Kenali Jenis-Jenis Pembukuan Sederhana untuk Bisnis Startup

Kemajuan teknologi dan internet di dunia bisnis memberikan pengaruh yang sangat besar dan positif. Dengan bantuan kecanggihan teknologi, sekarang siapapun dapat membuat sebuah bisnis secara cepat dan mudah. Seperti yang di ketahui bersama, beberapa tahun ini banyak sekali muncul entreprenuer muda yang membuka bisnis startup.

Secara definisi, startup adalah sebuah perusahaan yang operasinya kurang dari lima tahun. Jika Anda ingin memiliki perusahaan startup, membuat perencanaan keuangan dan persiapan laporan yang matang akan membantu Anda dalam menjalankan bisnis tersebut.

Pentingnya Laporan Keuangan Bagi Perusahaan Startup

Selain inovasi dan kreativitas, Anda juga perlu mempersiapkan masalah laporan keuangan dan pembukuan bisnis startup.

Laporan keuangan penting bagi perusahaan apapun termasuk startup, karena menggambarkan bagaimana kinerja bisnis Anda selama periode waktu tertentu.

Contohnya, laporan laba rugi menjelaskan pelaksanaan operasi bisnis startup dan dapat membantu Anda membuat keputusan yang cerdas dan tepat.

Jika laporan keuangan Anda tidak di catat dengan baik, akan sulit untuk mengambil keputusan penting yang perlu Anda ambil secara objektif, yang sebagian besar kemungkinan akan memengaruhi cara Anda menjalankan bisnis.

Selain itu,  ketika arus kas Anda tidak berjalan semulus yang Anda inginkan, Anda mungkin perlu mencari bantuan dari lembaga pembiayaan.

Meskipun persetujuan pinjaman tidak terlalu sulit, sebagian besar lembaga kredit akan memerlukan laporan keuangan yang lengkap untuk memeriksa kelayakan finansial perusahaan startup Anda.

Pembukuan juga merupakan hal yang penting bagi bisnis startup.

Dengan pembukuan, Anda dapat memantau perkembangan keuangan, menilai rencana, dan proses yang sudah untuk mengerjakannya.

Selain itu, pembukuan juga merupakan kewajiban suatu bisnis sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak yang berkepentingan, dan masih banyak manfaat lain yang dapat Anda dapatkan dengan melakukan pembukuan.

Jenis Laporan Keuangan yang Harus di Miliki Perusahaan Startup

Berikut ini adalah beberapa contoh laporan keuangan perusahaan baru yang harus di miliki oleh perusahaan startup, antara lain:

1. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi menunjukkan kinerja bisnis Anda selama periode waktu tertentu bulanan, per kuartal, tahunan, atau selama periode yang lebih lama.

Untuk membuat laporan laba rugi secara sederhana, biasanya mencakup bagian rinci tentang pendapatan (penjualan barang dan jasa) dari mana pengeluaran (biaya operasional seperti gaji, utilitas, transportasi, dll.) di kurangi, untuk mencapai angka laba bersih di bagian bawah laporan.

Laporan laba rugi adalah cara yang bagus untuk mengetahui kesehatan startup Anda secara keseluruhan, dan titik awal yang baik untuk pemeriksaan kesehatan keuangan bisnis Anda.

Ini adalah tempat yang baik untuk masuk ke seluk beluk bisnis Anda dengan memecah biaya untuk menangani profitabilitas Anda atau menyempurnakan margin Anda.

Penting juga untuk di ingat bahwa jenis laporan keuangan ini adalah hal pertama yang ingin di lihat oleh calon investor atau pemberi pinjaman pada perusahaan startup.

Jadi memiliki laporan laba rugi yang akurat dan terperinci adalah bagian penting dari setiap putaran peningkatan atau investasi.

2. Laporan Neraca

Laporan neraca adalah bagian dalam laporan finansial yang menunjukkan jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan Anda.

Jadi, laporan ini adalah dokumen lain yang ingin di lihat oleh pemangku kepentingan seperti investor, pemberi pinjaman, dan pemegang saham, jadi penting untuk membuat laporan yang akurat.

Neraca di namakan demikian karena kedua sisi neraca selalu sama satu sama lain. Sederhananya, aset Anda sama dengan kewajiban Anda di tambah ekuitas Anda terkadang nilai-nilai ini di pecah lebih lanjut menjadi nilai saat ini (jangka pendek) dan tidak lancar (jangka panjang).

3. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas menunjukkan masukan dan keluaran dana yang Anda harapkan selama periode waktu yang di proyeksikan biasanya selama kuartal keuangan, atau untuk bulan tersebut.

Hal ini di maksudkan untuk menunjukkan perputaran kas yang masuk dan keluar dari perusahaan startup Anda.

Seperti yang mungkin Anda ketahui, arus kas adalah masalah utama bagi banyak perusahaan startup, sehingga penting sekali untuk memantau laporan keuangan khususnya arus kas.

4. Laporan Perubahan Modal

Laporan keuangan ini lebih spesifik, dan biasanya tidak di buat sampai perusahaan startup Anda memiliki pemegang saham.

Jika Anda memiliki investor, maka Anda harus mempersiapkan laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal menunjukkan kontribusi pemegang saham, pergerakan ekuitas, dan saldo ekuitas pada akhir periode akuntansi yang bersangkutan.

Hal ini mencatat peristiwa keuangan seperti saham yang di terbitkan atau dividen yang di bayarkan.

Jenis-Jenis Pembukuan untuk Bisnis Startup

Berikut ini adalah contoh pembukuan yang harus di miliki bisnis startup, antara lain:

1. Buku Pengeluaran

Semua pengeluaran sebaiknya tercatat secara rinci pada buku pengeluaran, baik pengeluaran dalam nominal kecil maupun nominal besar.

2. Buku Pemasukan

Usahakan di catat secara teratur, setiap hari, sehingga dalam periode bulanan, Anda dapat langsung mengetahui pendapatan yang masuk untuk bisnis Anda.

3. Buku Aliran Kas

Kas merupakan salah satu aset yang menentukan likuiditas perusahaan, sehingga sebaiknya pencatatan laporan keuangan dan pembukuan perusahaan startup ini di lakukan dengan teliti dan benar. Selain itu, Anda juga sebaiknya melakukan pengawasan atau kontrol yang rutin, karena kas juga bersifat restricted.

4. Buku Catatan Persediaan

Stok persediaan harus tercatat pada saat terjadi penambahan ataupun terjadi pengurangan, dengan begitu Anda dapat mengawasi operasional perusahaan startup Anda secara mudah dan teratur.

5. Buku Inventaris Barang. 

Anda harus mencatat setiap barang (aset) yang di beli.

6. Buku Laba atau Rugi

Mencatat unsur-unsur pendapatan dan beban yang terjadi pada periode berjalan sehingga Anda dapat mengetahui laba atau rugi yang di peroleh dari perusahaan dengan cepat sebelum laporan keuangan jadi atau menerbitkannya.

Demikian informasi dari Waralabaplus tentang contoh laporan keuangan pembukuan sederhana untuk bisnis yang dapat di buat oleh perusahaan startup. Jika Anda sudah memahami semua hal tersebut, maka artinya Anda sudah siap untuk menjadi seorang founder atau pemilik bisnis startup. Semoga bermanfaat!