Influencer Marketing: Pengertian, Manfaat, Tips, dan Contohnya Dalam Bisnis

contoh-influencer-untuk-social-media-campaign
Digital Marketing Strategi Usaha

Influencer Marketing: Pengertian, Manfaat, Tips, dan Contohnya Dalam Bisnis

Jika Anda mencari cara untuk memasarkan di media sosial, influencer marketing mungkin merupakan strategi yang harus Anda pertimbangkan. Hal ini mengacu pada bisnis yang bermitra dengan individu serta kehadiran media sosial yang signifikan untuk memasarkan produk dan layanan mereka. Influencer marketing umumnya dimanfaatkan oleh bisnis untuk meningkatkan pemasaran di era digital seperti sekarang ini. Hal ini tidak lepas dari kemampuan influencer yang mampu menarik banyak target audiens untuk mengikuti mereka di sosial media, sehingga bisnis Anda dapat menjangkau pengikut mereka lebih banyak.

Saat ini, hampir semua orang yang menggunakan media sosial setiap harinya. Orang-orang mempercayai individu yang mereka ikuti, jadi sebaiknya bisnis menjangkau orang-orang di media sosial yang memiliki banyak pengikut dan tingkat keterlibatan yang tinggi. Dengan bekerja sama dengan influencer, menampilkan produk dan layanan kepada orang sebanyak mungkin kemungkinan besar akan meningkatkan tingkat konversi Anda. Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari kampanye influencer marketing, Anda harus memiliki strategi kuat yang dapat Anda andalkan. 

Namun sebelum kita mendalami cara mengembangkan strategi influencer marketing di media sosial yang kuat, mari kita bahas dasar-dasar dari influencer marketing itu sendiri. Jadi, apa itu influencer marketing? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini ya!

Apa Itu Influencer Marketing?

Photo by Slice.id

Influencer marketing adalah jasa yang ditawarkan oleh influencer online untuk memasarkan produk atau layanan sebuah bisnis. Seorang influencer memiliki kemampuan untuk memengaruhi calon pembeli produk atau layanan dengan mempromosikan atau merekomendasikannya di media sosial. Tujuan influencer marketing adalah meningkatkan pengenalan dan kesadaran merek. Pasalnya influencer memiliki ikatan emosional yang kuat dengan audiens mereka, sehingga dapat memengaruhi preferensi dan perilaku audiens mereka.

Trend e-commerce di Indonesia banyak memanfaatkan iklan promosi di media sosial dan review influencer. Strategi pemasaran ini menjadi salah satu faktor yang berperan besar memengaruhi keputusan pembelian online seorang konsumen. Tingginya engagement tersebut, dapat bisnis manfaatkan untuk meningkatkan kredibilitas akan menumbuhkan rasa ketertarikan calon pembeli terhadap produk yang diiklankan. Hal ini tentu akan menguntungkan bisnis, terlebih saat ini influencer marketing memiliki hasil yang relatif lebih efektif.

Apa saja Jenis Influencer Marketing?

Besarnya pengaruh influencer untuk digital marketing membuat banyak bisnis tertarik untuk menggunakan jasanya. Namun, sebelum membahasnya lebih jauh ada beberapa jenis influencer marketing berdasarkan jumlah followers yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Mega Influencer

Jika dilihat dari jumlah pengikutnya, maka mega influencer memiliki jumlah pengikut tergolong banyak di media sosial. Influencer jenis ini setidaknya memiliki pengikut lebih dari 1 juta followers. Sebagian besar influencer jenis ini berprofesi sebagai public figure seperti selebriti, artis, seniman dan banyak lagi. Maka dari itu, tarif untuk bekerjasama relatif mahal untuk sekali postingnya.

2. Macro Influencer

Di bawah mega influencer terdapat macro influencer dengan jumlah pengikut mencapai 40 ribu hingga 1 juta followers. Influencer jenis ini sebagian dikuasai selebritis yang belum terlalu terkenal. Selain itu juga ada pakar daring yang telah sukses membangun followers yang signifikan. Biasanya mereka lebih bersahat untuk diajak kerjasama. Tapi, sebelum itu Anda perlu memastikan bahwa followers mereka asli atau bukan akun palsu.

3. Micro Influencer

Mengerucut kebawah ada micro influencer yang memiliki niche market tertentu. Influencer jenis ini memiliki pengikut mulai dari 1.000 hingga 40 ribu followers. Dengan jumlah followers tersebut, sebagian micro influencer tidak merasa mereka bisa memengaruhi orang lain. Oleh karena itu, micro influencer terkadang mempromosikan produk secara gratis.

4. Nano Influencer

Terakhir nano influencer memiliki pengikut tidak terlalu banyak, tapi mereka merupakan pakar disuatu bidang tertentu. Jumlah pengikutnya biasanya kurang dari 1000 followers. Meski begitu, followers mereka biasanya lebih tertarik untuk mendengarkan atau menonton konten yang dibuat.

Manfaat Influencer Marketing untuk Bisnis

Berikut ini ada beberapa manfaat influencer marketing bagi bisnis, antara lain:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Influencer marketing bermanfaat untuk memperluas jangkauan dan posisi Anda di pasar. Pengguna media sosial dapat mempelajari lebih lanjut tentang merek Anda, cerita Anda, dan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Kontribusi yang dibuat oleh influencer dalam menumbuhkan kesadaran merek (brand awareness) Anda adalah salah satu manfaat paling menonjol dari social media marketing. Perlu Anda ketahui bahwa bermitra dengan influencer yang mampu menggerakkan emosi dan dekat dengan audiens setia nya, agar mereka dapat terpengaruh bahwa merek Anda adalah pemimpin di industri Anda.

2. Membantu Menjangkau Target Audiens Anda dengan Mudah

Sebelum Anda memutuskan untuk bekerja sama dengan influencer, tentu Anda sudah mempelajari karakteristik dari konten influencer tersebut. Selanjutnya, Anda perlu memahami produk atau layanan yang Anda jual apakah relevan dengannya. Intinya, influencer yang menyebutkan merek Anda di media sosial pasti untuk mendorong penjualan. Karena semakin kesini, konsumen juga mencari influencer yang juga memberikan saran tentang produk atau layanan apa yang harus mereka beli. Karena media sosial telah menjadi seperti kebutuhan, besar peluang Anda untuk menjangkau target audiens Anda dan influencer marketing dapat membantu Anda meningkatkan angka penjualan secara substansial.

3. Influencer Menghubungkan Anda dengan Generasi Milenial dan Gen Z

Milenial semakin menyukai dan berkontribusi pada popularitas media digital. Jika Anda ingin menarik pasar milenial atau Gen Z, influencer marketing sangat penting di dunia digital saat ini. Menarik konsumen dari segmen audiens ini membawa nilai luar biasa bagi merek Anda dan akses tak ternilai ke salah satu demografi paling menguntungkan.

4. Memberikan Benefit Jangka Panjang

Mirip dengan Search Engine Optimization (SEO), influencer marketing bersifat jangka panjang. Jangan berharap untuk melihat efek instan terkait angka penjualan Anda dari satu posting influencer. Merek harus melihat investasi influencer marketing sebagai strategi jangka panjang, karena ini bagian penting dari membangun suatu hubungan bukan hanya promosi. Membangun kepercayaan antara merek Anda dan konsumen membutuhkan waktu, dan hal tersebut juga berlaku terhadap influencer pada influencer marketing.

5. Membangun Kredibilitas Kepercayaan

Influencer telah membangun hubungan, kepercayaan, dan kredibilitas dengan penggemar mereka. Orang-orang menghormati konten dan rekomendasi dari influencer. Dengan membagikan konten influencer, Anda akan segera mendapatkan perhatian audiens mereka. Dengan mendapat perhatian audiens maka mereka bisa membagikan konten Anda, sehingga ada engagement dan menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap merek Anda.

6. Hemat Budget

Saat ini bisnis merasa lebih sulit untuk mempromosikan produk atau layanan karena biaya iklan berbayar terus meningkat. Tetapi dengan influencer marketing dapat membantu menekan biaya. Biaya influencer sangat tergantung pada ukuran audiens. Selain itu, influencer marketing membuka peluang baru bagi merek untuk bersaing dengan strategi yang lebih efisien dan optimal di situs media sosial. Influencer marketing dapat membantu Anda mendapatkan ROI yang besar, meningkatkan penjualan, dan menghemat lebih banyak uang. Cara umum menurunkan biaya dengan influencer marketing adalah dengan menegosiasikan kesepakatan kerjasama di mana influencer mendapatkan komisi berbasis kinerja.

7. Membantu Strategi Content Marketing

Memproduksi konten yang baru dan menarik tidak selamanya mudah. Jika Anda kehabisan ide, influencer dapat membantu proses pengembangan konten Anda. Anda dapat bekerja sama dengan influencer untuk membuat konten yang berkualitas tinggi dan secara estetik menyenangkan bagi audiens Anda.

8. Hemat Waktu

Dalam membuat kampanye iklan, Anda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan gambar dan menjadwalkan iklan di seluruh platform. Bekerja sama dengan influencer akan membantu Anda mengalihkan pekerjaan di atas dan menghemat banyak waktu. Influencer marketing akan membuat merek Anda dipromosikan setiap hari di berbagai saluran oleh orang-orang populer. Terutama di saat stagnasi pasar, konten yang dibuat oleh influencer menjadi semakin populer.

9. Memberikan Value

Influencer marketing bertujuan untuk memberikan konten yang menawarkan solusi atas suatu masalah sehingga menstimuli emosi audiens Anda. Influencer peka terhadap kebutuhan pengikut dan penggemar mereka sehingga dapat dengan mudah membuat konten yang juga akan menawarkan nilai bagi target konsumen Anda.

10. Cocok untuk Segala Bisnis

Influencer biasanya memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Contohnya seperti kesehatan, kebugaran, traveling, kuliner, kecantikan, bisnis, dan sebagainya. Tidak peduli seberapa besar Anda dan industri apa yang Anda geluti, selalu ada ruang untuk semua orang selama Anda mengidentifikasi influencer yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tips Memilih Influencer yang Tepat untuk Bisnis

Setelah Anda mempelajari lebih dalam mengenai influencer marketing, mungkin Anda tertarik untuk menggunakan jasanya. Namun, sebagian besar marketer setuju bahwa untuk menemukan influencer terbaik memang relatif sulit. Maka dari itu, Anda perlu mengikuti beberapa tips berikut ini, antara lain:

1. Pilih nilai produk yang akan ditonjolkan

Manfaat utama influencer marketing adalah membangun brand awareness. Oleh karena itu, Anda harus memahami value dari produk atau brand Anda dibandingkan kompetitor. Sebab, value ini akan dijadikan acuan strategi pemasaran kedepannya seperti konten yang akan dibangun, menentukan target pasar, dan lainnya.

2. Tentukan target yang ingin dicapai

Setelah mengetahui value produk, Anda bisa memutuskan target atau sasaran yang ingin dicapai dalam metode pemasaran ini. Anda juga harus menentukan segmentasi pasar mana yang ingin Anda jangkau, sehingga memudahkan Anda untuk melangkah ke tahap selanjutnya.

3. Buat daftar influencer

Influencer marketing terdiri dari berbagai jenis berdasarkan jumlah followers-nya. Dari situ Anda bisa mempelajari kira-kira akan bekerjasama dengan siapa. Untuk memudahkannya Anda bisa membuat daftar influencer. Selanjutnya, Anda bisa melakukan riset siapa sosok yang bisa menggambarkan mewakili brand Anda dan membawa dampak positif.

4. Buat konten berkualitas

Sebagian influencer akan menanyakan konten seperti apa yang akan mereka promosikan. Anda perlu memastikan konten tersebut memiliki kualitas tinggi, sehingga bisa menarik followers mereka dan berdapak positif pada brand Anda.

Contoh Tren Influencer Marketing

Perlu diingat bahwa tren influencer marketing terus berkembang seiring perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, penting bagi merek untuk selalu mengikuti tren terkini dan menyesuaikan strategi influencer marketing mereka dengan perubahan yang terjadi di pasar. Berikut ini adalah beberapa contoh tren terkini dalam influencer marketing, antara lain:

1. Konten Video

Video menjadi format yang sangat populer dalam influencer marketing. Platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram Reels menjadi tempat utama bagi influencer untuk berbagi konten video yang menarik dan menghibur. Bekerja sama dengan influencer dalam pembuatan konten video dapat membantu merek untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan berinteraksi dengan cara yang lebih visual.

2. Live Streaming

Live streaming menjadi tren yang signifikan dalam influencer marketing. Influencer dapat melakukan siaran langsung di platform seperti Instagram, Facebook, atau YouTube untuk berinteraksi secara real-time dengan pengikut mereka. Upaya tersebut memberikan peluang bagi merek untuk berkolaborasi dengan influencer dalam acara live streaming dan secara langsung mengenalkan produk atau menyampaikan pesan merek kepada audiens.

3. Diversifikasi Platform

Selain fokus pada Instagram, banyak merek juga mulai melibatkan influencer di platform lain seperti TikTok, Clubhouse, podcast, dan platform media sosial lainnya. Diversifikasi platform membantu merek untuk mencapai audiens yang berbeda dan mengoptimalkan kehadiran mereka di berbagai saluran komunikasi yang populer.

4. UGC (User Generated Content)

Merek juga memanfaatkan konten yang dibuat oleh pengguna UGC (User Generated Content) dalam strategi influencer marketing. Mereka dapat mengajak pengikut dan pelanggan untuk berbagi pengalaman menggunakan produk atau merek tersebut, kemudian membagikan konten tersebut melalui kanal influencer mereka.

Tinggalkan Komentar Anda Di Sini

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
aaaaa