Video Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Video Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Di dalam dunia marketing, ada banyak strategi pemasaran yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan produk dan brand dari bisnis Anda, salah satunya adalah video marketing. Penggunaan video marketing dapat memungkinkan Anda untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.
Saat ini media sosial yang menggunakan video sedang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia misalnya YouTube, Instagram Reels atau Story, TikTok, dan masih banyak lagi. Kecenderungan orang lebih menyukai video dibanding teks atau lainnya menjadi salah satu faktor trend video marketing terus meningkat.
Jadi, apa yang dimaksud video marketing itu? Apa saja manfaat video marketing bagi bisnis? Pelajari selengkapnya pada artikel Waralabaplus di bawah ini ya!
Apa itu Video Marketing?

Video marketing adalah strategi pemasaran yang dalam penerapannya menggunakan video untuk memasarkan dan mempromosikan produk atau layanan suatu bisnis. Selain itu, video marketing juga dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan di platform digital, sehingga dapat dimanfaatkan untuk memberikan product dan brand awareness kepada pelanggan. Dengan demikian, video marketing tidak heran apabila banyak pelaku bisnis yang memutuskan untuk menggunakan video marketing sebagai strategi digital marketing yang efektif.
Ada banyak alasan mengapa video marketing menjadi sangat penting untuk bisnis. Ini berkaitan dengan semakin mudahnya teknologi untuk membuat video berkualitas, sehingga teknologi ini menjadi lebih populer di kalangan pemasar. Selain itu, dengan munculnya teknologi smartphone yang membuat menonton video menjadi lebih mudah dan nyaman. Jadi, melakukan video marketing saat ini menjadi salah satu strategi pemasaran yang unggul dan efektif untuk menjangkau lebih banyak target audiens yang potensial.
Jenis-Jenis Video Marketing
Mengikuti trend yang berkembang saat ini, mungkin Anda tertarik untuk membuat video marketing juga. Namun sebelum itu Anda perlu memahami jenis-jenis video marketing, antara lain:
1. Video Tutorial
Video tutorial menampilkan bagaimana cara pengoperasian atau cara kerja produk yang Anda tawarkan. Jenis video ini akan menjadi panduan pelanggan saat akan menggunakan produk Anda. Selain itu, Anda juga bisa menyisipkan brand value atau nilai produk Anda. Misalnya, kemudahan dalam menggunakan produk atau fitur-fitur canggih yang dimiliki.
2. Video Event
Video event menampilkan kegiatan yang diselenggarakan oleh bisnis Anda misalnya webinar, kegiatan sosial, diskusi produk dan lainnya. Jenis video ini bertujuan sebagai portofolio bisnis Anda, sekaligus menjadi sumber informasi bagi pelanggan yang ketinggalan acara.
3. Video Edukasi
Video edukasi memberikan informasi atau pengetahuan kepada pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun wawasan mendasar apa saja yang perlu diketahui dari bisnis Anda. Selain itu juga menunjukkan solusi yang ditawarkan bisnis Anda.
4. Video Branding
Video branding digunakan untuk membantu pelanggan menilai serta memahami alasan mereka untuk membeli produk Anda. Jenis video ini biasanya menyisipkan pesan bahwa produk Anda memberikan solusi atas kebutuhan calon pelanggan.
5. Video Testimonial
Video ini membangun kepercayaan calon pelanggan. Caranya adalah dengan menampilkan opini atau pengalaman pelanggan yang sudah menggunakan produk. Cobalah untuk mengajak mereka menyampaikan pengalaman bahagia menggunakan produk Anda dengan segala kelebihannya.
6. Live Video
Sebagian besar media sosial sekarang memberi pengguna kemampuan untuk membuat video streaming atau siaran langsung, yang sangat bagus untuk membuat Anda terlibat dengan audiens secara real-time. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan Live video untuk pengumuman perusahaan, wawancara dan Tanya Jawab, serta webinar.
7. Interview atau Video Q&A
Wawancara atau tanya jawab adalah jenis video marketing yang menjawab pertanyaan paling mendesak dari pemirsa. Anda dapat duduk dengan pemimpin pemikiran, pelanggan, atau anggota tim untuk mengobrol di layar atau membuat video solo di mana seorang anggota tim menjawab pertanyaan yang telah diajukan orang sebelumnya. Selain itu, Anda juga dapat merekam wawancara Anda terlebih dahulu atau melakukannya secara langsung dan mempublikasikan rekaman tersebut di platform media sosial Anda.
Manfaat Video Marketing bagi Bisnis
Manfaat utama video marketing adalah menjangkau prospek yang lebih luas. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan penjualan dan pendapatan juga akan lebih besar. Namun tidak hanya itu saja, video marketing masih memiliki banyak manfaat lainnya yang dapat menguntungkan bisnis, antara lain:
1. Membangun Kepercayaan dan Mudah Menarik Emosi
Video marketing dapat memberikan gambaran secara detail mengenai produk atau layanan yang perusahaan Anda miliki kepada target pasar dengan durasi sebentar. Jadi, Anda dapat membangun kepercayaan di dalam diri target pasar.
2. Video Marketing Menjangkau Jutaan Pemirsa Dalam Waktu Singkat
Video menjadi salah satu media yang paling mudah viral. Dari sekian banyaknya video amatir dapat dengan mudah viral di media sosial. Hal itu juga berlaku bagi video marketing yang dikelola profesional. Dengan mudahnya video marketing menjadi viral, maka akan berdampak pada efektivitas pemasaran dari segi waktu. Terutama dari segi biaya yang minim, perusahaan tidak perlu lagi terlalu menghamburkan uang untuk beriklan di televisi dengan biaya selangit dalam sekali tayang.
3. Lebih Mudah Memengaruhi Audiens untuk Bertindak
Video merupakan bentuk konten yang paling mudah memengaruhi audiens untuk bertindak. Karena otak manusia didesain mudah emosional saat melihat penggambaran secara visual dibandingkan teks. Misalnya, ketika Anda bisa lebih mudah tersentuh dan meneteskan air mata saat melihat gambaran korban bencana alam di sebuah wilayah dibandingkan membaca beritanya di koran atau media online. Hal ini juga bisa Anda terapkan dalam video marketing perusahaan Anda untuk memengaruhi audiens agar cepat bertindak.
4. Lebih Akrab Dengan Mesin Pencari (SEO)
Video adalah alat yang paling mudah meningkatkan Search Engine Optimization (SEO) bagi sebuah website. Sebab, video begitu mudah viral dan ditonton hingga jutaan orang. Bahkan, beberapa penelitian menemukan bahwa kehadiran video pada halaman website membuatnya lebih cenderung muncul pada halaman pertama SERPs.
5. Dapat Mendukung Email Marketing
Email marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang masih paling efektif untuk saat ini. Sebab, email marketing langsung tertuju pada pelanggan sehingga dapat mendatangkan laba lebih pasti daripada alat pemasaran lainnya. Bisa Anda bayangkan bagaimana sebuah email dapat Anda isi dengan link berupa video marketing yang menarik, maka pelanggan Anda tidak akan bosan untuk mendapatkan berbagai email dari Anda. Dan dalam waktu bersamaan Anda dapat lebih cepat memengaruhi pelanggan untuk cepat bertindak.
Cara Membuat Video Marketing yang Efektif
Setelah Anda memahami penjelasan di atas, mungkin Anda tertarik untuk membuat video marketing. Berikut ini cara membuat video marketing yang bisa Anda coba, antara lain:
1. Pilih Target Audiens Anda dan Cari Tahu Dimana Mereka Berada
Sebelum Anda mulai membuat video marketing, penting untuk menentukan siapa target audiens Anda dan di mana mereka berada. Ini karena popularitas video dan konten Anda akan tergantung pada seberapa banyak orang yang menontonnya.
Jika Anda belum memiliki buyer persona yang kuat, mulailah membuatnya sekarang. Namun, jika Anda sudah memiliki satu set buyer persona, maka pastikan untuk memperbarui persona tersebut untuk menyertakan penelitian video terbaru.
2. Buat Rencana Video yang Diinginkan
Langkah penting berikutnya adalah merencanakan video yang Anda inginkan, kemudian buatlah sebuah master plan video yang ingin dibuat. Ini mencakup jenis video apa yang akan dipilih, isi konten, nilai-nilai apa yang ingin ditonjolkan, media yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Anda juga perlu membuat timeline dan budget yang jelas untuk setiap langkah proses, termasuk rencana break sesekali. Sehingga ada jeda istirahat yang dapat digunakan untuk mengantisipasi tantangan dan perubahan yang tidak terduga.
3. Pilih Platform Terbaik untuk Mendistribusikan Video Anda
Sebelum Anda mulai membuat video, pikirkan di mana Anda akan mempublikasikannya. Dalam hal ini, SEO YouTube akan menjadi sama pentingnya dengan SEO situs web seperti pada umumnya. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat memengaruhi video Anda nantinya. Misalnya seperti rata-rata waktu menonton, batasan ukuran dan suara, copywriting yang akan digunakan, dan masih banyak lagi.
4. Putuskan Metrik Mana yang Ingin Anda Lacak dan Bagaimana Anda akan Mengukurnya
Sebelum terjun ke produksi, Anda perlu menentukan tujuan video dan menemukan metrik terbaik untuk membantu Anda memahami apakah video Anda nantinya mencapai tujuan tersebut atau tidak. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan metrik yang tersedia di platform pilihan Anda misalnya seperti Omnichannel CRM. Selain itu, Anda juga perlu memikirkan beberapa indikator kinerja utama yang sesuai dengan sasaran video Anda.
5. Buat dan Unggah Video
Tahapan terakhir adalah proses membuat dan mengunggah video yang telah Anda buat ke platform pilihan seperti YouTube. Untuk memaksimalkan pencarian video Anda, pastikan Anda melakukan Search Engine Optimization (SEO) pada video marketing Anda.