaran, termasuk biaya bahan baku, tagihan dan sewa, promosi dan iklan, hingga biaya pegawai. Daftar sederhana ini bisa membantu kamu dalam tahap awal pendirian bisnis kuliner.
Meski pembuatan anggaran ini cukup menjadi momok bagi sebagian orang, namun anggaran belanja merupakan hal krusial. Sehingga, jika Anda merasa belum mampu melakukannya sendiri, terlebih untuk bisnis skala kecil dan menengah, kamu bisa meminta bantuan pihak ketiga seperti akuntan. Namun, jika Anda memiliki bisnis FnB skala mikro, ada baiknya Anda tetap membuat dan menyusun anggaran sendiri untuk mengetahui detail hitungannya.
7. Memilih Pemasok Bahan Baku Terpercaya
Memilih supplier atau pemasok bahan baku terpercaya dengan kualitas tinggi memang tidak mudah. Untuk langkah awal, Anda mungkin bisa bertanya pada rekan bisnis jika mereka memiliki rekomendasi supplier. Pengalaman mereka selama bertransaksi dengan supplier dapat menjadi informasi berharga.
Selain itu, Anda juga bisa menghadiri pameran di industri makanan dan minuman atau bergabung dengan grup komunitas bisnis kuliner untuk mengumpulkan informasi terkait daftar pemasok terpercaya.
8. Memiliki SOP yang Jelas
SOP atau Standar Operasional Prosedur merupakan indikator penting dalam mendirikan sebuah bisnis FnB atau kuliner. SOP berfungsi memberikan panduan yang jelas dan terstruktur dalam membuat atau memproses suatu tugas.
Panduan dari SOP akan berguna untuk menjaga konsistensi, efisiensi, dan kualitas produk atau layanan dalam bisnis. Sehingga, SOP harus dibuat dengan detail dan menyeluruh untuk dapat di gunakan secara efektif.
Peran SOP sebagai pedoman terutama bagi pegawai dalam menjalankan tugas dan pekerjaanya, dapat berisi instruksi teknis. Misalnya teknis operasional toko dan menyiapkan produk, bahan apa saja yang di pakai, dan cara penyajiannya. Ada pula SOP dalam melayani pelanggan, membersihkan peralatan dan toko secara keseluruhan, hingga SOP pengadaan dan distribusi produk.
9. Manfaatkan Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Jangkauan
Media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook dan lainnya adalah peluang emas bagi bisnis F&B untuk bersinar. Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, platform ini adalah tempat yang sempurna untuk menampilkan kreativitas dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Jangan hanya mengandalkan iklan tradisional, tetapi manfaatkan kekuatan visual dan storytelling untuk membangun merek yang kuat dan efektif. Dengan konten yang menarik dan relevan, Anda akan berhasil menarik perhatian calon pelanggan dan mengubah mereka menjadi pelanggan setia.
10. Membangun Brand yang Kuat dan Konsisten
Brand adalah cerminan dari identitas dan nilai yang di perjuangkan. Tanpa identitas yang jelas, pelanggan akan kesulitan merasa terhubung dengan bisnismu. Mulai dari desain logo, suasana tempat, hingga interaksi dengan pelanggan, semua ini membentuk citra brand yang kuat.
Pastikan merek memiliki pesan yang jelas dan konsisten. Misalnya, jika ingin di kenal sebagai restoran penyedia makanan sehat, pastikan konsistensi ini tercermin dalam setiap aspek bisnis, mulai dari menu, kemasan, peralatan yang di gunakan hingga komunikasi dengan pelanggan. Dengan merek yang kuat, pelanggan tidak hanya datang untuk makan, tetapi mereka juga membeli cerita yang Anda tawarkan.
11. Menciptakan Program Loyalitas untuk Menjaga Pelanggan Setia
Mendapatkan pelanggan baru itu penting, namun mempertahankan pelanggan setia jauh lebih berharga. Program loyalitas adalah alat yang ampuh untuk membangun komunitas pelanggan yang setia. Dengan memberikan manfaat yang nyata dan relevan, akan membuat pelanggan merasa menjadi bagian dari keluarga bisnis restoran Anda.
Selain reward tradisional seperti poin dan diskon, restoran juga bisa menawarkan pengalaman eksklusif, seperti acara khusus untuk anggota loyalitas atau akses early bird untuk setiap acara spesial atau produk menu terbaru.
Dengan program loyalitas yang komprehensif, Anda tidak hanya akan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, tetapi juga menarik pelanggan baru melalui rekomendasi dari mulut ke mulut.
12. Mengurus Perizinan dan Sertifikasi
Berhubung bisnis yang akan Anda mulai merupakan industri makanan dan minuman di Indonesia, maka penting agar Anda memiliki sertifikasi halal dan BPOM atau pun izin produksi resmi yang di keluarkan oleh pemerintah. Izin dan sertifikasi tersebut berguna untuk meraih kepercayaan konsumen sehingga bisnis dapat bersaing di pasaran. Selain itu, izin dan sertifikasi juga berguna sebagai penjamin keamanan produksi yang di lakukan sesuai standar.
Meski begitu, banyak dari pelaku bisnis yang menyepelekan terkait perizinan dan legalitas usaha. Mereka beranggapan bahwa hal ini terlalu merepotkan, sehingga sering diabaikan. Padahal, selain meraih kepercayaan dan meraih peluang mengungguli kompetitor, dengan legalitas dan izin produksi, bisnis kamu juga berkesempatan di danai oleh investor.
Bisnis F&B yang sukses adalah bisnis yang terus berkembang. Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, Anda perlu membangun merek yang kuat, menciptakan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Dengan mentorship dari Waralabaplus, Anda akan mendapatkan panduan yang komprehensif untuk membantu bisnis mencapai potensi maksimal. Kami membantu merancang strategi yang tepat, mengukur kinerja, dan membuat keputusan bisnis yang terbaik.
Setiap pengusaha memiliki potensi besar untuk membawa bisnis F&B ke level yang lebih tinggi. Dengan dukungan yang tepat bersama Waralabaplus, setiap orang dapat mewujudkan impian untuk sukses dan bertahan di bisnis F&B. Jangan ragu untuk memulai langkah pertama hari ini!