Tips Social Media Marketing untuk Meningkatkan Engagement & Penjualan!

Saat ini pengguna media sosial di Dunia mencapai 5,24 miliar atau 63,9% dari populasi dunia, dengan rata-rata 9 akun baru lahir setiap detiknya. Di Indonesia, jumlah pengguna media sosial mencapai 191 juta pada tahun 2024, menempatkannya berada di peringkat keempat dunia. Tidak heran jika banyak bisnis menggunakan media sosial untuk menjangkau pelanggan maupun calon pelanggannya. Mengingat ketatnya persaingan social media secara online, kami akan memberikan tips social media marketing untuk bisnis agar dapat bersaing mendapatkan pelanggan. Pelajari selengkapnya pada artikel Waralabaplus di bawah ini!

Tips Social Media Marketing yang Efektif

Berikut adalah tips social media marketing yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan pemasaran bisnis Anda!

1. Tentukan Tujuan Pemasaran

Tips social media marketing yang pertama adalah menentukan tujuan Anda melakukan kampanye. Untuk menentukan tujuan kampanye, umumnya terdapat 3 tujuan utama social media marketing yaitu: Awareness (Reach & Impression), Consideration (Engagement), dan Conversion (Sales).

Awareness

Awareness adalah salah satu tujuan dimana suatu bisnis memanfaatkan social media marketing untuk menciptakan brand awareness atau menumbuhkan kesadaran masyarakat/audiens atas keberadaan bisnis Anda. Kondisi ini biasanya dilakukan oleh bisnis yang baru saja dirintis.

Namun demikian bukan berarti bisnis yang sudah lama berjalan tidak membutuhkan ini. Bisnis lama tetap membutuhkan brand awareness agar audiens dapat tetap sadar dan notice bahwa brand tersebut tetap eksis di pasaran.

Metrik yang biasa digunakan dalam mencapai tujuan brand awareness adalah Reach – jumlah akun unik yang melihat kampanye social marketing Anda, dan Impression – berapa kali postingan Anda terlihat.

Consideration

Consideration adalah tujuan di mana calon pelanggan atau audiens telah familiar dengan bisnis Anda.

Dalam social media marketing, perilaku audiens dalam consideration biasanya seperti mengirim komentar atau pesan di akun social media, mengikut (follow), like akun atau postingan Anda sehingga terciptanya engagement.

Metrik dalam tujuan consideration umumnya adalah Like, Share, Comment, Click Profile, dan Engagement Rate.

Conversion

Conversion dalam tujuan social media marketing biasa dikaitkan sebagai tujuan akhir dari kampanye. Metrik pada Conversion yang biasa digunakan adalah Click Through Rate (Persenan jumlah klik berbanding impression).

2. Brand Persona

Tips berikutnya adalah bagaimana bisnis Anda memiliki brand persona. Ada 5 jenis brand persona dimana bisnis Anda membuat citra di mata audiens:

• Sincerity: Brand memiliki citra lugas dan dapat dipercaya. Brand juga memberikan experience yang transparan dan menggunakan real-life experience dari pelanggan loyal sebagai sarana promosi. Sifat dari persona Sincerity ini jujur, hangat, ceria, ramah, dan being real/nyata.
• Excitement: Brand memberikan pengalaman tak terlupakan kepada pelanggan. Pada brand persona Excitement, bisnis ingin mendorong pelanggan agar melakukan perjalanan dan mendapat experience baru. Sifat dari persona Excitement ini berani, imajinatif, up-to-date, bersemangat, dan kesan menyenangkan.
• Competence: Brand memosisikan diri ingin di lihat menjadi top of pyramid atau market leader. Sifat brand persona Competence adalah dapat di andalkan, cerdas, inovatif, berpengalaman, dan pekerja keras.
• Sophistication: Pada brand persona ini menunjukkan kemewahan dan keunggulan dari bisnis yang di jalankan. Brand dapat berkonotasi dengan gaya hidup yang di inginkan pelanggannya dan selalu menjadi pilihan nomor satu bagi banyak orang bila mampu membelinya. Sifat dari persona ini adalah berkelas (classy), elegan, dan upper class.
• Ruggedness: Brand memiliki citra dengan menekankan pada kekuatan dan kekuatan dari pelanggan. Sifat dari persona Ruggedness adalah tangguh, maskulin, dan tipe yang senang outdoor.

3. Pastikan Brand Image Anda Konsisten!

Brand Image Anda harus selalu terlihat dengan cara yang benar di setiap platform media sosial, dan semua harus selaras dengan keseluruhan strategi branding – termasuk pada website Anda. Selain aspek visual, juga mencakup hal-hal seperti nada, pesan, dan nilai.

4. Pilih Platform Media Sosial yang Tepat

Terkadang, Anda tidak perlu fokus di semua platform media sosial, tetapi yang penting adalah menciptakan dampak. Ini mungkin salah satu tips terbaik social media marketing.

Bukan kuantitas yang penting, tapi kualitas yang di perhitungkan! Mengeluarkan konten di bawah standar hanya akan memperburuk keadaan Anda.

Teliti dan rencanakan kehadiran media sosial Anda yang selaras dengan tujuan dan daya tarik audiens target Anda. Fokus pada platform yang di sukai oleh demografi yang Anda targetkan!

5. Pelajari Kompetitor

Untuk dapat bersaing di pasar, Anda perlu tahu siapa kompetitor dimana menjalankan bisnis yang sama. Dengan begitu, Anda dapat melakukan benchmark dan mempelajari strategi social media marketing yang kompetitor lakukan.

Anda dapat menganalisa strategi apa yang mereka gunakan, bisa melalui keyword, hashtag, hingga jenis konten yang mereka gunakan. Setelah melakukan analisis kompetitor, Anda bisa menentukan unique selling point (USP) dan kampanye yang menjadi pembeda dengan kompetitor.

6. Atur Budget

Tips social media marketing selanjutnya adalah Anda harus mengalokasikan budget dengan baik. Hal ini di karenakan Anda dapat beriklan di Social Media dan tentunya memiliki potensi untuk menjangkau calon pelanggan bisnis Anda. Ada beberapa alasan mengapa beriklan di media sosial penting, di antaranya:

• Hasil yang cepat
• Lebih murah dari Google Ads
• Target audiens yang lebih terarah sesuai kebutuhan
• Anda bisa menjangkau calon pelanggan berdasarkan target audiens yang dibuat
• Meningkatkan peluang audiens untuk share atau engage dengan konten Anda
• Mendapatkan pelanggan baru
• Meningkatkan penjualan

7. Posting Konten yang Bermanfaat Sesuai Objektif Bisnis

Tidak ada yang lebih buruk dari posting konten hanya untuk demi konten.

Saat Anda membuat posting media sosial atau memikirkan kampanye, tanyakan pada diri sendiri – ‘bagaimana hal itu akan membantu bisnis?’ dan ‘bagaimana hal itu akan membantu audiens?’ Jika Anda tidak dapat menjawab salah satu dari pertanyaan ini, mungkin Anda perlu pikirkan kembali strategi media sosial Anda!

Contoh tujuan yang dapat di capai dengan media sosial adalah:

• Peningkatan engagement – share/like/click/reply
• Meningkatkan kepuasan/layanan pelanggan
• Lebih banyak pembelian produk atau layanan Anda
• Lebih banyak kunjungan ke situs web Anda
• Peningkatan jumlah pengikut (followers)
• Brand awareness – seberapa jauh pesan Anda menyebar?

8. Manfaatkan konten video

Konten video kini tengah banyak di minati oleh berbagai kalangan masyarakat. Ini karena video dapat menampilkan visualisasi dan audio yang menarik. Sehingga tidak heran apabila penggunaan video marketing juga menjadi strategi yang tepat dalam meningkatkan pemasaran media sosial.

Dalam hal ini, Anda dapat memanfaatkan berbagai konten video di berbagai plaform media sosial. Misalnya seperti di TikTok yang menggunakan konten video pendek sebagai media utamanya, atau YouTube yang dapat menaruh konten dengan durasi panjang.

Selain TikTok dan YouTube, Anda juga dapat menggunakan konten video untuk membuat Instagram Stories, Instagram Reels, atau bahkan video live streaming di IGTV dan TikTok Live.

9. Gunakan Storytelling untuk Meningkatkan Engagement Konten

Tips social media marketing selanjutnya adalah pemanfaatan storytelling marketing yang dapat memberikan keterikatan emosional dengan target audiens Anda. Mengingat, cerita dapat menginspirasi dan mendorong interaksi antara pelanggan dan merek bisnis.

Anda tidak hanya bisa membuat cerita berupa tulisan, tetapi juga dapat menuangkannya dalam sebuah podcast yang menarik dan di gemari oleh banyak orang saat ini.

10. Tetap Up-to-date dan Ikuti Tren!

Menjadi yang terdepan dalam melihat tren sangat penting dalam social media marketing.

Algoritma selamanya berubah, sehingga sudah sepatutnya tugas Anda untuk tetap mengikuti tren dan perubahan terbaru yang ada di media sosial.

Ini termasuk membaca statistik terkini untuk platform sosial yang Anda gunakan, dan statistik media sosial secara umum. Misalnya, berikut adalah beberapa tren yang terjadi saat ini:

• Konten live video yang saat ini terus naik dan berkembang
• Instagram stories dan reels sebagai taktik lebih dekat dengan audiens
• Aplikasi pesan sedang meningkat sebagai cara bagi konsumen untuk berbicara dengan bisnis
• Influencer marketing sedang populer
• Virtual reality dalam marketing

Untuk memaksimalkan strategi media sosial Anda, penting untuk tetap mengikuti tren ini dan perubahan algoritma apa pun. Karena kita sama-sama tahu apa yang sedang tren setahun yang lalu kemungkinan besar tidak akan terjadi untuk kedua kalinya.

Dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran, penting untuk terus beradaptasi dan memperbaiki strategi Anda. Dengan menggunakan 10 tips social media marketing di atas, bisnis Anda dapat meningkatkan kehadiran di media sosial sehingga meningkatkan Engagement serta penjualan pada bisnis Anda.