Ini Tips Memulai Bisnis Untuk Pemula
Ini Tips Memulai Bisnis Untuk Pemula
Berbisnis merupakan salah satu cara untuk bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Namun, membuka bisnis untuk pemula mungkin tidak akan semudah yang dibicarakan. Jadi, ilmu dan mental sangat dibutuhkan ketika Anda ingin memulai bisnis agar bisa terhindar dan menyelesaikan masalah-masalah yang hadir ketika sedang berbisnis. Seorang pebisnis dituntut harus memiliki mental yang kuat dan optimis serta pemikiran kreatif penuh inovasi untuk terus mengembangkan bisnisnya.
Tips Memulai Bisnis Untuk Pemula

Tidak semua orang harus memiliki jiwa wirausaha atau bisnis. Tetapi, berbisnis memang akan sangat menguntungkan apabila Anda bisa terus berkembang dan berinovasi. Bagi Anda yang akan membuka bisnis, ada beberapa tips memulai bisnis untuk pemula yang akan merakit usahanya, antara lain:
1. Bisa Memulai Dari Bisnis yang Kecil
Jika Anda masih ragu untuk membuka bisnis, Anda bisa mencoba membuka bisnis kecil-kecilan seperti menjadi reseller, jual beli online, dan sebagainya. Anda akan mulai paham dan dipaksa untuk belajar mengelola bisnis kecil-kecilan tersebut untuk bisa peka terhadap kebutuhan pasar. Tidak ada kesuksesan bisnis yang instan. Setidaknya para pelaku bisnis sama-sama harus mengorbankan waktu, tenaga, hati, hingga uang untuk bisa bertahan dan mengembangkan bisnisnya. Jadi, tidak ada salahnya untuk memulai membuka bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu. Dari sini Anda bisa memupuk wawasan dan mencari jaringan seluas-luasnya.
2. Harus Memiliki Wawasan Tentang Bisnis
Ketika Anda ingin merintis memulai sebuah bisnis, Anda tetap harus memiliki pengetahuan di bidang tersebut. Apalagi di era teknologi saat ini, Anda bisa mengakses ilmu bisnis melalui artikel, podcast, video YouTube, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk tetap membaca buku agar membuka jendela pengetahuan dan memiliki wawasan tentang bisnis Anda semakin luas.
3. Asah Pola Pikir Pengusaha
Pola pikir menjadi aspek penting ibarat salah satu kunci yang bisa membuka pintu kesuksesan bagi para pebisnis. Tertera pada buku Mindset karya Carol Susan Dweck, bahwa ada dua jenis mindset yaitu fixed mindset dan growth mindset. Mereka yang memiliki fixed mindset akan cenderung menilai hasil akhir sebagai tolak ukur keberhasilan yang akan mencerminkan identitas diri. Mereka meyakini bahwa keahlian dan keterampilan seseorang merupakan bawaan yang menetap dan tidak bisa diubah. Orang yang memiliki tipe fixed mindset cenderung akan sulit untuk menerima kegagalan.
Selain itu, tipe orang yang memiliki growth mindset biasanya percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui hasil dedikasi dan kerja keras. Orang yang memiliki pola pikir ini cenderung menghargai proses daripada hanya melihat berdasarkan hasil akhir saja. Mereka lebih menerima tantangan dan akan melihatnya sebagai peluang untuk terus berkembang. Seorang pengusaha atau pebisnis harus memiliki growth mindset untuk bisa berkembang. Meyakini bahwa semua tidak akan mustahil dan terus mencari peluang untuk tetap berkembang lebih baik lagi.
4. Melakukan Penelitian Bisnis
Penelitian bisnis dilakukan agar Anda lebih mengenal konsumen dan bisnis yang akan Anda geluti. Membuka dan memproduksi barang yang memang dibutuhkan oleh masyarakat tentunya memiliki peluang lebih besar untuk dicari-cari konsumen. Anda bisa melakukan penelitian bisnis baik secara online atau terjun langsung ke lapangan. Dengan begitu Anda bisa langsung mencari data yang dibutuhkan untuk membantu Anda membuat konsep desain produk dan teknik pemasaran yang memang cocok digunakan.
5. Perluas Circle Pertemanan dengan Pebisnis
Bukan hanya di bidang bisnis saja, memperluas jaringan pertemanan itu memang sangatlah penting. Sehingga Anda bisa melihat peluang baru, mempelajari sesuatu dari orang tersebut seperti bagaimana mereka mengelola bisnis, menyelesaikan masalah, dan mengelola keuangan. Anda bisa mulai berteman dengan para pebisnis pemula yang ada di sekitar Anda. Setelah itu, gabungkan memperluas lingkaran pertemanan melalui jejaring sosial atau sebagainya.
6. Mengikuti Seminar Kewirausahaan
Untuk memperluas pengetahuan Anda mengenai bisnis, Anda bisa mengikuti acara-acara seminar yang dilakukan secara offline maupun webinar (online). Ini bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan ilmu dari pebisnis handal yang sudah profesional. Sebagai pemula ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dan dilakukan secara tidak sadar. Misalnya seperti terlalu cepat mengembangkan bisnis, tidak percaya diri, tidak memiliki strategi pemasaran yang jelas, terlalu tinggi menggaji karyawan, tidak mengelola uang dengan baik dan benar sehingga mencampurkan uang bisnis dengan uang pribadi, dan masih ada lagi yang lainnya.
7. Tentukan Modal Bisnis dan Harga Jual
Jika ilmu yang Anda miliki sudah cukup mumpuni dan ingin segera memulai bisnis, pastikan Anda bisa menentukan modal awal bisnis tersebut hingga menentukan layanan yang lebih cocok. Jangan lupa untuk menentukan target pasar agar Anda bisa memastikan harga jual dari barang tersebut. Menentukan harga jual produk bisa dilakukan dengan cara merujuk pada harga pasaran, daya beli konsumen, hingga melihat harga jual kompetitor.
8. Memahami Cara Mendapatkan dan Mempertahankan Konsumen
Terakhir, pelajari cara untuk mendapatkan konsumen yang tepat untuk bisnis Anda. Misalnya, barang yang Anda jual aksesoris maka target konsumen Anda adalah perempuan atau anak-anak. Selain itu, penting juga tips bisnis untuk pemula bisa mempertahankan konsumennya agar terus memilih membeli barang dari bisnis Anda. Bisa dengan mendengar keluhan mereka, meminta penilaian mereka, dan tentunya dengan melayani mereka sebaik mungkin.